Monday, November 5, 2012

Ketika hidup menjatuhkan Anda bertubi-tubi dan berkali-kali

Terkadang kita hidup dalam sebuah keadaan dimana semuanya baik-baik saja dan tiba-tiba BAM, hidup membawa kita ke bagian terbawah dan ketika kita berusaha naik, BAM lagi, hidup menjatuhkan kita lagi dan lagi seakan tidak berhenti.

Dalam firman Tuhan, kita mencoba melihat apakah ada pernah hal-hal yang seperti itu. Jawabannya ada. hal tersebut ada di dalam Yusuf. Ada perbedaan besar antara Yusuf dengan Samson. Mereka sama-sama berbakat, mereka diurapi oleh kepintaran, kekuatan yang besar, tetapi perbedaan terbesar ada di dalam karakter mereka. Ingat, bahwa bukan berapa besar urapan yang Anda dapatkan yang penting karena Anda bisa sekejap mendapatkan urapan, namun karakter yang ada di dalam Anda lah yang penting. Karakter harus di asah seumur hidup. Karena proses mendewasakan karakter cukup lama, banyak orang memilih mengembangkan sikap ketimbang karakter.

Mari kita lihat Yusuf. Cerita tentang Yusuf dimulai dari kitab kejadian mulai dari pasal 37. Yusuf adalah salah seorang anak dari Yakub. Dan ya, Yakub mungkin adalah orang yang memiliki urapan ilahi yang sangat besar, namun dalam hal membesarkan anak? Yakub bisa dibilang payah. Kenapa? Karena dia membedakan anaknya yang satu dengan yang lain. 
Dia membuat Yusuf mengenakan kain linen berwarna putih kemana pun dia pergi yang berarti bahwa dia tidak perlu bekerja. Tugasnya adalah memata-matai kakak-kakaknya yang sedang bekerja.
Jadi Yusuf sering datang kepada ayahnya dan berkata apa yang mereka kerjakan, karena kakak-kakaknya malas, Yusuf menceritakan semuanya dan akibatnya kakak-kakaknya membenci Yusuf. 

Kata benci dalam bahasa Ibrani apabila diterjemahkan adalah kakak-kakak Yusuf mengalami kepahitan terhadap Yusuf. Ada dua perasaan negatif dalam sifat alamiah manusia yang diperingatkan secara keras dalam Alkitab, yaitu akar kepahitan dan akar cinta akan uang. Tidak dikatakan ada akar kebencian atau ada akar tidak mau mengampuni. Jadi, kenapa Alkitab mengatakan dua akar ini berbahaya? 

Tahukah Anda apabila Anda menanam tumbuhan di halaman belakang Anda, dalam beberapa tahun akarnya mungkin bisa menjalar kemana-mana dibawah rumah Anda atau bisa jadi akarnya menggapai rumah tetangga Anda? Kalau Anda tidak bisa mengatasi satu akar kepahitan dalam hidup Anda, bisa jadi akar kepahitan itu juga akan menjalar ke area-area lain dalam hidup Anda. Saya ingat ada seorang wanita yang berusia 80 tahun yang hidup sendirian. Dan tidak ada orang yang mau berurusan dengan wanita tersebut karena kepahitan wanita itu terhadap sesuatu di usia mudanya tidak ia selesaikan dan akhirnya semua yang keluar dari dirinya hanyalah kepahitan.

Mari kita balik ke Yusuf. Suatu hari Yakub menyuruh Yusuf memata-matai kakaknya namun Yusuf tidak menemui kakak-kakaknya di ladang, jadi Yusuf mencarinya dan sampailah dia menemukan kakak-kakaknya dan kakak-kakaknya berkata "Si pemimpi datang!". Kenapa begitu? Karena Yusuf pernah menceritakan mimpinya bahwa suatu hari nanti kakak-kakaknya akan sujud di hadapannya. Harap maklum saat itu Yusuf berusia 15-16 tahun dan dia hanya mengatakan apa yang menjadi mimpinya. 

Apa reaksi kakak-kakaknya? Mereka bersekongkol untuk membunuh dia padahal tidak ada sesuatu pun dari Yusuf yang mempantaskan dia untuk dibunuh. Mungkin kita akan menggeplak kepala Yusuf karena kesal atau lainnya, tetapi membunuh? Adik kandung sendiri? Akhirnya kakak-kakak Yusuf memasukkan Yusuf ke dalam sumur dan kemudian menjualnya ke seseorang bangsa Ismail dan orang tersebut membawa Yusuf ke Mesir untuk dijual sebagai budak. Jadilah hidup Yusuf berubah, dari keadaan yang baik-baik saja, dibawah pengawasan ayahnya, Yakub dan sekarang dia dijual sebagai budak.

Mari kita lihat Kejadian 39:1-5
Hal yang harus kita perhatikan adalah pada ayat pertama dikatakan bahwa Yusuf dibeli tetapi pada ayat kedua dikatakan Yusuf sukses dan makmur. Hal ini tidak mungkin berarti ketika Yusuf datang ke rumah Potifar semua langsung benar. Tentu maksudnya ada beberapa saat Yusuf bekerja di sana, mungkin beberapa bulan atau tahun.

Ada begitu banyak nama untuk Tuhan di kitab perjanjian Lama, ada Elohim, Yehova dan lainnya. Masing-masing nama Tuhan memiliki artinya sendiri. Dan di masa Yusuf, dia menyebut Allah dengan sebutan Yahweh. Yahweh sendiri artinya adalah Penebus, Pembebas, dan Juru Selamat. Yusuf tidak mengenal siapa itu Yahweh, namun kita sekarang mengenalnya dengan nama Yesus yang adalah Yahweh. Jadi disanalah Yusuf, di rumah Potifar dimana ayahnya mengira dia sudah mati. Dan hanya dalam beberapa saat, Yusuf naik menjadi kepala dari ekor. Kok bisa? Apa yang dia kerjakan? Apa yang dia lakukan? Apa strateginya? Ingat, diayat di atas dikatakan bahwa Allah bersama dengan Yusuf. Allah yang sama pun bersama dengan Anda.

Hal berikutnya adalah Yusuf mendapatkan kasih karunia.
Kita ambil contoh kunci mobil yang selalu Anda taruh di tempat yang sama setiap hari dan suatu hari kunci itu dipindahkan oleh seseorang di rumah Anda. Tentu tempat pertama yang Anda cari adalah tempat pertama dimana Anda biasa menaruh kunci mobil tersebut bukan? Hal yang sama dengan kasih karunia. Yusuf mencari kasih karunia itu dan dia menemukan kasih karunia itu karena dia tahu secara pasti kasih karunia itu selalu ada di sana. pertanyaannya adalah, kenapa Yusuf mencari kasih karunia sehingga dia mendapatkan kasih karunia itu?

Dalam bahasa Ibrani, tulisannya memiliki dua definisi, yaitu definisi huruf dan diatasnya ada definisi gambar. definisi huruf dari kasih karunia sama adalah penebus, penyelamat, juru selamat dan definisi gambar dari kata kasih karunia adalah "tangan yang berlubang karena tertembus oleh kasih karunia itu sendiri." Yusuf mungkin tidak mengerti apa arti gambar ini pada saat itu, namun kita mengerti siapa yang dimaksud oleh gambar ini.

Setiap kali Yusuf terjatuh, dia tahu bahwa Yahweh selalu bersamanya. Dan ketika dia tahu Yahweh bersamanya, dia yakin kasih karunia akan selalu bisa dia temukan di dalam Yahweh. Sangat mudah untuk Yusuf menjadi dendam kepada kakak-kakaknya, atau menyalahkan semua orang. Tetapi yang dia lakukan adalah mencari kasih karunia walaupun sekarang dia sekarang budak dan berada di negara yang asing baginya.

Kata kasih karunia dalam bahasa Ibrani juga berarti : pelimpahan kasih karunia. Potifar tidak bisa mengingkari pekerjaan baik Yusuf yang dia lihat sehingga dia menjadikan Yusuf sebagai kepala rumah tangga di rumahnya dan Tuhan memberkati semua yang ada dimiliki Potifar karena Yusuf. Bukankah kita semua mau menikmati berkat Tuhan dalam hidup kita? Kata berkat dalam bahasa Ibrani memiliki 3 arti yaitu :

  1. Hidup Anda akan bergerak maju
  2. Hidup Anda akan mengalir seperti aliran sungai
  3. Anda akan melihat manifestasi dari kasih karunia Tuhan dalam hidup Anda
Ketika Anda meletakkan sang putra di tengah-tengah hidup Anda, dia akan menyinari semua aspek hidup Anda. sayangnya kebanyakan dari kita menempatkan salib di tengah-tengah rumah kita tetapi tidak meletakkan diriNya di tengah-tengah kehidupan rohani kita. Dan itu yang terjadi pada istri Potifar yang bodoh karena dia berusaha menjauhkan semua berkat itu dari rumahnya dengan mencoba menggoda Yusuf berhari-hari. Karena menolak, istri Potifar memfitnah Yusuf dengan mengatakan Yusuf mencoba memperkosanya dan akibatnya Yusuf dimasukkan ke penjara. Dalam hukum Mesir, hukuman untuk pemerkosa adalah hukuman mati.

Kejadian 39:20
Disinilah Yusuf berada, dari keadaan baik di kampung halamannya, menjadi buruk karena dijual oleh bangsa mesir. Kemudian keadaan menjadi sedikit lebih baik di rumah Potifar dan sekarang keadaan menjadi lebih buruk karena dia dipenjara. Kehidupan di penjara jauh lebih susah dan buruk ketimbang di rumah Potifar. Penjara jaman dahulu jauh lebih parah ketimbang penjara jaman sekarang karena jaman dahulu penjara ada di bawah tanah dan tahanan diturunkan lewat sebuah lubang. Bayangkan pengapnya, baunya, penyakitnya, pelecehannnya dan lainnya. Dan disinilah Yusuf berada untuk kejahatan yang tidak dia lakukan sama sekali. Dia melakukan hal yang sama seperti dirumah Potifar, dia mencari Yahweh.

Mari kita perhatikan apa yang dilakukan Yusuf pada ayat 21. Sebagian dari kalimat ini mungkin terlihat sama seperti ayat yang ada dirumah Potifar, namun yang berbeda adalah disini Yusuf mendapatkan belas kasihan Allah. Sadarkah Anda ketika hidup Anda semakin sulit, Tuhan memberi Anda lebih?

Dalam bahasa Ibrani, kata belas kasih / mercy artinya adalah Tuhan mulai mendekatkan diri.
Pada saat di penjara, entah apa perbuatan baik yang dilihat Yusuf namun satu hal yang pasti Yusuf yang mulai melihat adanya perbuatan baik di dalam penjara juga mengaplikasikan perbuatan baik ke orang lain. Sadarkah Anda bahwa tidak ada orang yang melakukan perbuatan baik dipenjara? Mereka semua melakukan perbuatan jahat di penjara?

