Sunday, August 5, 2012

Measuring Your Prayer Life

Ada beberapa quote yang akan digunakan sebelum kita memulai pembahasan tentang doa dan puasa.

"When a Christian shuns fellowship with other Christians, the devil smiles...When he stops studying the Bible, the devil laughs...When he stops praying, the devil shouts for joy." ~ Corrie Ten Boom
Ada dua cara untuk mempermalukan orang Kristen yaitu tanyakan kepadanya tentang pembacaan Alkitab mereka dan tanyakan kehidupan doa mereka. Kebanyakan orang Kristen menganggap remeh kehidupan doa. Padahal doa adalah penting. Doa adalah seperti nafas yang kita butuh setiap saat.

"Most of us pray as we should, but all of us pray more then the way we think we should." - Starley Shipp
Pernahkah Anda mendengar hati Anda menjerit dan berteriak kepada Tuhan? Tahukah Anda ketika hati kita menjerit, Roh Kudus mendengar jeritan hati kita dan mengambil jeritan itu dan membawa jeritan tersebut sebagai doa kepada Bapa?

"The power of prayer doesnt depend on the one who pray, but it depends on the One who hear your prayer" - Max Lucado


Berikut ini adalah 7 Prinsip Doa yang diharapkan dapat mengubah kehidupan doa Anda.
  1. Dont be flippant in prayer. Be Intentional. Remember that God knows what you promised = Kebanyakan dari kita sering mendengar kebutuhan orang lain dan kita mendoakan orang tersebut. tapi seringkali kita mendoakan mereka hanya sebatas doa pendek atau tidak bersungguh-sungguh mendoakan mereka. Padahal di Roma 1:9 dikatakan bahwa Tuhan menjadi saksi akan berapa banyak dan bersungguh-sungguhnya kita dalam mendoakan orang lain. Jadi, ketika Anda mendoakan orang lain, bersungguh-sungguhlah dan jadikan Tuhan yang menjadi saksi bahwa Anda benar-benar berniat mendoakan orang tersebut.
  2. Prayer depends on our trustin Him to act in our best interests = Apakah Anda percaya bahwa Tuhan benar-benar memikirkan kebutuhan Anda? Hal ini penting karena hubungan doa Anda didasari oleh hubungan Anda dengan Tuhan itu sendiri. Seringkali kita bertindak terbalik, kita tidak percaya bahwa Tuhan akan memenuhi kebutuhan kita dan kita berdoa untuk "mengingatkan" Tuhan bahwa ada beberapa hal yang perlu Dia berikan untuk kita.
  3. Allow God to interupt your schedule in order to pray = Ketika Anda memiliki sebuah keinginan yang sangat-sangat-sangat-sangat besar untuk berdoa dimana seakan-akan Anda harus berdoa detik itu juga. Apa respon Anda? Apakah Anda akan berdoa, atau Anda hanya sekedar berdoa asal dengan doa pendek semata? Ketika misalnya ada seseorang yang mengetuk pintu rumah Anda pukul 2 pagi untuk meminta Anda mendoakan dia, apa respon Anda? Apa respon Anda ketika Tuhan "mengganggu" jadwal Anda dan Dia mau Anda berdoa saat itu juga?
  4. Pray what pops in your minds because it could be hints according from Holy Spirits = Terkadang kita suka tiba-tiba terbersit akan sesuatu, jangan anggap remeh karena bisa saja Tuhan yang menaruh pemikiran sesaat itu untuk kita doakan. Bisa saja pemikiran sesaat itu adalah jeritan hati kita yang didengar oleh Roh Kudus.
  5. Make your prayer specific. Otherwise how will you know when He answers your prayers? = Seringkali kita meminta dan berdoa dengan hal-hal yang umum saja. Saran saya, cobalah Anda duduk diam, dan tanyakan kepada Tuhan, apa kira-kira hal yang Tuhan ingin Anda doakan. Ketika Anda meminta hal atau sesuatu kepada Tuhan, doakan hal tersebut secara spesifik. Misalkan Anda meminta mobil, panjatkan dalam doa jenis mobil apa yang Anda butuhkan, warnanya apa, mereknya apa, harganya berapa, fasilitasnya apa, kelebihannya apa, perbandingannya dengan mobil lain apa. Sering dari kita hanya meminta "Tuhan, saya mau mobil" ... Rubah doa Anda menjadi lebih spesifik.
  6. Follow your own human spirits and the emotion, based on what urging within you = Dalam Kolose 4:12-13 dikatakan bahwa Epafras bergumul / bergulat dalam doa. Bergumul dalam doa bahasa latinnya adalah agonozimai (agonize / agony), yaitu adalah memiliki beban yang sangat-sangat-sangat beratdalam hati untuk berdoa untuk orang lain/negara/sesuatu. Dan beban itu akan terus ada hingga Anda selesai mendoakan hal tersebut dan Tuhan melepaskan beban itu.
  7. Overcome the obstacles of many of us. Doubtry what your prayer actually make a difference. Believe that prayer actually works = Kita sering berpikir apakah doa kita layak. Apakah doa kita didengar. Apakah ada gunanya kita berdoa? kisah para rasul 12:12-16 menceritakan bahwa Petrus ditahan di dalam penjara dan dijaga oleh beberapa penjaga. Tetapi jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah. Ketika malam tiba, malaikat Tuhan menghampiri Petrus dan membebaskannya dan membawa mereka ke hadapan jemaat yang mendoakan mereka agar Petrus terbebas. Tetapi ketika Petrus sampai ke pintu gerbang jemaat itu, para jemaat tidak percaya bahwa Petrus telah bebas. Wong, mereka sedang mendoakan Petrus, bagaimana mungkin Petrus sudah bebas? Seperti itulah kita seringkali berdoa. Kita tidak siap untuk menerima hasil doa kita.