Thursday, September 30, 2010

What to do when you dont know what to do.

2 Tawarikh
20:1 Setelah itu bani Moab dan bani Amon datang berperang melawan Yosafat bersama-sama sepasukan orang Meunim.
20:3 Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa.
20:4 Dan Yehuda berkumpul untuk meminta pertolongan dari pada TUHAN. Mereka datang dari semua kota di Yehuda untuk mencari TUHAN.
Tetapkan hatimu untuk mencari tuhan. perhatikan bahwa yosafat yang mencari tuhan, tetapi seluruh bangsa yehuda mencari tuhan.
20:12 Ya Allah kami, tidakkah Engkau akan menghukum mereka? Karena kami tidak mempunyai kekuatan untuk menghadapi laskar yang besar ini, yang datang menyerang kami. Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan, tetapi mata kami tertuju kepada-Mu."
20:13 Sementara itu seluruh Yehuda berdiri di hadapan TUHAN, juga segenap keluarga mereka dengan isteri dan anak-anak mereka.
20:14 Lalu Yahaziel bin Zakharia bin Benaya bin Matanya, seorang Lewi dari bani Asaf, dihinggapi Roh TUHAN di tengah-tengah jemaah,
20:20 Keesokan harinya pagi-pagi mereka maju menuju padang gurun Tekoa. Ketika mereka hendak berangkat, berdirilah Yosafat, dan berkata: "Dengar, hai Yehuda dan penduduk Yerusalem! Percayalah kepada TUHAN, Allahmu, dan kamu akan tetap teguh! Percayalah kepada nabi-nabi-Nya, dan kamu akan berhasil!"
20:21 Setelah ia berunding dengan rakyat, ia mengangkat orang-orang yang akan menyanyi nyanyian untuk TUHAN dan memuji TUHAN dalam pakaian kudus yang semarak pada waktu mereka keluar di muka orang-orang bersenjata, sambil berkata: "Nyanyikanlah nyanyian syukur bagi TUHAN, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"
20:22 Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan menyanyikan nyanyian pujian, dibuat Tuhanlah penghadangan terhadap bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir, yang hendak menyerang Yehuda, sehingga mereka terpukul kalah.
20:25 Lalu Yosafat dan orang-orangnya turun untuk menjarah barang-barang mereka. Mereka menemukan banyak ternak, harta milik, pakaian dan barang-barang berharga. Yang mereka rampas itu lebih banyak dari pada yang dapat dibawa. Tiga hari lamanya mereka menjarah barang-barang itu, karena begitu banyaknya.
20:26 Pada hari keempat mereka berkumpul di Lembah Pujian. Di sanalah mereka memuji TUHAN, dan itulah sebabnya orang menamakan tempat itu Lembah Pujian hingga sekarang.

--------------------------------------------------------

Diceritakan dari kitab ini, bahwa Yosafat menghadapi masalah yang datang dari segala arah. kerajaan yehuda diserang oleh suku Amon, Moab dan Seir, perhatikan ayat 12, Yosafat berkata kepada tuhan dengan bingung "Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan, tetapi mata kami tertuju kepada-Mu."

Ada 5 hal yang Yosafat lakukan ketika ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Apabila Anda melakukan 5 hal seperti yang Yosafat lakukan, percayalah bahwa Tuhan bisa mengantar Anda dari tempat kelam ke tempat yang indah. Berikut adalah 5 hal yang Yosafat lakukan :

ACT 1 : Mencari Tuhan
20:3 Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa.
20:4 Dan Yehuda berkumpul untuk meminta pertolongan dari pada TUHAN. Mereka datang dari semua kota di Yehuda untuk mencari TUHAN.

Tetapkan hatimu untuk mencari tuhan. perhatikan bahwa yosafat yang mencari tuhan, tetapi seluruh bangsa yehuda mencari tuhan.

---------------------------------------------

ACT 2 : Fokus kepada janjiNya
20:12 Ya Allah kami, tidakkah Engkau akan menghukum mereka? Karena kami tidak mempunyai kekuatan untuk menghadapi laskar yang besar ini, yang datang menyerang kami. Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan, tetapi mata kami tertuju kepada-Mu."

Fokuslah kepada janji tuhan, bukan kepada masalah yang ada. Tahukah anda bahwa ada sekitar 8.400 janji tuhan di dalam Alkitab? Setiap kali tuhan membawa Anda dari kemenangan atas masalah yang satu kepada kemenangan yang lain, pasti akan ada badai yang datang. Masalahnya apabila anda hanya melihat masalah itu saja, dapat dipastikan anda akan tenggelam bersama masalah itu, tetapi apabila kita berpegang dan melihat janji yang tuhan sediakan untuk kita, kita akan berjalan di ATAS masalah.

---------------------------------------------

ACT 3 : Berdirilah di hadapan Tuhan
20:13 Sementara itu seluruh Yehuda berdiri di hadapan TUHAN, juga segenap keluarga mereka dengan isteri dan anak-anak mereka.

Berdirilah di hadapan Tuhan. Apa maksudnya? Maksudnya adalah anda tidak kesana kemari mencari pertolongan. Tuhanlah pertolongan anda, ia ada untuk anda ketika anda berdiri di depannya meminta pertolongan.

---------------------------------------------

ACT 4 : Berjalan bersama Roh Kudus
20:14 Lalu Yahaziel bin Zakharia bin Benaya bin Matanya, seorang Lewi dari bani Asaf, dihinggapi Roh TUHAN di tengah-tengah jemaah,

Nantikan bimbingan roh kudus, karena Roh Kudus adalah roh yang berasal dari Tuhan.