Dalam Alkitab, dikatakan bahwa Yusuf menghibur dua orang tawanan yang sedih. Sangat mudah untuk Yusuf mengacuhkan curhat dua orang tawanan itu, wong siapa yang tidak sedih di dalam penjara? Siapa yang tidak stress di dalam penjara? Namun Yusuf melakukan hal tersebut. He is looking for grace and act kindness. Yusuf tidak pernah tahu bahwa salah satu dari dua orang tahanan itu adalah orang yang akan memberitahukan kepada Firaun tentang Yusuf.

Ketika hidup berada di bawah berkali, Kita semua dapat bersikap seperti Yusuf dengan mencari Yahweh dan bertahan bersamaNya.

Sunday, November 4, 2012

Kuasa Firman Tuhan Part.2

Semua yang mungkin saat ini adalah sesuatu yang tidak mungkin di masa lalu. Dan apa yang tidak mungkin di masa sekarang, bisa jadi mungkin di masa depan.

Kejadian 1: 3,6,9,2,24,24,29
Apa yang difirmankan Tuhan memiliki kuasa untuk menciptakan sesuatu yang dari tidak ada menjadi ada. FirmanNya penuh dengan kuasa dan memiliki kekuatan untuk menciptakan

Yesaya 55:11 "demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya."

Lukas 13:10-13

Matius 24:35
Perkataan Tuhan tidak memiliki tenggat waktu kadaluarsa. Mulai dari generasi awal dan akhir, perkataannya selalu akan bisa dipegang.

Bilangan 23 :19-20

Matius 21:18-22
Bukannya Tuhan iseng atau pamera kekuatan. Tetapi Tuhan memberikan contoh apabila kita percaua dan memiliki keyakinan, kita dapat menyingkirkan problema kita sebesar apa pun problema itu.

1 Yohanes 3: 21-22
Seringkali apa yang kita doakan tidak terjadi. Kenapa? Karena kita sendiri tidak yakin dan kita tidak benar-benar percaya apa yang kita doakan bisa terwujud.

Roma 10:10
Kalau hati dan mulut Anda berada dalam kondisi selaras, maka something great will happens.

Ibrani 10:23

Markus 7:31-37
Ia menjadikan segala-galanya baik. Yang bilang perkataan tersebut bukan Yesus, melainkan orang-orang lain yang melihat mukjizat itu.

Kuasa Firman Tuhan part .1

Banyak orang tidak menyadari bahwa kita memiliki kuasa. Kita berpikir bahwa kuasa adalah mereka yang memegang senjata, memiliki posisi dan jabatan. Tetapi Tuhan memberi kita kuasa, lewat mulut kita. Masing-masing dari kita dapat memiliiki kuasa dengan perkataan kita. 

Anda tentu tahu film-film action barat di mana ketika polisi menangkap penjahat, yang dikatakan polisi tersebut adalah "everything you said can be use to against the law" Wow. Berarti perkataan-perkataan kita sebenarnya penting. Sayangnya banyak dari kita yang tidak pernah sadar bahwa kata-kata kita memiliki kuasa. Kata-kata kita dapat membuat perdamaian  / peperangana. secara alamiah, kita cenderung menggunakan kata-kata kita untuk menjatuhkan orang lain.

Dalam kita kejadian, kata-kata digunakan tuhan untuk menciptakan sesuatu, bukan untuk berkomunikasi. Kata-kata yang keluar dari mulut Anda, itulah yang menciptakan dunia Anda.

Amsal 18 :21 BIS 
Anda dapat merubah hidup dan dunia  Adan dengan cara merubah perkataan Anda tentang hal-hal.

Matius 12: 33-37 BIS

Kata-kata yang keluar dari mulut seseorang juga memiliki BOBOT. Bobot itu akan jauh lebih besar lagi apabila si pendengar menghormati si pembicara. Misalkan bos Anda, orang tua Anda, sesepuh Anda, mentor Anda dan lainnya.

Yohanes 1:19-20
Janganlah menjadi terlalu responsif. Semakin Anda sadar siapa Anda dan apa saja pengaruh yang dapat  Anda tularkan, seharusnya semakin Anda berhati-hati dengan perkataan Anda.

Yohanes 1:1-5
Tuhan adalah semua yang dia katakan. Kalau Anda ingin mengenal Tuhan, ingin mengenal kasihNya, kuasaNya, pribadiNya, Anda harus mengenal firmanNya. Yang membuiat hidup Anda berubah adalah mengenal firman Tuhan  dan melakukan firman tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam tuhan, tidak ada kesia-siaan. artinya karena tidak ada kesia-siaan berarti ada sebuah kuasa yang sangat besar yang mengikuti setiap perkataanNya.

Yesaya 55:11
Kata-katanya tidak akan pernah balik kepadaNya dalam keadaan kosong.

Bilangan 23:19-20
Bayangkan apabila setiap kata yang keluar dari mulut Anda tidak balik dalam keadaan sia-sia. Semua yang Anda katakan terjadi. Tentu Anda tidak akan sembarangan berkata-kata. Kalau terang menerangi hidup Anda, Anda akan tahu pintu mana yang akan Anda masuki.

Mazmur 119 : 105 , 159 , 165
Yohanes 8:31-32

Firman yang tinggal di dalam kita

Anda pernah melihat teman Anda yang begitu senang mendapatkan surat dari kekasihnya sampai dia mencium-cium kertas surat itu, mungkin? Sadarkah Anda bahwa surat itu tidak berarti untuk Anda karena Anda tidak memiliki hubungan dengan pribadi yang menulis surat tersebut?

Yohanes 5:1-8
Surga memiliki kepentingan yang besar untuk melihat Anda berbuah dengan banyak. Syaratnya cukup dengan membuat yesus dan FIRMANNYA tinggal di dalam Anda. Kata  "Tinggal" di ayat ini maksudnya adalah benar-benar memberikan dampak kepada kita. Jadi firman bukan hanya sekedar hafalan belaka. Tetapi firman itu berakar di dalam hati, mengalir keluar ke hidup Anda dan firman itu berbuah.

Yohanes 5:37-38
Yesus menyindir, menegur dan menyerang bangsa Farisi yang terkenal mengenal dan hafal luar dalam hukum taurat karena bangsa Farisi tidak percaya dengan firman yesus. Bangsa Farisi boleh jadi hafal luar dalam hukum taurat tetapi mereka tidak melakukan hukum tersebut karena mereka tidak memiliki hubungan yang benar-benar pribadi dengan Allah sehingga meskipun mereka hafal luar dalam, firman tersebut tidak memiliki dampak besar dalam hidup mereka.

Yohanes 6:63
"Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup."

1 Yohanes 5:19-21 + 1 Yohanes 2: 14
Seluruh dunia berada dalam kuasa Iblis. Tetapi apabila firman Tuhan ada di dalam kita, kita dapat mengalahkan Iblis. Mari kita lihat Nuh. Ketika banjir besar, Nuh melepaskan 2 jenis burung. Yang pertama adalah burung gagak dan gagak itu tidaklah kembali. Kenapa tidak kembali? Karena mungkin, begitu banyak mayat yang terapung di air dan burung gagak itu sudah lama diet, jadi ketika burung gagak itu melihat banyak mayat, burung gagak itu berpesta.  Kita tidak bisa mengalahkan kejahatan apabila kita hanya menghafal firman atau datang ke gereja secara rutin. Agama tidak dapat mengalahkan kejahatan.

Yesaya 55:10-11
Mazmur 119 : 105-106
Ibrani  4:12-13

Monday, September 24, 2012

Siapakah Aku Ini Part.2

Yohanes 14:9
Yesus tahu siapa gambar diriNya. Kita tidak perlu melihat Bapa karena dengan melihat Yesus, kita sebenarnya sudah melihat Bapa. Jangan biarkan keberhasilan Anda menghentikan langkah Anda. Seringkali kita tidak menjemput masa depan yang bahagia karena kita terjebak dengan kesuksesan kita di masa lampau.

Seringkali kita percaya akan omongan orang lain karena orang tersebut lebih senior atau kita memiliki rasa hormat yang tinggi tersebut atau orang tersebut memiliki otoritas tetapi kita tidak pernah mengerti kenapa kita harus mempercayai omongan orang tersebut. Dan karena kita percaya dengan omongan orang-orang tersebut, membuat kita tidak mencoba. Padahal kesempatan, fasilitas, informasi, jaman yang kita miliki bisa jadi berbeda dengan yang mereka miliki. 

Yang seharusnya menentukan siapa kita, nilai hidup kita dan apa yang bisa kita lakukan adalah Tuhan. karena ketika manusia mengerti siapa dirinya sendiri di mata Tuhan, maka orang tersebut berada di frekuensi-nya Tuhan.

---------------------------

Mazmur 8: 5-10
Dikatakan bahwa kita di'indah'kan. Mungkin kita tidak merasa indah untuk kita sendiri. tetapi di mata Tuhan, Dia melihat kita indah. Dan juga disebutkan kita dimahkotai, tahukah apa artinya ini? Maksudnya adalah kita diberikan nilai yang tinggi. Tetapi apa yang Tuhan lihat dari kita sehingga Dia mau memberikan kepada kita nilai yang tinggi? 

Orang yang memiliki gambar diri yang benar akan selalu memuliakan Tuhan karena mereka sendiri juga terkagum-kagum dengan dirinya sendiri. Karena mereka terkagum-kagum akan dirinya sendiri, mereka akan tertuju kepada Tuhan sebagai pencipta. Orang-orang yang memiliki gambar diri yang sehat, yang tahu bahwa dirinya bernilai tinggi tidak akan melakukan sesuatu yang bodoh seperti narkoba, seks bebas dan lainnya. Banyak wanita bingung dan tidak habis pikir kenapa banyak pria meninggalkan dirinya setelah dia memberikan semuanya. Ya karena dia tidak menjaga nilainya. Tahukah Anda bahwa semakin berharga nilai sesuatu, maka akan semakin ketat pengamanannya? Sadarkah Anda akan hal ini?

---------------------------

Efesus 2:10
Paulus berbicara tentang orang-orang yang sudah bertobat dan menerima Yesus karena faktanya, tidak semua orang bisa dan mau menerima Yesus. Paulus mau agar kita hidup hanya di dalamNya dan melakukan tugas yang berasal dariNya.

Sunday, September 23, 2012

Siapakah Aku ini Part.1

Hampir setiap hari kita bercermin dan kebanyakan dari kita tidak terlalu menyukai siapa yang kita lihat di cermin tersebut. Jarang kita melihat orang bersyukur atas siapa yang mereka lihat di cermin itu.

-----------------------------------

Amsal 23:7a
Apabila Anda merasa tidak cantik, maka pujian orang lain atas Anda tidak akan berlaku. Apa yang Anda yakini akan bersuara lebih keras di dalam diri Anda. Bukan berarti gambar diri Anda sehat hari ini karena belum tentu gambar diri Anda akan sehat selalu karena misalnya, penolakan. Apabila Anda ditolak terus menerus oleh lingkungan Anda, keluarga Anda, gagal terus, bisa jadi hal ini akan merubah gambar diri Anda.

Iblis dari dari senang merusak gambar diri seseorang karena Iblis tahu, dia tidak dapat menyerang Tuhan, tetapi dia dapat menyerang gambarannya. Iblis juga tahu ketika seseorang memiliki gambar diri yang sehat, kemungkina besar orang tersebut akan berhasil.

-----------------------------------

Kejadian 3:1-5
Manusia digambar serupa dengan Allah (atau setidaknya mirip dengan Allah). Dan dosa pertama yang dibuat oleh manusia sebenarnya adalah masalahnya Iblis. Iblis ingin menjadi Allah. Tetapi Iblis tidak bisa, oleh karena itu dia merusak gambar diri manusia. Dia menipu manusia agar gambar diri manusia seperti Allah, padahal dari awal, mereka serupa dan sama seperti Allah, jadi tidak ada yang perlu dirubah sebenarnya.

Tahukah Anda bahwa self image sangatlah penting. Banyak perusahaan besar yang mengeluarkan milyaran uang untuk mempertahankan dan membangun brand image. Anda tidak perlu merusak kantor atau gedung-gedung perusahaan terkenal apabila Anda ingin menjatuhkan mereka. Anda hanya perlu merusak image dari perusahaan tersebut.

-----------------------------------

Gambar diri yang keliru dan rendah adalah sumber permasalahan dalam hidup kita yang mengakibatkan kita menjadi tidak suka dengan gambar diri kita sendiri dan tanpa disadari perbuatan kita juga akhirnya menjadi selaras dengan perkataan orang lain. Beberapa akibat dari self image yang keliru  :
  1. Orang tersebut akan menjadi depresi atau tidak pernah puas dengan dirinya sendiri.
  2. Mereka mencari pelampiasan atau pelarian.
  3. Mereka terus menerus mencari orang yang bisa membahagiakan mereka. Pertanyaannya adalah, ketika Anda merasa tidak bahagia dengan hidup Anda sendiri, bisa jadi tidak akan ada orang lain yang bisa membahagiakan Anda.
Kesempatan seringkali terbuka lebar, tetapi karena self image kita yang keliru, kita tidak berani mencoba. Perumpamaannya begini, kita meminta Tuhan untuk membuka pintu untuk hidup kita. kita berdoa-berdoa-berdoa dan ketika pintunya benar-benar dibuka, kita bukannya berjalan, tetapi malah berdoa lagi "Tuhan, dorong saya.dorong saya!" ... Tuhan bukan anak kecil yang bisa kita suruh-suruh. Ada bagian yang harus kita juga lakukan sendiri.

Musa juga memiliki self image yang keliru tentang dirinya sendiri ketika Tuhan mengatakan bahwa dia akan memimpin bangsa Israel. Mari kita lihat :
  • Keluaran 3:7-13 
  • Keluaran 4:1-5
  • Keluaran 4:10-13
-----------------------------------

Selama Anda tidak pernah menyerah dengan hidup Anda, Tuhan tidak akan pernah menyerah kepada Anda karena Tuhan selalu ingin berurusan dengan Anda.

Bilangan 12: 3
Musa yang awalnya tidak memiliki selfi image yang benar dapat menulis di kitab Bilangan bahwa dia memiliki hati yang lembut. Tahukah Anda bahwa banyak sekali hal yang dapat Anda lakukan ketika Anda memiliki self image yang sehat?

Mazmur 139: 13-14


Kita ambil contoh ipad dan iPhone. Apa yang terjadi kalau saja iPad bisa iri dengan iPhone? Bagaimana kalau iPad bingung dan galau dan berpikir kenapa dia tidak bisa untuk menelepon. Kenapa dia tidak selangsing iPhone? Tetapi Apple sebagai  pembuat iPhone dan iPad sudah memberikan spesifikasi dan fungsi masing-masing kepada iPad dan iPhone.

Contoh lainnya adalah uang seratus ribu. Entah uang itu lecek, diinjak-injak, atau lainnya. Uang itu nilainya tetap seratus ribu. Kenapa? Karena Bank Indonesia selaku yang menerbitkan uang tersebut mengatakan bahwa nilainya seratus ribu. Nilai itu akan sama di belahan mana pun di Indonesia.

Anda pun juga begitu. Anda memiliki 'spesifikasi' Anda sendiri. Fungsi Anda sendiri. Nilai Anda sendiri dan ingat bahwa gambar diri Anda datangnya dari Tuhan selaku pencipta Anda.

Little Child, Repentance and remorse

Kita sering membanding-bandingkan satu sama lain. Para murid Yesus pun melakukan hal yang sama. Para murid pernah membanding-bandingkan siapa yang paling cocok untuk menjadi tangan kanan Yesus di surga. Ada yang berdasarkan kecerdasan dan lainnya, namun apa perkataan Yesus? Siapakah yang berhasil masuk ke dalam kerajaan Surga itu? cek di ayat berikut : 

Matius 18:1 
Bukan berarti kita harus bertingkah anak kecil, tetapi kita harus tulus, dan rendah hati. Kebenarannya adalah ketika kita menyambut anak kecil atau orang-orang terkecil, seperti kita menyambut Yesus kita melakukannya terhadap Yesus. Begitu juga sebaliknya. 

Kalau Yesus berbicara tentang anak-anak, Dia serius. Sangat serius! Ada yang sering kita tidak tangkap atau salah persepsi. Yesus berkata "Kalau engkau seperti anak-anak ..... " Siapakah anak-anak yang Dia maksud? Apakah seluruh anak-anak di dunia, atau hanya anak-anak Tuhan saja? 

Ada beberapa orang yang mengatakan bahwa mereka memiliki hubungan dengan Tuhan, tetapi ada juga yang tidak. Kenapa bisa terjadi? kenapa ada orang-orang yang tidak memiliki hubungan dengan Tuhan? 
  • Anda menaruh posisi Anda sama rendahnya seperti iblis.
  • Anda tidak terlalu percaya dengan Tuhan
  • Anda terlalu malu atau merasa tidak layak untuk bertemu dengan Tuhan
Dalam psikologis klinis, rasa malu dan bersalah akibat kesalahan yang Anda lakukan di masa lalu Anda, besar kemungkinannya akan Anda lakukan lagi di masa depan. 
Remorse (bertobat) adalah ketika kita jujur mengakui kita bersalah dan merasa menyesal atas apa yang kita lakukan. namun tidak hanya cukup hingga disana, kita juga perlu tindakan repentance, yaitu melakukan tindakan dan menuju ke arah yang baik dan benar. 

Pengampunan kita sudah diberikan. Pengampunan kita lebih ke arah kita mengakui kesalahan kita dan pertobatan terbesar kita bukanlah dengan doa tetapi dengan melakukan hidup yang benar dan hidup seperti anak-anak kecil yang Yesus maksud. Pada saat kita merendahkan hati, Tuhan menggunakan hidup kita dengan cara yang lebih dahsyat.

Yakobus mengatakan bahwa hidup yang otentik adalah hidup untuk merawat mereka yang ada di dalam kesusahan dan mereka yang yatim tetapi bagaimana kalau kita sebagai gereja yang memiliki tugas ini gagal untuk mengambil kesempatan ini dan malah mengambil keuntungan dari mereka?

Kalau kita hanya sekedar merasa malu dan bersalah, ketahuilah ... kita hanya berjalan ditempat.
Pertobatan kita baru akan berjalan ketika kita memutuskan untuk mau melakukan tindakan menuju pertobatan yang datangnya dari Tuhan.

What Do You See Part. 1

Kesehatan bukanlah sesuatu yang mudah untuk didapatkan. Kesehatan mental dan fisik tidak terjadi secara otomatis karena kita harus menjaga kesehatan kita. Apabila Anda sehat hari ini, belum tentu Anda akan sehat esok hari. Mempertahakan apa yang kita bangun adalah lebih susah.

Konsep diri / self image adalah konsep yang mungkin tidak tertulis secara jelas di dalam Alkitab. namun demikian, ada 3 komponen dalam konsep diri ini, yaitu : 

1. Self Image
Self image adalah apa yang Anda katakan / gambarkan tentang diri Anda sendiri. Dalam hal ini ada 3 hal yang mempengaruhi,
  • Apa yang orang lain katakan tentang Anda.
  • Apa yang Anda katakan tentang diri Anda sendiri. Biasanya, saat kita masih kecil, kita tidak memiliki pilihan untuk membela diri atas apa yang orang lain katakan kepada kita. Tetapi saat kita dewasa, kita bisa menyaring apa yang orang lain katakan kepada kita.
  • Apa yang Tuhan katakan tentang Anda. Kita perlu memiliki orang yang jujur untuk bisa mengatakan kepada kita dan memberitahu apa yang Tuhan katakan tentang kita.

Roma 12:3 = Jangan mengukur diri Anda lebih tinggi daripada seharusnya. Tetapi gunakanlah pertimbangan yang sehat tentang apa yang Tuhan katakan tentang Anda.

Amos 7:14-15 = Amos melihat dirinya hanya peternak biasa, tetapi Tuhan melihat Amos sebagai nabi.

Keluaran 3:11, 4:10-13

2. Self Esteem
Apa yang Anda rasakan tentang diri Anda sendiri. Apakah Anda nyaman atau tidak dengan diri Anda sendiri. Self esteem ini juga berhubungan dengan bagaimana orang memperlakukan Anda dan bagaimana Anda memperlakukan diri Anda sendiri. Tetapi yang lebih penting sebenarnya adalah bagaimana Tuhan memperlakukan Anda. 

Banyak orang melakukan banyak hal bodoh dalam hidupnya tetapi kasih karunia Tuhan berhasil membawa mereka keluar dari kehidupan mereka yang bodoh. perumpamaan tentang anak yang hilang adalah perumpamaan bahwa anak tersebut tahu dia melakukan hal yang bodoh dan merasa tidak lagi layak. Dunia juga mungkin mengatkan Anda tidak layak, tetapi ingatlah bahwa Bapa di Surga selalu menganggap Anda layak

2. Self Worth
Seberapa besar Anda menghargai diri Anda sendiri. Anda tidak akan pernah bisa mengenali nilai diri Anda sendiri kalau Anda tidak pernah mengenali kasih yang pernah Anda terima.

1 Yoh 3:1 = Anda tidak bisa mengenal diri Anda sendiri berdasarkan apa yang dunia katakan. Selama ini Anda mungkin menyia-nyiakan hidup Anda, tetapi Tuhan tidak berpikir Anda seperti itu.

Apabila Anda tahu perumpamaan tentang anak yang terhilang, maka saya ingin memberikan cuplikan video kepada Anda tentang pertemuan kembali antara seekor singa yang dipelihara oleh suami-istri.

klik disini : KLIK 

Ingat bahwa anak kecil yang disakiti bisa lebih liar ketimbang Satwa liar. Dan hewan saja begitu bahagia melihat bekas majikannya. Bayangkan betapa bahagianya Tuhan Bapa ketika melihat Anda kembali kepadaNya.

Akses

Doa adalah akses untuk menghubungi Tuhan kita yang tidak terbatas dan kita bisa menghubungi Tuhan kapan saja, dimana saja lewat doa.