---------------------------------------------

ACT 5.
20:22 Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan menyanyikan nyanyian pujian, dibuat Tuhanlah penghadangan terhadap bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir, yang hendak menyerang Yehuda, sehingga mereka terpukul kalah.

Menyembah Tuhan di tengah-tengah masalah Anda. Siapapun tahu sangat mudah memuji tuhan saat keadaan sedang baik-baik saja, namun memuji tuhan saat ada masalah mendera hidup anda? Tidak semudah kedengarannya.

Sunday, September 26, 2010

Prioritas part.2 - Balanced

Seperti yang dikatakan di part.1, kita adalah neraca/timbangan yang berjalan. Nilai-nilai kebenaran dan waktu adalah hal yang penting dalam menentukan prioritas tetapi yang paling penting atau tidak kalah penting adalah bimbingan dari Roh Kudus.

Tidak ada satu orang pun diantara kita yang memiliki prioritas yang sama, kenapa? Karena masing-masing dari kita memiliki waktu atau musim kita sendiri. Seperti di Pengkhotbah 3:1
3:1. Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.
Karena masing-masing dari kita memiliki waktu dan musim yang berebda, beda maka otomatis dalam setiap musim kehidupan kita akan ada pergeseran prioritas.

Contoh beberapa prioritas :
Untuk yang masih sekolah/kuliah : belajar
Untuk yang mencari pasangan : menambahkan value/nilai dalam kehidupan.

Nilai atau value ini sangatlah penting, karena nilai anda menentukan siapa yang mendekat dan siapa yang menjauh. Contohnya butik yang memang memiliki nilai/harga yang tinggi. Banyak orang berseliweran didepan butik tersebut, bukannya tidak laku atau bangkrut, tetapi memang barang-barang yang ada didalam butik itu hanya ditujukan untuk orang-orang tertentu saja, dan tentu saja orang-orang yang bisa membeli barang di dalam butik itu akan memperlakukan barang itu dengan baik juga. Jadi kalau kita membangun nilai yang tinggi, maka nilai itu akan menjadikan kita berharga juga.

Untuk yang sudah menikah : menjaga kerukunan dalam rumah tangga adalah prioritas. Banyak dari para pasangan menikah lupa kalau mereka sudah menjadi satu, tidak lagi dua. Namun banyak sekali pasangan yang masih mementingkan siapa yang benar dan siapa yang salah. Dan ini adalah pointless.

Untuk mertua : banyak mertua lupa kalau anak mereka sudah membangun keluarga atau negara sendiri. Seharusnya para mertua tidak lagi campur tangan dalam kehidupan pernikahan. Seharusnya para mertua sudah dapat menikmati masa tua-nya dengan tenang, tetapi banyak di luar sana mertua tidak dapat menikmati masa tuanya melainkan sibuk dan pusing dengan pernikahan anaknya. Dan para pihak mertua harusnya membantu anak-nya dalam masa pacaran MENEMUKAN dan membantu PEMIKIRAN anak-nya untuk dapat menemukan pasangan yang terbaik dalam masa pacaran anak. Tetapi yang terjadi adalah kebanyakan orang tua lepas tangan saat anaknya pacaran, karena merasa anaknya sudah besar dan tidak mau tahu.

--------------------------------------------------------------------------

Kidung Agung 8:4
8:4 Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem: mengapa kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya?

Karena banyak orang tua yang tidak peduli dengan masa pacaran anaknya, banyak anak-anak muda yang terjebak dalam pergaulan seks yang bebas. Padahal sebenarnya seks itu diciptakan oleh Tuhan untuk manusia dalam posisi pernikahan. Sex is good when the time is right. Dalam setiap penyusunan prioritas sering terjadi hal yang tidak terduga walaupun kita sudah menyusun prioritas secara benar. Oleh karena itu dibutuhkan hikmat untuk bisa menimbang mana yang harus didahulukan.

--------------------------------------------------------------------------

1 Petrus 1:18-19
1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

Orang tua adalah orang yang memiliki otoritas atas hidup Anda yang menyebabkan terjadinya beban/beban dalam hidup anda. Maksudnya adalah banyak orang terjebak dengan hidupnya sekarang karena pengajaran dari orang tuanya. Mereka sudah dididik sedemikian rupa sehingga terkadang gaya hidup mereka salah. Misalnya tentang pengajaran hutang bisa dibayar nanti-nanti atau lain sebagainya. Kalau kita hidup berdasarkan warisan dari orang tua yang cara pengajarannya salah, maka hidup kita hanya akan stuck disitu saja, kenapa? Karena kita adalah kloning atau lanjutan dari gaya hidup orang tua kita, tetapi perhatikan bahwa kita sudah ditebus oleh darah tuhan kita, jadi kita tidak boleh menyia-nyiakan hidup kita.

--------------------------------------------------------------------------

2Korintus 5:17
5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

Karena Tuhan sudah menebus kita DIDALAMNYA (bukan diluarnya), maka kita adalah ciptaan baru. Dan tahukah anda bahwa barang yang baru juga memiliki cara penggunaan yang baru juga? Misalkan kompor. Dalam dunia pengkompor-an sekarang tentu sudah memiliki banyak sekali kemajuan apabila dibandingkan 10 tahun lalu. Dan barang yang baru ini tentu memiliki sistem pengoperasionalan-nya yang baru juga. Begitu juga dengan hidup kita, karena kita sudah menjadi ciptaan baru, maka kita juga harus memperlakukan hidup kita secara baru juga. Kuncinya adalah kita harus tahu di musim kehidupan mana kita sekarang.