------------------------------

Ibrani 4:15-16

Tuhan kita besar tetapi meskipun Ia besar, Ia juga mengerti kelemahan-kelemahan kita dan bisa memberikan jalan keluar. Jadi di dalam doa, kita bisa berkeluh kesah dan lainnya. Orang yang memiliki dosa biasanya memiliki tendensi untuk menjauhi Tuhan. Oleh karena itu kita perlu keberanian untuk menghampiri tahta pengampunanNya. Adalah dosa yang membuat kita tidak nyaman dengan hadirat Tuhan. Pertanyaannya, adalah bagaimana kita datang kepada Tuhan? Jawabannya tentu saja lewat doa. Karena Tuhan hanyalah sejauh doa kita. Doa juga adalah senjata yang ampuh untuk kita sebagai orang percaya. Dalam doa, segala sesuatu mungkin terjadi. Berdoa juga adalah merupakan undangan untuk menjalin hubungan dengan Tuhan.

------------------------------

Mari kita ambil contoh orang-orang selainYesus yang walaupun mereka hanya orang biasa, tetapi karena mereka bersungguh-sungguh berdoa, maka doa mereka dikabulkan.

  1. Yakobus 5:16-18 = Karena kita merasa tidak benar oleh karena itu kita tidak layak untuk mendoakan orang lain, tetapi karena Kristus, kita dibenarkan (2 Kor 5:21)
  2. Lukas 1: 13 = Doa tentang Elisabeth yang mandul
  3. Kis 9:40-41 = Petrus mendoakan mayat bernama Dorkas / Tabitha

------------------------------

Matius 6: 5-8
Semakin Anda mengenal Tuhan, semakin doa Anda tidak bertele-tele, semakin fokus dan terarah karena banyak orang menyangka, semakin panjang dan banyak kata-kata yang dikeluarkan, maka doa akan dikabulkan.

Yesus mengajarkan pertama kali yang kita lakukan dalam berdoa adalah memanggil Tuhan dengan sebutan Bapa. Dengan memanggil dia Bapa, kita memposisikan diri kita sebagai anak. Jadi Yesus mengajarkan kita tentang relationship. Banyak orang yang takut atau gemetar atau bingung ketika mereka disuruh untuk berdoa karena kita seringkali berpikir kita harus merangkai kata yang indah untuk menyenangkan hadirin yang mendengarkan doa kita karena seringkali kita malah terfokus untuk menyenangkan hati orang yang mendengarkan doa 'indah' kita.

Tetapi kalau Tuhan sudah tahu apa yang kita mau sebelum kita meminta, untuk apa kita harus meminta? Karena seperti yang ditulis diatas, yang Dia mau adalah relationship. Dia ingin menjalin hubungan dengan Anda. Oleh karena itu berdoa adalah lebih tentang mendengarkan ketimbang berbicara. Berdoa juga menunjukkan ketergantungan kita kepadaNya. Bukan berarti doa memberikan ijin untuk kita bermalas-malasan meski memang tidak ada yang tidak mungkin dalam doa.

Jangan pernah lupakan perspektif bahwa Tuhan itu baik di level mana pun kehidupan Anda saat ini. Sayangnya banyak dari kita yang melihat Dia baik setelah kita melihat ke kehidupan kita yang lama. Dan sekedar informasi saja, di Alkitab ada beberapa hal yang menyebabkan permintaan kita tidak dijawab, yaitu :
  1. Yakobus 4: 3
  2. Ibrani 11: 6
  3. 1 Petrus 3: 7




Sunday, August 5, 2012

Measuring Your Prayer Life

Ada beberapa quote yang akan digunakan sebelum kita memulai pembahasan tentang doa dan puasa.

"When a Christian shuns fellowship with other Christians, the devil smiles...When he stops studying the Bible, the devil laughs...When he stops praying, the devil shouts for joy." ~ Corrie Ten Boom
Ada dua cara untuk mempermalukan orang Kristen yaitu tanyakan kepadanya tentang pembacaan Alkitab mereka dan tanyakan kehidupan doa mereka. Kebanyakan orang Kristen menganggap remeh kehidupan doa. Padahal doa adalah penting. Doa adalah seperti nafas yang kita butuh setiap saat.

"Most of us pray as we should, but all of us pray more then the way we think we should." - Starley Shipp
Pernahkah Anda mendengar hati Anda menjerit dan berteriak kepada Tuhan? Tahukah Anda ketika hati kita menjerit, Roh Kudus mendengar jeritan hati kita dan mengambil jeritan itu dan membawa jeritan tersebut sebagai doa kepada Bapa?

"The power of prayer doesnt depend on the one who pray, but it depends on the One who hear your prayer" - Max Lucado


Berikut ini adalah 7 Prinsip Doa yang diharapkan dapat mengubah kehidupan doa Anda.
  1. Dont be flippant in prayer. Be Intentional. Remember that God knows what you promised = Kebanyakan dari kita sering mendengar kebutuhan orang lain dan kita mendoakan orang tersebut. tapi seringkali kita mendoakan mereka hanya sebatas doa pendek atau tidak bersungguh-sungguh mendoakan mereka. Padahal di Roma 1:9 dikatakan bahwa Tuhan menjadi saksi akan berapa banyak dan bersungguh-sungguhnya kita dalam mendoakan orang lain. Jadi, ketika Anda mendoakan orang lain, bersungguh-sungguhlah dan jadikan Tuhan yang menjadi saksi bahwa Anda benar-benar berniat mendoakan orang tersebut.
  2. Prayer depends on our trustin Him to act in our best interests = Apakah Anda percaya bahwa Tuhan benar-benar memikirkan kebutuhan Anda? Hal ini penting karena hubungan doa Anda didasari oleh hubungan Anda dengan Tuhan itu sendiri. Seringkali kita bertindak terbalik, kita tidak percaya bahwa Tuhan akan memenuhi kebutuhan kita dan kita berdoa untuk "mengingatkan" Tuhan bahwa ada beberapa hal yang perlu Dia berikan untuk kita.
  3. Allow God to interupt your schedule in order to pray = Ketika Anda memiliki sebuah keinginan yang sangat-sangat-sangat-sangat besar untuk berdoa dimana seakan-akan Anda harus berdoa detik itu juga. Apa respon Anda? Apakah Anda akan berdoa, atau Anda hanya sekedar berdoa asal dengan doa pendek semata? Ketika misalnya ada seseorang yang mengetuk pintu rumah Anda pukul 2 pagi untuk meminta Anda mendoakan dia, apa respon Anda? Apa respon Anda ketika Tuhan "mengganggu" jadwal Anda dan Dia mau Anda berdoa saat itu juga?
  4. Pray what pops in your minds because it could be hints according from Holy Spirits = Terkadang kita suka tiba-tiba terbersit akan sesuatu, jangan anggap remeh karena bisa saja Tuhan yang menaruh pemikiran sesaat itu untuk kita doakan. Bisa saja pemikiran sesaat itu adalah jeritan hati kita yang didengar oleh Roh Kudus.
  5. Make your prayer specific. Otherwise how will you know when He answers your prayers? = Seringkali kita meminta dan berdoa dengan hal-hal yang umum saja. Saran saya, cobalah Anda duduk diam, dan tanyakan kepada Tuhan, apa kira-kira hal yang Tuhan ingin Anda doakan. Ketika Anda meminta hal atau sesuatu kepada Tuhan, doakan hal tersebut secara spesifik. Misalkan Anda meminta mobil, panjatkan dalam doa jenis mobil apa yang Anda butuhkan, warnanya apa, mereknya apa, harganya berapa, fasilitasnya apa, kelebihannya apa, perbandingannya dengan mobil lain apa. Sering dari kita hanya meminta "Tuhan, saya mau mobil" ... Rubah doa Anda menjadi lebih spesifik.
  6. Follow your own human spirits and the emotion, based on what urging within you = Dalam Kolose 4:12-13 dikatakan bahwa Epafras bergumul / bergulat dalam doa. Bergumul dalam doa bahasa latinnya adalah agonozimai (agonize / agony), yaitu adalah memiliki beban yang sangat-sangat-sangat beratdalam hati untuk berdoa untuk orang lain/negara/sesuatu. Dan beban itu akan terus ada hingga Anda selesai mendoakan hal tersebut dan Tuhan melepaskan beban itu.
  7. Overcome the obstacles of many of us. Doubtry what your prayer actually make a difference. Believe that prayer actually works = Kita sering berpikir apakah doa kita layak. Apakah doa kita didengar. Apakah ada gunanya kita berdoa? kisah para rasul 12:12-16 menceritakan bahwa Petrus ditahan di dalam penjara dan dijaga oleh beberapa penjaga. Tetapi jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah. Ketika malam tiba, malaikat Tuhan menghampiri Petrus dan membebaskannya dan membawa mereka ke hadapan jemaat yang mendoakan mereka agar Petrus terbebas. Tetapi ketika Petrus sampai ke pintu gerbang jemaat itu, para jemaat tidak percaya bahwa Petrus telah bebas. Wong, mereka sedang mendoakan Petrus, bagaimana mungkin Petrus sudah bebas? Seperti itulah kita seringkali berdoa. Kita tidak siap untuk menerima hasil doa kita.

Sunday, July 22, 2012

Godly Family

Lukas 6:43 "Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik."

Buah adalah akibat daripada pohon. Buah tidak datang dengan sendirinya. Permasalahannya apabila buahnya tidaklah bagus atau bermasalah, tentu ada yang salah dengan akar dan batangnya. Begitu juga dengan keluarga yang sama dengan buah. Ketika buahnya memiliki masalah, karena keluarga sebagai akar dan batangnya juga bermasalah. Tetapi meski demikian, walaupun bisa jadi masalah datang dari keluarga, jalan keluar juga bisa didapatkan di keluarga.

1. Tidak ada keluarga yang sempurna karena keluarga dibangun oleh manusia yang tidak sempurna.
Karena tidak ada keluarga yang sempurna, yang ada hanyalah keluarga yang ilahi. Mazmur 127:1 berkata "Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga." arti dari ayat ini adalah kita bisa membangun rumah tangga yang ilahi dan melibatkan Tuhan di dalamnya. Tanpa Tuhan, kemampuan kita untuk membangun keluarga sangatlah sulit.

2. Keluarga adalah tempat untuk belajar dan bertumbuh.
Kita tidak bisa memilih darimana kita berasal, teapi kita bisa memilih kemana kita akan pergi. anak laki-laki akan belajar menjadi seorang suami dari ayahnya, dan anak perempuan akan belajar menjadi seorang istri dari ibunya. Kebanyakan masalah muncul karena tidak adanya komunikasi suami dan istri. Kita bisa berubah dan harus berubah berdasarkan firman dari Alkitab. Kita harus memilih dan memutuskan jenis keluarga yang kita inginkan.