--------------------------------------------------------------------------

Matius 6:33

6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Dunia kita sekarang mempersiapkan kita untuk menjadi seorang marketer yang berhasil, menjadi seorang pengusaha yang sukses, menjadi seorang entertainer yang berhasil. Tetapi permasalahannya adalah kita tidak dipersiapkan dari kecil untuk menjadi seorang ayah atau suami atau istri yang berhasil. Itu alasan kenapa banyak pernikahan gagal.

Prioritas part.1 - Distorsi

Keberhasilan seseorang ditentukan dari bagaimana seseorang mementingkan prioritasnya. Apa itu prioritas? Prioritas adalah susunan berdasarkan kepentingan. Dalam dunia ini misalnya, ada orang-orang yang diprioritaskan misalkan penumpang pesawat yang memiliki kartu platinum, mereka diprioritaskan dapat check in terlebih dahulu, bagasi-nya keluar terlebih dahulu dan lain sebagainya.

Hidup Anda sekarang adalah bukti dari apa yang selama ini menjadi prioritas Anda. Terkadang kita menemukan gangguan. Dan gangguan adalah bukti adanya distorsi dalam hidup Anda bahwa ada sesuatu yang tidak tersusun dengan benar. Anda bisa saja memiliki semua nilai yang benar, tetapi kalau salah dalam menyusun urutan kepentingannya, maka akan terjadi distorsi yang menyebabkan terjadinya gangguan.

------------------------------------------------------

Efesus 5:16-18 :

5:16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
5:17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
5:18 Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,

Perhatikan bahwa seseorang menyusun prioritasnya dapat dilihat dari bagaimana orang tersebut menggunakan waktu yang ada. Keseimbangan atau balance is the key of life. Setiap hal dalam dunia ini harus seimbang. Kita dilahirkan dengan keseimbangan yang baik, kita dapat berjalan dengan seimbang. Ibaratkan kita ini adalah sebuah timbangan/neraca dan setiap hari kita harus menimbang mana yang lebih terlebih dahulu.

--------------------------------------------------------------------------

Amsal 11:1.
Neraca serong adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi Ia berkenan akan batu timbangan yang tepat.

Terkadang kita merasa kita sudah menimbang segala sesuatnya dengan tepat dan semua sudah sesuai dengan perkiraan kita. Permasalahannya adalah kita sebagai neraca itu sendiri yang suka serong ke kanan atau ke kiri. Seharusnya kita harus seimbang. Karena kalau kita tidak seimbang, maka kita tidak akan fair terhadap orang lain. Dan kalau kita tidak fair terhadap orang lain, akan ada orang lain yang dirugikan oleh kita.

--------------------------------------------------------------------------

Amsal 16:11
16:11. Timbangan dan neraca yang betul adalah kepunyaan TUHAN, segala batu timbangan di dalam pundi-pundi adalah buatan-Nya.

Karena kita adalah timbangan kepunyaan Tuhan, maka kita harus berbicara tentang kebenaran.

--------------------------------------------------------------------------

Dalam kitab Markus pasal 6, diceritakan bahwa Yesus mengutus murid-muridnya berdua-dua untuk pelayanan, entah itu mungkin ujian akan pelayanan, pemberitahuan firman atau lainnya. Dan ketika setelah beberapa saat, para murid Yesus kembali kepadaNya untuk memberikan laporan akan apa yang telah mereka kerjakan. Perhatikan kitab markus berikut,

Markus 6:30-32
6:30. Kemudian rasul-rasul itu kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan.
6:31 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!" Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makanpun mereka tidak sempat.
6:32 Maka berangkatlah mereka untuk mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi.

Perhatikan di ayat 31, bahwa Yesus sepertinya tidak terlalu peduli dengan laporan murid-muridnya, tetapi Yesus mengatakan "Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah SEKETIKA!” Perhatikan ada tanda seru setelah kata seketika.

Dan perkataan seketika itu bukanlah anjuran, tetapi lebih kepada perintah, kenapa? Karena yesus mengerti akan prioritas, ia mengerti kalau murid-muridnya sangatlah lelah dan butuh istirahat, karena kalau mereka tidak beristirahat, mereka akan sakit, dan orang sakit tidak akan bisa melayani siapapun. Dan Yesus sendiri adalah pemegang otoritas dan ia tidak menyalahgunakan prioritasnya, bisa saja Ia menggunakan otoritasnya untuk menyembuhkan murid-muridnya agar bisa terus2an pelayanan, tetapi ia mengerti akan pentingnya prioritas. Lalu bagaimana hasil pelayanan murid-muridnya? Tentu saja memuaskan, karena dikatakan banyak orang yang datang dan pergi hingga makan pun mereka tidak sempat.

--------------------------------------------------------------------------

Lukas 10:38-42
10:38. Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya.
10:39 Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,
10:40 sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku."
10:41 Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara,
10:42 tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."

Banyak dari kita yang sibuk sendiri seperti Marta, kita sibuk dengan ini, sibuk dengan itu, dan mungkin kita sibuk dengan sesuatu yang sebenarnya tidak penting. Dalam ayat 42, dikatakan bahwa Maria telah memilih bagian terbaik yang tidak akan diambil daripadanya yaitu hubungan personal dengan tuhan yesus. Itulah yang terkadang kita lupa, kita lupa meminta petunjuk daripadaNya. Kita terjebak dengan pemikiran kita sendiri. Kita lupa untuk mendekat dan mendengarkan tuhan. Perhatikan bahwa membangun hubungan dengan Tuhan jauh lebih penting daripada melayani.