Efesus 5:31-32
5:31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

Ini adalah salah satu ayat pegangan untuk membangun sebuah keluarga yang ilahi. Benar bahwa di negara timur seperti Indonesia, ayat ini agak sedikit konflik karena membutuhkan kemandirian untuk benar-benar meninggalkan orang tua dan banyak orang tua yang tidak mengajarkan anaknya untuk pergi. Kebanyakan orang tua takut apabila anaknya pergi, nanti tidak ada yang mengurus mereka. Masalahnya kalau sang anak tidak mandiri dan tidak bisa membangun keluarganya sendiri, maka sang anak tidak akan menjadi dewasa. Jadi, bagaimana mungkin seorang anak kecil merawat orang yang dewasa? Oleh karena itu kita harus mengajarkan anak kita untuk merawat orang tua (meskipun budaya kita tidak mendukung hal tersebut)

3. Keluarga harus melindungi dan aman.
Keluarga adaalah tempat untuk dikasihi dan mengasihi. Apabila sebuah dipulihkan oleh Tuhan, maka akan ada generasi penerus yang merubah lingkungan sekitar.

Integritas

1 Yohanes 2 : 15-17
2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

Integritas adalah nilai dari kehidupan manusia sesungguhnya. Apa yang dinilai oleh manusia belum tentu hal tersebut yang dinilai oleh Tuhan. Integritas juga adalah sebuah pondasi dan integritas adalah kedalaman hidup seseorang. Mari kita bahas tentang integritas.

  • Integritas adalah wasit. Maksudnya, integritas adalah wasit disaat kita mau melakukan apa yang ingin kita lakukan dan apa yang harus kita lakukan.
  • Integritas adalah pilihan antara membenarkan segala cara atau mengerjakan dengan cara yang benar.
  • Integritas adalah kejujuran
  • Jujur adalah ketika dimana hati & mulut & tindakan sama dan searah. Contohnya janji nikah.
  • Integritas adalah dimana-mana kita tetap sama. Saat keadaan baik, buruk, suka, duka, hati kita tetap sama

Hipokrit / kemunafikan

Efesus 1:4
Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.

Dari semula kita diciptakan untuk hidup dalam kemenangan dan tubuh kita adalah tempat dimana Tuhan berkuasa di dalamnya dan berbicara ke dalam kita melalui roh kita. Pernahkah Anda mencuci tangan Anda, dan air yang keluar dari keran air Anda adalah air yang keruh? Belum tentu air yang berada di pusat itu kotor / keruh, tetapi pipa-pipa yang mengantarkan air itu ke keran rumah Anda sudah kotor / terkorupsi dengan kotoran. Begitu juga dengan kita. Sejak kita mengenal dosa, hidup kita menjadi terkorupsi dan terkontaminasi dan tidak bisa menghasilkan yang maksimal. Karena dosalah kita menjadi tercemar, padahal awalnya sebelum kita dijadikan, kita kudus.

Salah satu arti lain dari kudus adalah tidak memiliki agenda tersembunyi. Tuhan itu murni. Tuhan tidak memiliki agenda tersembunyi. Sekarang mari kita bahas kemunafikan. Kemunafikan artinya adalah memiliki nilai yang tidak murni, memiliki tipu muslihat dan jahat. Itu alasan kenapa Yesus sangat keras terhadap orang-orang yang munafik.

Matius 23:23-28
Didalam ayat diatas, orang munafik denan cepat melihat kesalahan orang lain tetapi kesalahan besar yang dia sendiri buat, dia tidak dapat melihatnya. Orang-orang Farisi menutupi kebusukannya dengan hal-hal yang mulia seperti amal dan lainnya. Orang munafik berpikir bahwa semua orang munafik. Mereka berpikir, kita semua, tanpa Tuhan adalah orang yang munafik. Padahal kenyataannya, kita diberikan Roh Kudus untuk mengkoreksi kita. Roh Kudus membersihkan bagian dalam kita terlebih dahulu.

Roma 2:17-24
Perhatikan ayat 23-24. Berhati-hatilah karena apa yang kita perbuat, nama Allah bisa dihujat. Tindakan kita yang akan menentukan apakah Tuhan dihujat atau tidak. Ayat ini adalah bentuk kegagalan dari kepemimpinan. Kita butuh memimpin diri kita sendiri terlebih dahulu sebelum kita memimpin orang lain. Kenapa kita butuh tindakan? Karena perkataan kita tidak akan memiliki kuasa. Kita bisa saja menasihati orang lain untuk berhenti merokok, tetapi padahal kita masih merokok dan lainnya. Untungnya, Alkitab juga mengajarkan tentang kepemimpinan. Mari kita lihat :
  • Matius 7:3-5
  • 1 Petrus 1:21-23 BIS = garisbawahi ayat k2 22
  • 1 petrus 2:1 = ketahuilah bahwa kekudusan adalah hasil / akibat dari ketaatan Anda akan kebenaran. jadi kalau Anda taat akan kebenaran, maka Anda akan menghasilkan kekudusan.

Terhimpit

1 Kor 4 : 1-2
4:1 Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah.
4:2 Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.

Alangkah baiknya kalau orang-orang di sekitar kita memang kita sebagai orang yang dipercayakan rahasia Allah sehingga ketika mereka butuh keteladanan, pengetahuan, dan lainnya mereka dapat datang kepada kita, kenapa? Karena ketika kita datang ke gereja setiap minggunya, kita sedang dititipkan rahasia Allah. Berbeda dengan manusia yang berharap rahasianya disimpan untuk orang-orang tertentu, Allah menginginkan rahasiaNya diungkapkan kepada orang lain. Mari kita bahas kuasa dari ucapan syukur.


Matius 13 : 22 (BIS)
Benih yang jatuh di tengah-tengah semak berduri ibarat orang-orang yang mendengar kabar itu, tetapi khawatir tentang hidup mereka dan ingin hidup mewah. Karena itu kabar dari Allah terhimpit di dalam hati mereka sehingga tidak berbuah.

Permasalahan tentang benih di tengah semak berduri ini bukan benih tersebut tidak bertumbuh, tetapi benih tersebut tidak berbuah. Tujuan kehidupan bukan hanya untuk bertumbuh tetapi juga untuk berbuah. Ingat bahwa buah yang dihasilkan oleh sebuah pohon tidak dinikmati oleh pohon itu sendiri, tetapi untuk pihak yang berada diluar pohon tersebut. Ketika kita hanya mau bertumbuh terus, kita akan menjadi orang yang egois. Pohon bisa berbuah karena dia mengeluarkan semua yang pohon tersebut miliki dan dia mengeluarkan semua potensi kebaikan yang ada di dalamnya melalui buah. Seharusnya kita memiliki hidup yang cukup dan kemudian kita berbuah untuk orang lain.


Amsal 12 :25 BIS
Rasa khawatir mematahkan semangat, tetapi kata-kata ramah membesarkan hati.

Apabila Anda terus merasa kuatir. Sejak pertama kali Anda bangun tidur, Anda merasa kuatir, maka Anda sendiri yang mematahkan semangat hidup Anda dan akibatnya Anda akan memandang negatif semuanya. Ingat bahwa bahagia datang dari keputusan untuk mengucapkan syukur.


Filipi 4:6 BIS
Janganlah khawatir mengenai apa pun. Dalam segala hal, berdoalah dan ajukanlah permintaanmu kepada Allah. Apa yang kalian perlukan, beritahukanlah itu selalu kepada Allah dengan mengucap terima kasih.

Tahukah Anda bahwa 90% kekuatiran manusia itu tidak terjadi? Permasalahannya begini, ketika kita mendapatkan kekuatiran, kita menyimpannya. Padahal setiap kali kita melihat kekuatiran itu, Iblis akan menggunakan itu untuk membuat kita merasa benar. Jangan! Di ayat diatas dikatakan bahwa kita harus memberitahukan kekuatiran itu kepada Tuhan dengan bersyukur.

1 Tesalonika 5:18
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Mengucap syukur dalam segala sesuatu adalah kemauan Tuhan untuk kita. Permasalahannya begini, kita cenderung menunggu masalah selesai terlebih dahulu baru bersyukur. Anda salah! Prosesnya terbalik. KIta harus mengucap syukur terlebih dahulu baru mukjizat terjadi. Tidak percaya? Baiklah, ada 4 contoh dimana bersyukur mendahului mukjizat di dalam Alkitab.
  • Ketika Yesus memberi makan 5.000 orang dengan 5 roti dan 2 ikan (Yohanes 6 :10-14.) Dia tidak mengeluh, Dia tidak bertanya "kok cuma segini roti dan ikannya?" Tetapi apa yang dia lakukan? Dia mengangkat roti dan ikan itu, mengucap syukur kepada Bapa, dan baru mukjizat terjadi.
  • Ketika Yesus membangkitkan lazarus (Yohanes 11:33-44). Ketika Yesus mendengar Lazarus meninggal, ada orang yang meledek Yesus dengan berkata ""Ia yang memelekkan mata orang buta, tidak sanggupkah Ia bertindak, sehingga orang ini tidak mati?" Maka berjalanlah Yesus ke makam Lazarus. Dan di depan makam Lazarus, Yesus mengucap syukur dan baru menyuruh Lazarus keluar dari makam. Perhatikan ayat 40 dimana Yesus berkata "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?" Jadi, bersyukurlah kepada Tuhan, dan percayalah! Maka engkau akan melihat mukjizat.
  • Ketika para murid didera dan dipenjara (Kis 16:23-26) Mereka tidak bersungut-sungut ketika mereka dimasukkan ke dalam penjara. Tetapi mereka melantunkan puji-pujian sebagai ucapan syukur mereka dan gempa bumi hebat terjadi dan membuka pintu sel mereka.
  • Mazmur 100:1-5 Perhatikan bahwa dengan bersyukur, barulah kita masuk ke pelatarannya. Bukan kita masuk dulu baru bersyukur. Ibaratnya kita sedang membuka komputer yang terkunci. Kita membutuhkan passwordnya. Sama halnya dengan kerajaan Surga. Tuhan pun meminta password dari kita. Dan kata sandinya adalah bersyukur.

Sunday, June 3, 2012

When Life Gets Tough 1 : Burnout

Ada seorang pengemudi dari perusahaan ekspedisi yang membawa burung dara. Ditengah-tengah perjalanan, sang pengemudi harus berhenti beberapa kali dan memukul-mukul kurungan burung dara itu dengan sebilah bambu. Di belakang truk itu ada sebuah mobil yang merasa terganggu dan akhirnya karena kesal, dia bertanya kepada sang pengemudi kenapa dia harus berhenti beberapa kali dan memukul-mukul kurungan itu dengan bambu?

Jawaban sang pengemudi adalah "saya membawa muatan burung dara seberat 2 ton. Sedangkan kapasitas truk saya hanya 1 ton. Jadi saya memukul-mukul kurungan itu agar setengah dari burung dara itu terbang melayang di kurungan agar tidak membebani berat truk saya"

Mungkin saya dan Anda berada di dalam posisi pengemudi truk tersebut. Kita stress karena overloaded. Waktu adalah hal yang sangat berharga, khususnya untuk mereka yang tinggal di kota-kota besar. Akibatnya, kecepatan hidup kita semakin lama semakin cepat tanpa kita sadari. Setiap orang berusaha mengirit waktu.