--------------------------------------------------------------------------

Matius 6 :25-34
6:25. "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
6:26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?
6:27 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?
6:28 Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal,
6:29 namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.
6:30 Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?
6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
6:34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

Distorsi dalam penyusunan prioritas terkadang memberikan kita rasa kuatir dan perasaan tidak nyaman dan aman. Kita sering merasa takut apakah susunan kita benar dan lain sebagainya. Perhatikan ayat 25, di katakan bahwa Hidup itu lebih penting. Memiliki hidup yang HIDUP lebih penting daripada apapun. Berapa banyak orang diluar sana yang memiliki harta benda yang berlimpah namun tidak ”hidup”? Dan dikatakan bahwa kita adalah penting bagi tuhan dan Tuhan akan menjaga kita.

Friday, September 17, 2010

Susah Dicari : Orang yang dapat dipercaya

Amsal 28 :20
"Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman."

Bukan kaya-nya yang menjadi masalah, tetapi bagaimana cara Anda menjadi kaya. Itu yang bisa menyebabkan anda mendapat hukuman. Artinya, apabila anda menghalalkan segala cara untuk kaya, anda bisa mendapat hukuman. Tetapi orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, artinya berkat itu mengikuti orang yang dapat dipercaya. Jadi pertanyaannya, bukan bagaimana kita mendapatkan berkat, tetapi bagaimana caranya kita dapat dipercaya?

Banyak orang keliling cari berkat, tetapi mereka tidak menemukan berkat itu, seakan berkat lari dari mereka. Bukan berarti berkat tidak dapat diraih, masalahnya mereka tidak dipercayai oleh berkat. Sama seperti ini, kita semua percaya dengan Tuhan, masalahnya apakah Tuhan mempercayai kita? Karena kepercayaan tidak bisa didapat begitu saja. Kepercayaan itu harus dibangun dan dibina serta ditanamkan. Begitu juga dengan ketidakpercayaan, kalau anda tidak dipercaya oleh orang lain, pasti karena ada sesuatu yang anda bangun sehingga orang lain tidak percaya kepada anda.

Kalau oleh manusia saja yang pemandangannya terbatas anda sulit dipercaya, apalagi oleh Tuhan yang pemandangannya tidak terbatas. Banyak orang terlihat baik tetapi nampaknya tidak diberkati. Karena orang baik belum tentu orang tersebut dapat dipercaya. Kenapa? karena seringkali kita mempresentasikan hanya sisi baik dari kita saja, sedangkan Tuhan melihat kedua sisi kita.

---------------------------------------------------

Kehidupan ini bukan bergantung dari apa yang terjadi kepada anda, tetapi bergantung dari apa yang terjadi Didalam anda. Misalkan 1 gelas dengan air panas dan 1 gelas dengan air dingin. Kemudian ambil 1 teh celup dan celupkan ke masing-masing gelas. Maka reaksinya akan beda padahal teh celupnya sama. Ini semua tergantung dari apa yang ada di dalam gelas. Kadang-kadang kita tidak bisa mengontrol apa yang terjadi kepada kita, TETAPI kita bisa mengontrol bagaimana reaksi kita terhadap semua itu.

Banyak orang dalam kehidupan ingin hidup enak, ingin kekuasaan, ingin harta berlebih dan lain sebagainya. Masalahnya adalah, apakah mereka bisa dipercaya dengan semua itu. Sama seperti anak kecil yang diberi pistol yang berpeluru? Itu bukan hanya sekedar membahayakan orang lain, tetapi juga untuk anak kecil itu sendiri.

Jadi, kalau kita mempercayakan sesuatu yang memiliki nilai otoritas kepada orang yang tidak tepat atau kepada seseorang yang masih "anak-anak", maka keputusan itu sangat keliru. Kenapa? karena orang yang "dewasa"lah yang cocok diberikan otoritas. Dewasa disini ukurannya bukan umur. Karena kedewasaan itu terjadi saat orang itu mengambil keputusan untuk meninggalkan sifat kekanak-kanakannya.

1 kor 13:11
"Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu."

Jadi harus ada yang ditinggalkan kalau kita mau dewasa, yaitu meninggalkan SIFAT KANAK-KANAK itu. ingat, menjadi tua itu otomatis, kita tidak perlu melakukan apa-apa untuk menjadi tua. Jadi kita harus menjadi dewasa untuk bisa diberikan otoritas.

---------------------------------------------------

Keluaran 18:31
"Di samping itu kaucarilah dari seluruh bangsa itu orang-orang yang cakap dan takut akan Allah, orang-orang yang dapat dipercaya, dan yang benci kepada pengejaran suap; tempatkanlah mereka di antara bangsa itu menjadi pemimpin seribu orang, pemimpin seratus orang, pemimpin lima puluh orang dan pemimpin sepuluh orang."

Berarti tidak semua orang tidak bisa memimpin seribu, tidak semua orang bisa memimpin puluhan orang, Kenapa? karena itu tergantung kapasitas yang diberikan kepada orang itu. tapi bukan itu topik kita, perhatikan bahwa susah mencari orang yang dapat dipercaya, bukannya tidak ada, tetapi HARUS dicari. sama seperti presiden kita, susah pastinya menggembalakan 200 juta orang, tetapi pasti ada.