Stress adalah penyakit berbahaya terbesar di abad ini. Bahkan lebih 90% mereka yang mengalami Burnout Syndrome, mereka tidak pernah menyadari bahwa mereka stress / overloaded hingga pada saatnya mereka harus benar-benar give up. Mari kita lihat di Alkitab apa yang harus kita lakukan kalau kita dalam keadaan sepert ini.

Matius 11: 28 - 30 BIS
11:28 Datanglah kepada-Ku kamu semua yang lelah, dan merasakan beratnya beban; Aku akan menyegarkan kamu.
11:29 Ikutlah perintah-Ku dan belajarlah daripada-Ku. Sebab Aku ini lemah lembut dan rendah hati, maka kamu akan merasa segar.
11:30 Karena perintah-perintah-Ku menyenangkan, dan beban yang Kutanggungkan atasmu ringan."

Menarik sekali perikop ini, karena banyak orang datang kepada Yesus dengan berbagai motivasi.
Ada yang datang karena mereka butuh jawaban akan kehidupan.
Ada yang datang karena mereka butuh kesembuhan.
Ada yang datang karena mereka butuh pengampunan.
Ada yang datang karena mereka butuh keselamatan dan kehidupan yang kekal.
Ada yang datang karena mereka butuh pasangan hidup.

Disini menarik sekali bahwa Yesus mengatakan bahwa kita bisa datang kepadanya untuk kelegaan / beristirahat / rest. Pertanyaannya, ketika Anda stress / lelah, kemana Anda pergi? Ada orang yang lari ke makanan. Ada yang ke rokok. Ada yang lari ke minuman.

Yesaya 40 : 29 & 31
40:29 Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
40:31 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

Kalimat ini dimulai dengan kata Dia. Maksudnya adalah Tuhan. Yesus. Dialah satu-satunya yang bisa memberikan kelegaan kepada Anda. Dan untuk semua yang datang kepada Yesus akan diberikan kelegaan. Perhatikan bahwa ketika Yesus berkata "Datanglah kepadaku." ... Yang dimaksudkan adalah bukan program seperti time management, stress management, dia tidak menyuruh untuk pergi ke seminar-seminar, Dia tidak menyuruh Anda untuk mengatur stress Anda. Bahkan Yesus pun tidak berkata "Datanglah ke gereja / ke komsel / Alkitab ketika Anda lelah dan stress." tetapi datanglah kepadaNya.

Kalau selama ini Anda berkata bahwa Anda stress dan Anda butuh break untuk mengembalikan fokus Anda. Anda butuh liburan. Anda mau mengatur ulang waktu Anda. Anda mau mengatur ulang manajemen Anda. Anda bisa lakukan itu semua. Tetapi, Alkitab tidak menjanjikan kalau Anda melakukan itu semua, Anda akan mendapatkan kelegaan.

Bagaimana cara kita datang kepada Yesus?
1.
Matius 6:6 Message Bible "Here's what I want you to do: Find a quiet, secluded place so you won't be tempted to role-play before God. Just be there as simply and honestly as you can manage. The focus will shift from you to God, and you will begin to sense his grace."

Kalau Anda merasa Anda perlu datang kepada Tuhan. Anda perlu mencari tempat tanpa topeng, tanpa memainkan peran untuk bisa dilihat oleh orang lain. Anda perlu mencari tempat ini.

2. Mazmur 46 : 10 ""Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!"

Anda perlu diam dan tenang. Kapan terakhir kalinya Anda di tempat dimana tidak ada suara sama sekali? Tidak ada sms / bbm, tidak ada TV, tidak ada musik, semuanya sunyi, hanya Anda dan Tuhan? Kapan Anda terakhir kalinya Anda diam dan mendengar Tuhan berkata "Akulah Tuhan! Datanglah kepadaKu."

3. Matius 11:29 "Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan."

Rahasia untuk mengatasi stress management sebelum dunia temukan, Yesus sudah menemukannya. Sebelum dunia mengajarkan tentang stress management, Yesus sudah mengajarkannya 2ribu tahun lalu. Apakah Anda tahu apa itu kuk? Kuk adalah kebersamaan.

Ketika beban Anda terlalu berat. Maka Yesus akan memikul kuk Anda juga. Alasan kenapa Anda stress adalah bisa jadi karena Anda berjalan terlalu cepat, atau Anda berjalan terlalu lambat. Jadi ketika Yesus menawarkan Kuk-nya kepada Anda. Anda sedang menyamakan kecepatan Anda denganNya. Dan sialnya, Anda juga pergi ke tempat yang tidak perlu Anda pergi.

Mazmur 55:22 "Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah." >> Percayalah ketika Anda mengambil kuk bersama Yesus, bukan beban Yesus yang ada di pundakmu, tetapi bebanmulah yang ada di pundak Dia.

Kita sebagai orang tua, tidak kurang waktu dalam menjaga anak-anak kita. Tetapi seringkali kita merasa stress dan lelah. Yang anak-anak kita butuhkan bukan waktu lebih. Tetapi less stress out.

Sunday, May 13, 2012

Kuk Yesus

Dikatakan dalam Alkitab bahwa jalan menuju surga itu sempit adanya dan benar bahwa dalam perjalanan kedewasaan kita, kita pun mengalami penyempitan. Lingkaran relationship kita mulai berubah dari kuantiti ke kualitas. Ada pepatah mengatakan ketika Anda merasa bahwa Anda yang paling pintar di dalam grup, berarti sudah saatnya Anda mencari grup lain. Inti dari pepatah ini adalah untuk kita jangan pernah merasa sempurna, bahkan seharusnya kita mau mengakui kita terbatas dan mau terus menerus mengasah diri kita.

Mari masuk ke dalam Matius 11:28-29
11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

Yesus menarik gambaran akan betapa ketatnya keterikatan agamawi yang orang Farisi, Saduki kepada orang-orang percaya. Aturan-aturan ini terlalu memperhatikan hal yang kecil namun melewatkan hal yang besar. Sedangkan Yesus menawarkan sebuah keterikatan yang lebih ringan berdasarkan kemerdekaan. Untuk bisa mengerti apa Yesus tawarkan, kita harus kembali dahulu ke Kejadian 1:26, dimana dalam ayat ini, Allah menciptakan manusia untuk 3 maksud.
  1. Relationship (hubungan kepada Allah dan sesama)
  2. Fellowship (persekutuan kepada Allah dan sesama)
  3. Service (pelayanan kepada Allah dan sesama)
3 hal inilah yang ada di benak Allah saat Ia menciptakan Adam atau kemanusiaan.Dia memberikan manusia kuasa untuk menguasai bumi dan juga memberikan mandat kepada manusia untuk beranak cucu. Jadi dengan begitu besarnya kuasa yang diberikan kepada manusia, bentuk pengelolaan yang manusia perlu buktikan kepada Allah dengan menunjukkan apa yang manusia lakukan terhadap sesama.

Dikatakan juga bahwa kita serupa dengan Tuhan, dengan pengertian yang sama, berarti sebenarnya Tuhan dalam beberapa sisi juga sama dengan kita, tetapi ada beberapa atribut yang Tuhan tidak berikan kepada kita. Atribut-atribut Tuhan yang tidak Tuhan berikan kepada kita adalah :
  1. Omnipresent (Tuhan maha tahu) = Alasan kita bisa mengetahui, karena Tuhan tahu. Tuhan memberikan kepada kita pengetahuan karena bentuk kasih karunia Tuhan. Kasih karunia ini disebut dengan common grace, yaitu kasih karunia yang berlaku untuk semua manusia, terlepas apakah manusia itu baik / tidak. Contoh Common grace ini adalah matahari yang bersinar, udara yang dihirup, hujan yang turun. Jadi dalam Common Grace, manusia dapat menemukan ide, inovasi. Ide dan inovasi berasal dari pengetahuan yang gunanya untuk membantu manusia dalam hidupnya. Tetapi tolong dimengerti bahwa common grace ini berbeda dengan kasih karunia yang telah menyelamatkan kita.
  2. Omnipresent (Tuhan maha hadir) = Tidak ada satu pun tempat di dunia dan semesta ini dimana Tuhan tidak hadir. Bahkan Raja Daud pun berkata di dalam mazmurnya bahwa Tuhan maha hadir dimanapun. (Mazmur 139)
  3. Omnipotent (Tuhan maha kuasa) = Karena Tuhan maha kuasa, itulah kenapa kita memanggilnya dengan panggilan Almighty God, atau God Almighty.
Ini adalah atribut-atribut Tuhan yang tidak Ia turunkan. Dan atribut-atribut ini hanya dimiliki oleh Tuhan seorang. Tidak ada manusia, binatang, malaikat bahkan Iblis yang memiliki atribut ini. Karena 3 atribut ini, kita berbeda dengan Tuhan. Tetapi karena Tuhan mau agar kita dapat memenuhi 3 tujuan utama kita (relationship, fellowship, dan service), maka Tuhan mendesain kita untuk bisa mencapai tujuan itu. Maka perlu ada kecocokan antara manusia dengan Tuhan. Dan itulah kenapa Hawa diciptakan dari dan untuk Adam. Karena dari semua ciptaan Tuhan yang ada di bumi, Tuhan menemukan bahwa tidak ada satupun ciptaannya yang cocok untuk Adam. Tidak ada yang cocok.

Karena kita anak-anak Tuhan, Ia pun menurunkan gen-nya kepada kita. Pada saat dia menciptakan manusia dan Ia menghembuskan nafasnya, manusia mendapat keilahian Tuhan. Jadi, bagian mana yang membuat kita sama dengan Tuhan? Atribut apa yang kita miliki?

1. Tuhan memberikan kita kuasa untuk bernalar.
Kita bisa membentuk pemikiran, pengertian, menimbang dan mengambil keputusan. Kita dapat seperti itu kaena ada keselarasan antara manusia dengan Tuhan. Tetapi saat dosa dan maut masuk ke dalam hidup kita, kemampuan manusia untuk bernalar menjadi rusak dan lemah. Tujuan kita berpikir sekarang menjadi berbeda dengan tujuan awal Tuhan.

Itu sebabnya ketika kita lahir baru, kita masih merasakan dampak dari kerusakan dosa. Itu sebabnya kenapa pikiran kita harus diperbaharui setiap hari dengan Firman Tuhan. Tugas Tuhan adalah menebus kita dari kematian rohani menjadi rohani yang hidup. Tetapi sudah menjadi tugas kita untuk mempertahankan pola pikir kita.

11:43 Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: "Lazarus, marilah ke luar!"
11:44 Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi."

Perhatikan cerita diatas. Benar bahwa Yesus telah membangkitkan Lazarus, tetapi perhatikan! Kain kapan itu masih menempel kepada badannya dan orang-orang di sekitar lazarus membukakan kain-kain itu. Begitu juga dengan kita, kita harus membuka kain-kain atau sisa-sisa kain kapan yang menempel di tubuh rohani kita, karena sisa-sisa kematian masih menempel kepada kita.

2. Tuhan memberikan kita kuasa untuk berkreatifitas.
Tuhan memberikan kita kuasa untuk menciptakan dengan perkataan dan perbuatan. Ssaat Tuhan menciptakan manusia, Dia memperkenalkan kepada manusia namaNya, yakni Elohim (sang pencipta). Jadi kita sedang berada dalam posisi paling mirip dengan manusia saat kita menciptakan.

Sayangnya kita terlalu sering tidak percaya kepada Tuhan, oleh karena itu kita jadi tidak memanfaatkan kreativitas kita. Padahal dari kreativitas itu, kita dapat merancang hidup kita. Saat Yesus menawarkan kelimpahan hdup, kita hanya bisa melakukan itu saat kita bisa melihatnya dalam kreatifitas kita.

Kreatifitas tidak hanya memampukan kita untuk berimajinasi, tetapi juga memampukan kita untuk memberikan arti yang baru dalam hubungan kita. Saat manusia membangun menara babel dalam kitab Kejadian 11, disana ditulis bahwa manusia sudah dalam 1 bahasa, 1 visi dan tidak ada satupun yang tidak bisa mereka bangun. Di sana Tuhan sendiri hadir sebagai saksi akan betapa kreatifnya manusia walaupun mereka berdosa. Dalam kitab Roma 1, Paulus mengatakan bahwa pikiran yang jatuh ke dalam dosa pun masih dapat bekerja menciptakan kreatifitas.

Sangat disayangkan bahwa sekarang ini pikiran-pikiran yang jatuh ke dalam dosa lebih pintar ketimbang pikiran-pikiran anak-anak Tuhan. Bayangkan betapa kreatifnya para penjual narkoba yang berusaha memindahkan narkoba dari satu tempat ke tempat lain. Mulai dari menggunakan terowongan, menyelipkan narkoba di sisi mobil, dan lain sebagainya. Sayang sekali bahwa kreatifitas ini disalahgunakan. Jadi sekali lagi, You are most like god when you are creative. So act like God!

3. Tuhan memberikan kita kuasa untuk berkomunikasi.
Kreatifitas akan terhalang kalau kita tidak bisa berkomunikasi karena kreativitas perlu dikomunikasikan. Ketika manusia membangun menara Babel, Tuhan tidak mengambil kekuatan manusia untuk berkreatifitas, tetapi Tuhan mengambil kekuatan manusia untuk berkomunikasi. Tuhan mengacaukan bahasa mereka. Jadi seiring dengan kuasa menciptakan, Tuhan juga memberikan kita kuasa untuk berkata-kata.


Bapa mengutus Yesus mengalami kematian dan kebangkitan Yesus untuk menebus kita tujuannya adalah untuk memulihkan manusia agar manusia dapat mengenakan lagi atribut-atributnya seperti tujuan awal. Yesus menggunakan perumpamaan tentang kuk. Sebenarnya kuk yang dimaksud adalah hubungan dengan Yesus.

Sebenarnya apakah itu kuk? Kuk adalah sebatang kayu yang dipasangkan kepada dua binatang (biasanya sapi atau kuda) agar mereka dapat berjalan bersama-sama. Ada 3 macam kuk yang biasanya dipakai di binatang.
  • Kuk yang bentuknya seperti busur panah yang diletakkan di leher
  • Kuk yang dipasang di kepala atau tanduk
  • Kuk yang dipasang di antara bahu dan leher belakang
Masalahnya begini, setiap kuk yang akan diletakkan / dipasang haruslah dibuat, diukur dan dipasang secara tepat agar mereka dapat berjalan berbarengan. Jadi Kuk yang dimaksud oleh Yesus adalah sebuah hubungan dimana Yesus dan kita dapat berjalan secara bersama-sama.

Pada waktu Yesus berkata bahwa Kuk yang ditawarkan kepada kita adalah Kuk yang ringan, Yesus menawarkan agar dengan siapapun yang mau menerima Kuk yang ditawarkan Yesus, beban orang tersebut juga akan ditanggung oleh Yesus. Oleh karena itu Alkitab mengatakan bahwa janganlah kita berpasangan dengan orang yang tidak seimbang / seiman. Karena apabila Anda terikat dalam hubungan yang tidak memiliki nilai yang sama, maka Anda akan mengikatkan diri Anda kepada konflik, perbedaan, pertengkaran, perbedaan nilai dan lainnya.

Begitu pula dengan bisnis. Rekan bisnis Anda pun harus memiliki nilai yang sama, tujuan yang sama, arah yang sama karena kalau Anda tidak memiliki tujuan, nilai, dan arah yang sama maka Anda akan menanggung beban yang berat terlepas dari berapa banyaknya uang yang bisa Anda hasilkan.

Jadi kalau Yesus menawarkan kepada Anda sebuah Kuk, itu bukan karena Yesus mau menekan Anda, atau mengekang Anda, tetapi karena Anda unik. Saat Yesus mau memasang Kuk itu, dia sudah menilai, mengiku, menimbang akan semua kejadian yang telah terjadi dalam hidup Anda dan mau berjalan bersama Anda untuk sama-sama menanggung bebannya. Karena Dia tahu semua tentang Anda. (ingat bahwa Tuhan maha tahu).

Dan Dia memastikan, begitu Anda mau menerima tawaran untuk mau menerima Kuk yang Dia tawarkan, Maka Yesus akan mau berjalan dengan Anda. Dia akan mau memenuhi kebutuhan Anda karena Anda terikat dengan Yesus, maka kebutuhan Anda menjadi kebutuhanNya, penyakit Anda menjadi penyakitNya, ketakutan Anda menjadi ketakutanNya.

Tidak hanya memasangkan Kuk, Yesus juga mempertimbangkan cara belajar Anda. Yesus mengerti dan sadar bahwa setiap orang memiliki cara belajar yang berbeda-beda. Berikut adalah cara belajar manusia :
  1. Visual learner = Cara belajar yang mengedepankan visual di dalam pikiran manusia. Orang seperti ini adalah orang yang dapat membayangkan gambar di dalam pikiran mereka. Karena kekuatan visual mereka, Tuhan memperbesar kemampuan untuk bisa membayangkan. Oleh karena itu Roh Kudus biasanya memberikan mimpi kepada orang-orang yang memiliki cara belajar visual learner.
  2. Auditory Learner = Listening and thinking what they experience. Seringkali Auditory Learner disalahartikan mereka tidak menyimak padahal mereka sedang mencerna.
  3. Kinesthetic Learner = experience by touching and emotion. So you feel what you hear and what you feel. Wanita cenderung lebih kinestetik karena wanita cenderung mengambil apa yang mereka rasakan dari masa lalu terlepas apakah data masa sekarang itu valid. Orang-orang kinestetik cenderung menggunakan emosi mereka saat mengambil keputusan.


Sunday, May 6, 2012

Zona Tuhan

Ibrani 12:14 "Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan."

Kekudusan bukanlah topik yang populer untuk masyarakat sekarang ini meskipun Tuhan menginginkan kita semua hidup kudus. Kenapa Tuhan mau kita hidup kudus? Apakah Tuhan tidak mengenal jaman? Kan, jaman sekarang beda sama jaman waktu Yesus hidup. Jaman dulu godaan perlu diundang, tapi jaman sekarang, godaan dimana-mana dan datang terus menerus, apa masih bisa kita hidup kudus sekarang ini?

Permasalahannya, tahukah Anda bahwa setiap perintah dan ketetapan yang Tuhan terapkan kepada manusia adalah untuk keuntungan manusia yang menjalankannya? Manusia diciptakan serupa seperti Allah. Jadi, kalau Tuhan kudus, makan manusia juga ditentukan untuk hidup kudus / bersih.

Pernahkah Anda menyadari bahwa sifat kita akan kebersihan itu datangnya dari Allah? Kita memilih air yang jernih, kita menyukai kamar yang bersih, kita ingin memiliki ruangan yang rapih dan bersih ketika kita pulang ke rumah. Semua sifat kita yang menyukai kebersihan ini datangnya dari Allah. Bahkan apabila Anda memiliki seorang anak, Anda tentu menginginkan anak Anda hidup bersih. Anda mengajari mereka cuci tangan, mengganti baju bersih, cara mandi dan sikat gigi yang benar. Tidak ada orang tua dimanapun di muka bumi ini yang suka melihat anaknya kotor. Bayangkan betapa inginnya Bapa kita di surga melihat kita hidup bersih. Segala sesuatunya akan lebih baik pada saat kita bersih.

"You are at your very best when you are pure and holy"

Kehidupan kita adalah kumpulan dari kebiasaan. Kebiasaan adalah perbuatan yang dilakukan berulang-ulang. Sedangkan perbuatan adalah hasil dari pemikiran. Jadi untuk merubah kebiasaan, kita perlu merubah cara pikir kita karena disaat hati, pikiran kita lebih jernih maka kita akan dapat melihat, mendengar, berpikir dan bertindak dengan lebih baik dan kekudusan juga membuat nilai diri Anda jauh lebih mahal.

1 Petrus 1 :14-16
1:14 Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu,
1:15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
1:16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.

Kata hawa nafsu di ayat 14 berasal dari kata epithymia, yang artinya longing / menginginkan sesuatu yang dilarang. Larangan sebenarnya adalah bentuk dari perlindungan, bukan sesuatu yang menghalangi. Tetapi permasalahannya, banyak manusia yang berpikir bahwa larangan itu menghambat kita. Banyak manusia berpikir Tuhan tidak menginginkan kita bahagia atau senang. Tahukah Anda bahwa Tuhan menginginkan Anda bahagia atau senang, tetapi Dia menginginkan Anda bahagia dan senang selamanya. Bukan hanya kesenangan sesaat dimana pada akhirnya Anda membayar harga yang lebih mahal daripada seharusnya.

Permasalahannya, Iblis dari jaman kitab Kejadian selalu mengompori kita untuk melanggar larangan Tuhan. Iblis menginginkan kita menjadi kotor. Tahukah Anda bahwa kotor itu sifatnya adalah menutupi / mengurangi / mengaburkan / menghambat / membawa penyakit? Banyak pasangan yang rentan mengalami masalah / gangguan dalam kehidupan pernikahannya karena sejak awal, mereka mengawali pernikahan mereka bukan dari kekudusan.

Efesus 1:4 "Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya."

Pernahkah Anda membayangkan apa yang akan terjadi kalau Anda sebulan saja, membiarkan semuanya kotor. Anda tidak mandi, tidak gosok gigi, tidak mengganti sprei, tidak membersihkan kacamata Anda, tidak mencuci mobil Anda, tidak mengepel dan menyapu rumah Anda dalam sebulan? Jangankan orang lain, Anda pun mungkin tidak akan betah menjalaninya. Permasalahannya, banyak orang yang betah memelihara hati dan pikiran yang kotor. Jadi, tidak heran kalau orang-orang seperti ini tidak bisa melihat atau mendengar suara Tuhan. Karena telinga mereka penuh dengan hal-hal yang kotor. Mata mereka penuh akan hal-hal yang kotor.

Keluaran 3:1-5
3:1 Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.
3:2 Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.
3:3 Musa berkata: "Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?"
3:4 Ketika dilihat TUHAN, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: "Musa, Musa!" dan ia menjawab: "Ya, Allah."
3:5 Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus."