---------------------------------------------------

Nehemia 7:2
"Pengawasan atas Yerusalem aku serahkan kepada Hanani, saudaraku, dan kepada Hananya, panglima benteng, karena dia seorang yang dapat dipercaya dan yang takut akan Allah lebih dari pada orang-orang lain."

Perhatikan ini, orang yang dapat dipercaya akan diserahkan tugas. Dan kalau orang tersebut dalam melakukan tugasnya, tinggal tunggu waktu tugas itu akan menjadi otoritas. ada 2 cara orang mendapatkan tugas, yaitu
1. Karena memang dia dapat dipercaya
2. Karena memang tidak ada orang lain yang mau melakukan tugas itu. (kesannya jelek, tapi itu bisa menjadi stepping stone)

Banyak orang tidak mengerti kalau ia diberi kepercayaan, sifatnya tidak permanen. Karena apa? Karena dalam perjalanan hidup Anda, Anda tidak lagi bisa dipercaya atau tidak bisa lagi bisa bertanggung jawab atas apa yang dipercayakan kepada Anda, maka kepercayaan itu dapat dicabut kembali.

---------------------------------------------------

Ibrani 13:8
"Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya."
Apa maksud dari ayat itu? Maksudnya adalah Tuhan Yesus itu KONSISTEN, karena ia konsisten, maka ia dapat dipercaya. Bagaimana anda bisa percaya pada orang yang tidak konsisten yang hari ini A, besok B. Misalnya anda mau percaya terhadap dollar, bagaimana caranya percaya terhadap dollar secara hari ini ia ada diatas dan bisa jadi besok ia ada dibawah.

Hal ini juga sama seperti perusahaan besar-besar di dunia seperti Starbucks, Coca cola, Kleenex, dll.. Mereka bisa besar karena mereka konsisten. Misalnya, anda mau beli coca cola, dimana saja anda beli coca cola, rasanya sama saja. Banyak dari kita mau besar, tetapi kita tidak mau konsisten.

---------------------------------------------------

Kenapa orang bisa kecewa? Karena apa yang kita harapkan tidak kita dapatkan. Jarak antara harapan anda dengan kenyataan, itulah besarnya kekecewaan anda. Ini sering terjadi di pernikahan. Kenapa? Karena waktu orang mau menikah harapannya sangat tinggi, tetapi pada saat kenyataannya berjalan tidak sesuai dengan harapan tadi.

Bagaimana caranya menghindari kekecewaan ini? Jawabannya adalah kenali dulu realita ini. karena realita ini bukan harapan. Banyak orang yang hanya MEMPERTAHANKAN pernikahannya, padahal sebenarnya pernikahan itu dilaksanakan untuk ENJOY. Sama seperti kelas klasemen sepakbola, ada 3 kelas disini, Ada pihak papan atas yang memang menang, pihak tengah yang seri, dan pihak degradasi yang harus menang. Disini semuanya tujuannya sama yaitu MENANG. Permasalahannya adalah menang untuk apa? Pernikahan pun sama, tujuannya menikah. Tetapi menikah untuk apa?

---------------------------------------------------

Berikut beberapa cek point untuk bisa melihat apakah orang tersebut, termasuk anda bisa dipercaya atau tidak.

1. Bagaimana orang tersebut terhadap janjinya sendiri
Tahukah bahwa Anda terikat dengan janji yang Anda keluarkan sendiri? Tahukah anda bahwa kalau Anda tidak menepati janji yang anda keluarkan sendiri, berarti Anda telah menyuruh orang tersebut untuk tidak mempercayai Anda.

2. Bagaimana orang tersebut dengan hal-hal kecil
Seperti di lukas 16:10 "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar."

3. Orang yang bisa dipercaya dikejar berkat.
Anda tidak perlu kejar apa yang bisa datang sendiri. Jadilah orang yang dikejar-kejar berkat, yaitu menjadi orang yang bisa dipercaya, orang yang bisa dipercaya adalah orang yang dewasa.

2 tawarikh 16:9
"Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan."

Tuhan sendiri mencari mereka yang bersungguh hati dan percaya kepadaNya. Beranikah kita berkata kepada Tuhan kalimat ini : "Tuhan! Stop mencari! Orang itu ada disini. Saya bisa dipercaya oleh Tuhan" .. Bisakah Anda dipercaya?

Monday, September 13, 2010

Priority : First, CATCH A RABBIT!!

Cerita lebai :
Seorang anak muda kaya mengendarai mobil bmw terbarunya kebut-kebutan di pegunungan dan seketika ban mobilnya selip dan mobil tersebut jatuh terjurang. dan seperti di film-film action, ia masih sempat menyelamatkan dirinya sendiri beberapa detik sebelum mobil itu terlempar ke jurang, dan sebelum mobilnya terlempar ke jurang, tangan kanan si anak muda kaya ini tersangkut dengan pintu mobilnya dan putus. ia berteriak "ooh noo, my new bmw".. pada saat yang sama, sebuah mobil truk melewati sang anak muda kaya itu dan menghampiri si anak muda kaya. si pengemudi itu melihat tangan kanan anak itu putus dan memberitahukannya, seketika itu si anak menyadari dan berteriak "Ohh noo.. my new rolex".

Cerita nyata :
kapal titanic yang karam membawa ratusan milyarder, dan banyak dari para milyurder itu tidak mau meninggalkan harta mereka, mereka yakin kalau kapal masih bisa diselamatkan. namun ada seorang milyarder yang memutuskan untuk meninggalkan hartanya senilai $300.000 (pada saat itu uang senilai itu sangatlah besar), dan akhirnya memilih untuk membawa 3 buah jeruk untuk dimakan di safety boat.(its smart)

Banyak dari kita yang melihat hanya apa yang kita miliki, apa yang kita punya dan biasanya ini semua adalah harta benda kita. kadang kita berpikir harta benda ini lebih bernilai dari apapun, termasuk nyawa kita. dari cerita nyata diatas, si milyarder memilih untuk memprioritaskan nyawanya dibanding hartanya. Apa itu prioritas? Prioritas adalah membuat yang utama menjadi TERUTAMA dalam hidup kita.

ada 1 cerita lagi, Hayder Robbinson menemukan sebuah resep kuno yang berasal dari turunan nenek moyangnya, yaitu resep kuno untuk membuat semur kelinci. apa yang harus dilakukan pertama kali untuk membuat semur kelinci itu? tentu saja jawabannya :"first, you have to catch a rabbit"

--------------------------------------------------------

Lukas 12:16-21
2:16 Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan, kata-Nya: "Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya.
12:17 Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku.
12:18 Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku.
12:19 Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!
12:20 Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?
12:21 Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."

Suka atau tidak suka, kenyataannya adalah kita, manusia berada di bawah hukum Law of Limited Resources, yaitu limited Time dan Limited Energy.

Limited time maksudnya apapun hal yang kita lakukan pasti memiliki batas waktu, baik itu pekerjaan, usia, ajal, apapun itu. tidak ada seorang pun dari kita yang bisa mengontrol waktu.

Limited Energy adalah keterbatasan kita akan kekuatan fisik. tentu fisik kita saat umur 20-an akan berbeda saat kita memasuki umur 40-an. suka tidak suka, kita semua akan menjadi tua suatu hari dan menjadi tua adalah sesuatu yang otomatis. yah, anda bisa membeli obat anti penuaan, tetapi tetap saja, anda akan menjadi tua.

pertanyaannya adalah, ketika kita mengetahui kita berada di bawah hukum law of limited resources ini, apa yang telah dan harus kita lakukan terhadap waktu dan energi kita? where should we invest our life at? Ayat diatas bercerita tentang seorang kaya yang terus menerus mau memupuk kekayaan untuk dirinya sendiri. Dirinya memiliki 2 prioritas, yaitu : melebarkan lumbungnya dan memperkaya dirinya, kenyataannya, banyak dari kita yang ingin diberkati, ingin diperkaya oleh tuhan, namun kita hanya ingin diberkati untuk memperkaya diri kita sendiri. berapa banyak dari kita yang berdoa dan minta kepada tuhan ingin rumah? ingin mobil? ingin harta benda lainnya?

--------------------------------------------------------

So, what should be our priority then? masalahnya begini, kita bekerja dalam dunia yang fana, yang tidak kekal. tidak ada sesuatu pun di dunia ini yang kekal kecuali jiwa kita. dan manusia memiliki kecenderungan untuk memiliki lebih dan lebih lagi. manusia bekerja dan menginginkan sesuatu yang sifatnya temporary. sedangkan tuhan bekerja dan melihat dalam sudut pandang yang kekal/abadi. Jadi, kita diberikan waktu dan energi oleh tuhan, agar tuhan bisa melihat APA YANG TELAH KITA LAKUKAN DALAM MENGEJAR KEKEKALAN. ini bukan berarti kita tidak boleh membeli barang/pakaian atau minuman dan makanan. tetapi kalau kita setuju bahwa yang menciptakan dunia ini adalah tuhan, kalau kita setuju yang menciptakan kita adalah tuhan, bukankah seharusnya Tuhan sendiri-lah yang menjadi prioritas kita? percayailah hal ini, apabila kita mengejar kekekalan bersama tuhan, tuhan akan menambahkan kepada kita semua hal yang "temporary" tersebut. Prioritas kita harusnya adalah MENGENAL TUHAN DAN DIKENAL OLEH TUHAN KITA.

--------------------------------------------------------

Yeremia 29:13
"(13) apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati".
Berapa banyak kita mendengar berita tentang selebriti bunuh diri? orang kaya merasa kosong hatinya? kenapa bisa terjadi? bukankah dari sudut pandang kita yang manusia, yang "temporary" ini, seharusnya orang-orang tersebut harusnya enjoying their lives? tetapi kenyataannya mereka bunuh diri, karena mereka tidak mencari tuhan, mereka mencari kekayaan, mereka mencari ketenaran, pengakuan "temporary" dari masyarakat saat mereka masih hidup. mereka tidak tahu, ketika kita mencari dan menemukan tuhan, kita menemukan segala-galanya.

--------------------------------------------------------

Matius 11:27
"11-27 Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya."
Apa maksud dari ayat ini? begini, Jita prioritas utama kita adalah hidup bersama dengan Bapa di surga dengan segala kekekalannya, kita hanya perlu mengenal anak-Nya, yaitu Yesus Kristus. karena dikatakan hanya Bapa yang mengenal Anak dan hanya Anak yang mengenal Bapa. Tanpa pengenalan akan tuhan, semua yang kita miliki tidak akan pernah cukup, kita akan terus menerus mencari sesuatu yang sifatnya temporary dan suatu hari akan hilang. tidak percaya? renungkan ayat berikut ... dikatakan di dalam Matius 16:26
"Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?"

--------------------------------------------------------

Seringkali kegagalan kita dalam menentukan prioritas dalam hidup kita bukanlah membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, tetapi kita tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang TERBAIK! Seperti misalnya apabila kita melihat ke belakang hidup kita, mungkin kita pernah mendapatkan tawaran yang baik, yang berkecukupan, tetapi pertanyaannya adalah, apakah setiap jalan dan keputusan yang kita ambil sesuai dengan apa yang Tuhan mau? mungkin jawabannya belum tentu. banyak hal baik yang datang kepada kita, namun hal yang TERBAIK, belum tentu kita menyadarinya.

jadi, apa kunci rahasia dari menentukan jalan terbaik dari tuhan? bagaimana caranya untuk bisa menentukan prioritas kita? jawabannya ada di ayat berikut : 1 Yohanes 2 : 15-17
" (15) Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
(16) Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
(17) Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya."

Pada kita diberikan kehendak untuk memilih, mengatur apa prioritas kita. dan kalau kita mengakui tuhan itu nomor satu, sepertinya hal itu salah. prioritas itu berarti melakukan sesuatu terlebih dahulu, 1-2-3-4-5. kita akan melakukan hal nomor 1 terlebih dahulu, apabila hal itu sudah selesai, kita akan lanjut ke nomor 2, dan selanjutnya. permasalahannya begini, kalau kita meletakkan tuhan di nomor 1, berarti suatu saat kita akan lanjut ke nomor 2. yang benar adalah seharusnya : "god is NOT ON THE LIST, but he is THE CENTER OF IT ALL" .. dalam apapun yang kita prioritaskan, tuhan harus menjadi pusat prioritas kita, baik misalnya dalam keluarga, pekerjaan, relationship apapun itu. tuhan harus jadi pusatnya.


Amsal 3:5-6
(5) Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
(6) Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
seringkali kita manusia, terjebak dengan pengertian kita sendiri, kita sering melakukan, mengambil keputusan sesuai dengan kemauan kita yang mana terkadang kemauan kita bukanlah kehendak tuhan, dan ini juga mempengaruhi prioritas kita.


Diatas dikatakan, prioritas kita harusnya adalah mengenal tuhan dan dikenal olehnya, Rasul Paulus mengerti betul akan hal ini, ia mengetahui jalan untuk berada dalam kekekalan tuhan sangatlah berat. dalam suratnya di Filipi ia berkata seperti demikian :
Filipi 3:10-14
(10) Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,
(11) Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,
(12) Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus.
(13) Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
(14) dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

Janganlah kita seperti orang kaya muda yang diceritakan diatas yang terus menerus memprioritaskan memperkaya diri, memperbesar lumbung. karena tiada manusia yang memiliki kekuatan untuk mengetahui kapan ajal kita tiba. semua hal yang temporary akan hilang, dan hal itu sia-sia tanpa pengenalan akan tuhan. jadikanlah diri kita berkat untuk orang lain juga, biarlah segala hal yang kita miliki menjadi berkat untuk orang lain sesuai dengan firman berikut :
Yeremia 9:23-24
(23) Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya,
(24) tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN."

-------------------------------------------------------------

Ingat, ketika kita menemukan tuhan, kita akan menemukan segala-galanya dan segala sesuatu yang temporary akan ditambahkan oleh tuhan.

Monday, September 6, 2010

Relationship part.4 - Too Fast Too Furious

Banyak orang tertuju kepada tuaian orang lain. Mata kita sering tertuju kepada kesuksesan orang lain tanpa pernah mau belajar apa yang menyebabkan orang tersebut menjadi sukses.

Salah satu kunci sukses adalah membangun hubungan/building relationship.

Perhatikan ini, apa saja yang Tuhan lakukan, ia lakukan menurut pola dan prinsip. Prinsip dan kebenaran itu melewati batas waktu, apa yang benar di masa lalu pasti benar juga di masa depan dan masa sekarang.

Inilah pola tentang membina hubungan:

1. Introduction/perkenalan
Ini adalah benih dari sebuah hubungan. Bagaimana kita memperkenalkan? Caranya adalah lewat kata-kata yang keluar dari mulut kita. Perkenalan ini dapat menciptakan sebuah gambar. Misalnya, anda memperkenalkan seseorang yang sangat hebat "Saya ingin memperkenalkan anda kepada seseorang yang hebat, ia adalah orang amerika, sangat kaya, pekerjaannya X, dan lain sebagainya”. Tentu saja Anda sudah dapat mengira-ngira seperti apakah orangnya. Kata-kata yang keluar pada saat introduction itu adalah kata-kata yang sangat powerful. Dan apabila anda percaya pada perkataan-perkataan perkenalan itu, berarti anda punya iman, ingat. Iman datang dari perkenalan. Masalah anda percaya atau tidak akan iman itu, itu nanti. Masalah benar atau tidaknya, anda harus cek lebih, karena pada tingkat perkenalan, ini adalah masalah ”packaging”. Karena semua packaging itu bagus.

Tidak ada orang yang memperkenalkan "Saya mau memperkenalkan kepada saudara seorang bajingan! Ia sudah meniduri ribuan wanita dan bla bla bla”...tentu bukan itu yang akan anda perkenalkan bukan? Sayang banyak orang terlalu cepat terpesona dengan package-nya. Permasalahannya adalah packaging-nya tidak berarti banyak, anda HARUS membuka packagingnya dan melihat ke dalam packagingnya untuk dapat mengetahui secara benar bagaimana aslinya. Itu kenapa banyak orang yang sangat cantik/ganteng, tetapi tidak sukses dalam relationship mereka. Bagus kalau kita punya packaging yang bagus, bu Its all about what inside.

2. Contact level
Di level ini anda sudah memiliki urusan dengan orang yang tadinya diperkenalkan kepada Anda, misalkan anda pernah dikenalkan dengan orang yang berjualan computer dan anda sedang ingin membeli komputer. Di level ini tentu saja anda melakukan kontak dengan si penjual komputer tersebut. Dan di level ini anda juga bisa mengecek, apakah perkenalan tentang orang ini benar atau tidak. Benar atau tidak ia adalah penjual komputer termurah, benar atau tidak ia adalah penjual komputer dengan servis garansi terbaik dan lain sebagainya. Dalam level kontak ini adalah testing time. Di level ini harusnya kita sudah tau informasi yang masuk ke kita benar atau tidak. Kalau hubungan ini tidak menghasilkan apa-apa, stop sampai disana. Baik soal perjodohan, bisnis, atau apa lainnya.

3. Friendship level
Ingat, bahwa setiap orang yang dikenalkan kepada anda harus anda kontak, dan tidak semua orang yang anda kontak tidak harus menjadi teman anda. Dalam level ini, barang yang didalam packaging tersebut sudah mulai dipakai. Hubungan yang anda bina sudah masuk ke dalam level dimana hubungan ini akan menghasilkan sesuatu kepada hidup anda baik hubungan itu maju atau mundur. Karena apa saja yang terjadi dalam hidup yang membuat hidup anda maju atau mundur, datangnya dari sebuah hubungan. Berapa banyak dari kita yang pernah sakit hati? Kenapa sakit hati? Karena itu berasal dari hubungan yang anda buat. Anda tidak mungkin sakit hati kepada bunga mawar, anda tidak mungkin sakit hati kepada obeng. Kenapa? Karena anda tidak memiliki relationship/hubungan dengan bunga mawar dan obeng tersebut. Tetapi anda sakit hati terhadap orang/person dalam sebuah HUBUNGAN.

Mungkin saat ini teman-teman yang anda miliki membuat anda mundur/jatuh. Karena masa depan anda terikat kepada hubungan yang anda bina. Ada quote berkata "By showing your friends, i know who you are”. Karena kita akan selalu attracted dengan orang-orang yang sama seperti kita. Ada ayat berkata ”barangsiapa bergaul dengan orang bijak, maka ia akan bijak, tetapi barangsiapa bergaul dengan orang bodoh, ia akan menjadi bodoh” ... ini berarti sebelum orang tersebut bergaul dengan orang bijak, orang itu belomlah bijak, namun ada sesuatu dalam diri orang bijak yang menarik dirinya.

Hubungan yang lahir dari daging akan membawa karakteristik daging dan ditentukan menuju kematian. Tetapi hubungan yang lahir dari kebenaran, akan melahirkan karakteristik kerajaan allah dan menciptakan kekuatan dan menuju kepada suatu kehidupan.

Anda menjadi siapa diri anda sekarang karena pengaruh orang-orang disekeliling anda. Tidak semua orang dari level ini boleh naik ke level lebih tinggi, yaitu :

4. Level intim/persahabatan
Di level ini di alkitab berkata "Besi menajamkan besi dan manusia menajamkan sesamanya” karena hanya orang yang dekat dengan anda yang bisa menajamkan anda. Untuk menajamkan besi, besi tersebut harus dekat/sangat dekat. Dan apabila besi itu sudah tajam, keuntungannya bukan hanya untuk kedua besi itu, tetapi juga untuk orang lain. Orang yang menjadi sahabat anda, tidak langsung tiba-tiba ada di proses ini, tetapi melewati level 1-3. Tetapi perhatikan ini, karena kedekatan anda dengan sahabat/pacar anda atau siapapun yang paling dekat dengan anda, berpotensi menjadi penyebab sakit hati terbesar anda.

Kenapa? Karena begitu anda dekat, anda menjadi terbuka. Contohnya, dari level 1, anda dalam keadaan formal, mungkin anda memanggil seseorang dengan panggilan "Pak”, "Miss”, "Bu”, "Beliau” dsb. Tetapi di level 3 dan 4, anda berada dalam posisi informal. Anda tidak mungkin memanggil sahabat anda beliau, bukan? Di level ini, anda tidak perlu memasang make up. Orang yang dekat dengan anda bisa melihat anda apa adanya dan dia bisa menerimanya. Apa jadinya kalau ternyata ia bukan true friend? Itu bukti bahwa orang tersebut tidak bisa meng-handle anda.

Amsal 4 : ”jaga hatimu dengan segala kewaspadaan”
Dalam pernikahan, orang yang intim dengan anda adalah orang yang paling dekat dengan anda dan harus dimateraikan dengan komitmen. Berapa banyak orang yang kumpul kebo diluar sana? Begitu pula dengan persahabatan in general, dengan siapa anda bersahabat? Relationship itu mengenal jarak, semakin dekat orang itu dengan anda, semakin besar pengaruhnya untuk anda, begitupun sebaliknya. Kalau anda gagal dalam hidup anda? Karena anda salah menaruh orang-orang dalam kehidupan anda. Kuncinya apa? Dont go too fast. Kalau anda bawa orang tersebut ke level intim, bukan saja orang orang itu sadar orang tersebut harus mengikuti proses 1-4, ia juga harus menjaga supaya ia bisa terus di level 4 agar nilainya sama. Tidak semua benih bisa anda tuai.

1 korintus 15:33 : "Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.”