Kekudusan juga berbicara tentang pemisahan / separation. Mari kita tilik ayat 5. Bukankah sebenarnya semak itu sejak dulu sudah ada disana? Entah sudah berapa kali Musa melewati semak tersebut. Tetapi pada hari itu, saat itu, tempat itu menjadi berbeda, tempat itu menjadi tempatnya Tuhan karena Tuhan hadir disana. Karena Tuhan hadir disana, tempat itu dipisahkan dari tempat yang lain. Tempat itu istimewa karena tempat semak itu sudah menjadi zona-nya Tuhan.


Kis 3:19-20
3:19 Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan,
3:20 agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus.

Jadi, apa yang harus kita lakukan untuk hidup kudus? Jawabannya adalah kita harus sadar dan bertobat. Tidak cukup untuk kita hanya sadar, tetapi tidak bertobat. Ketika Anda sadar tetapi tidak bertobat, Anda tidak merubah apa-apa dalam hidup Anda. Ketika Anda bertobat, dosa Anda dibersihkan. Seperti saat Anda mandi, semua kotoran dibersihkan dari tubuh Anda. Dan akibatnya Anda merasakan kesegaran, keceriaan, Anda merasa bersih lagi. Dan saat Anda bersih, Anda mulai bisa melihat lebih jelas, mendengar lebih jelas. Dan ketika Anda dibersihkan, Anda baru menyadari bahwa hidup ini begitu indah. Tahukah Anda bahwa sebenarnya hidup ini indah sedari dahulu, hanya saja sayangnya, hati dan pikiran Anda terlalu kotor untuk bisa melihat betapa indahnya hidup ini?

Monday, April 23, 2012

Wilderness Lesson (Pelajaran dari padang gurun)

Padang gurun seringkali disebut di dalam Alkitab. Padang gurun adalah tempat dimana kita berada diantara kenyamanan diri kita sendiri dengan penggenapan janji tuhan.

Di padang gurun dalam cerita Alkitab kita akan menemukan bahwa hal tersebut sering diidentikan dengan godaan, kesengsaraan, kesendirian, kebingungan, pencarian, pengembaraan.

Adalah sebuah pemikiran yang salah apabila kita berpikir bahwa kita tidak dapat mempelajari apa-apa dari padang gurun.

Bahkan beberapa musim dalam hidup kita bahkan harus dilalui melalui masa-masa di padang gurun ini.

Mari kita lihat cerita dari Yohanes Pembabtis.
Matius 3:1-6
3:1 Pada waktu itu tampillah Yohanes Pembaptis di padang gurun Yudea dan memberitakan:
3:2 "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"
3:3 Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia berkata: "Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya."
3:4 Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya belalang dan madu hutan.
3:5 Maka datanglah kepadanya penduduk dari Yerusalem, dari seluruh Yudea dan dari seluruh daerah sekitar Yordan.
3:6 Lalu sambil mengaku dosanya mereka dibaptis oleh Yohanes di sungai Yordan.

Ayat ini diawali dengan kalimat pembuka "pada waktu itu.." Maksudnya adalah sebelum Yohanes Pembabtis memberitakan tentang kedatangan Mesias, sudah ada orang-orang lain yang menubuatkan kedatangan Mesias yakni Yesaya yang sudah menubuatkan kedatangan Yesus 700 tahun sebelumnya (Yesaya 11). Kalau Anda melihat kehidupan dari Yohanes Pembabtis, hidupnya mungkin tidak terlalu hebat. Namun dia dipersiapkan oleh Tuhan secara matang.

-------------------------------

Kita perlu beradaptasi dengan musim-musim yang datang ke dalam kehidupan kita. Perlu diketahui bahwa Yohanes Pembabtis adalah anak dari seorang imam. Tentu di jaman itu, menjadi anak seorang imam sangatlah enak karena semua kebutuhan kita akan dipenuhi. Tetapi Tuhan menetapkan bahwa dia harus ke padang gurun dimana ada unta liar, belalang, binatang buas tetapi dia beradaptasi dengan lingkungannya yang baru ini.

Tahukah Anda bahwa padang gurun itu tidaklah berpenghuni pada saat itu? Tidak ada orang, hanya sebuah hamparan pasir yang kosong? Dan bayangkan bahwa Tuhan mengirimkan Yohanes kesana untuk berkotbah. Mungkin akan lebih mudah kalau Tuhan menyuruhnya berkotbah ke kota-kota dimana ada banyak orang tingal? Tetapi berkotbah di padang gurun?

Sebagai contoh : saat saya muda, saya tertarik untuk mengabarkan injil, jadi saya mengikuti mentor saya untuk berkotbah di pinggir jalan. Setelah beliau memberikan demonstrasi bagaimana caranya, tentu giliran saya berikutnya. Dan saya berkotbah ketika lampu sedang merah dan mobil-mobil berhenti. Ada seseorang yang membuka kaca mobilnya dan memberikan saya recehan. Singkat cerita, ketika saya bertanya "apakah ada seseorang yang ingin menerima yesus sebagai juru selamat?" ... Ada 6 orang yang menjawab iya. Darimana mereka datang? Ternyata mereka diam-diam mendengarkan kotbah saya dari balik dinding tidak jauh dari tempat saya berdiri. Dan tahukah Anda dalam cerita Yohanes, ketika dia memberitakan kedatangan Mesias, orang-orang kotalah yang berbondong-bondong datang ke padang gurun untuk mendengarkan dia?

-------------------------------

Tuhan Yesus berjanji untuk membawa Israel ke tanah yang penuh dengan susu dan madu. Tetapi pada saat itu, di antara tanah mesir dengan tanah perjanjian, ada sebuah padang gurun yang harus mereka lewati. Beberapa bagian dari Alkitab tidak menganjurkan kita mengikuti teladan bangsa Israel karena dalam melewati padang gurun, mereka selalu bersungut-sungut.

Keluaran 15: 21-27
15:21 Dan menyanyilah Miryam memimpin mereka: "Menyanyilah bagi TUHAN, sebab Ia tinggi luhur; kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut."
15:22 Musa menyuruh orang Israel berangkat dari Laut Teberau, lalu mereka pergi ke padang gurun Syur; tiga hari lamanya mereka berjalan di padang gurun itu dengan tidak mendapat air.
15:23 Sampailah mereka ke Mara, tetapi mereka tidak dapat meminum air yang di Mara itu, karena pahit rasanya. Itulah sebabnya dinamai orang tempat itu Mara.
15:24 Lalu bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa, kata mereka: "Apakah yang akan kami minum?"
15:25 Musa berseru-seru kepada TUHAN, dan TUHAN menunjukkan kepadanya sepotong kayu; Musa melemparkan kayu itu ke dalam air; lalu air itu menjadi manis. Di sanalah diberikan TUHAN ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan kepada mereka dan di sanalah TUHAN mencoba mereka,
15:26 firman-Nya: "Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit manapun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau."
15:27 Sesudah itu sampailah mereka di Elim; di sana ada dua belas mata air dan tujuh puluh pohon korma, lalu berkemahlah mereka di sana di tepi air itu.

Diceritakan di kisah ini, bahwa bangsa israel baru saja melewati kejaran bangsa mesir dan baru saja melewati laut merah yang dibelah. Mereka bersukacita karena mereka lolos dari kejaran bangsa mesir. Tetapi di ayat 23 dikatakan bahwa mereka komplen karena mereka tidak bisa mendapatkan minum. Bayangkan, mereka sudah melihat keajaiban Tuhan yang sudah membelah laut Merah untuk mereka.

Di ayat 26, Jauh sebelum Tuhan memberikan hukum dan perintah, Tuhan Allah sudah mendeklarasikan bahwa Dirinya adalah penyembuh dan memberikan air untuk mereka minum. Apa yang terjadi di pasal selanjutnya?

-------------------------------

Keluaran 16:1-3
16:1 Setelah mereka berangkat dari Elim, tibalah segenap jemaah Israel di padang gurun Sin, yang terletak di antara Elim dan gunung Sinai, pada hari yang kelima belas bulan yang kedua, sejak mereka keluar dari tanah Mesir.
16:2 Di padang gurun itu bersungut-sungutlah segenap jemaah Israel kepada Musa dan Harun;
16:3 dan berkata kepada mereka: "Ah, kalau kami mati tadinya di tanah Mesir oleh tangan TUHAN ketika kami duduk menghadapi kuali berisi daging dan makan roti sampai kenyang! Sebab kamu membawa kami keluar ke padang gurun ini untuk membunuh seluruh jemaah ini dengan kelaparan."

Mereka bersungut-sungut lagi. Tuhan mengabaikan komplen mereka dan memberikan mereka manna, yang adalah makanan untuk para malaikat serta memberikan daging dan roti. Dan Apa yang terjadi di pasal selanjutnya?

-------------------------------

Keluaran 17: 2-3
17:2 Jadi mulailah mereka itu bertengkar dengan Musa, kata mereka: "Berikanlah air kepada kami, supaya kami dapat minum." Tetapi Musa berkata kepada mereka: "Mengapakah kamu bertengkar dengan aku? Mengapakah kamu mencobai TUHAN?"
17:3 Hauslah bangsa itu akan air di sana; bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa dan berkata: "Mengapa pula engkau memimpin kami keluar dari Mesir, untuk membunuh kami, anak-anak kami dan ternak kami dengan kehausan?"

Mereka bersungut-sungut lagi. Dan kalau Anda memiliki waktu untuk membaca kisah perjalanan mereka selama di padang gurun. Yang mereka lakukan adalah komplen, komplen, komplen dan komplen lagi. Tidak perduli apa yang Tuhan lakukan dan sediakan untuk mereka, tampaknya mereka selalu memiliki sesuatu untuk dikomplen.

Ketahuilah bahwa apabila kita berada di dalam padang gurun, kita akan selalu tergoda untuk komplen dengan mudah. Jagalah lidah dan mulutmu. Penuhi bibirmu dengan pujian dan janji-janji Tuhan selama Anda di padang gurun.

-------------------------------

Komplen yang dilakukan oleh bangsa Israel terjadi karena 3 hal yaitu nafsu, ketidakpercayaan dan ketidaksabaran. Mari kita bahas satu per satu.

1. Nafsu.
Bilangan 11:4-6
11:4 Orang-orang bajingan yang ada di antara mereka kemasukan nafsu rakus; dan orang Israelpun menangislah pula serta berkata: "Siapakah yang akan memberi kita makan daging?
11:5 Kita teringat kepada ikan yang kita makan di Mesir dengan tidak bayar apa-apa, kepada mentimun dan semangka, bawang prei, bawang merah dan bawang putih.
11:6 Tetapi sekarang kita kurus kering, tidak ada sesuatu apapun, kecuali manna ini saja yang kita lihat."

Kejadian ini pun diulang di Mazmur 106:4 "Mereka dirangsang nafsu di padang gurun, dan mencobai Allah di padang belantara." dan juga 1 Korintus 10:6 "Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat,"

Dikatakan bahwa bangsa Israel memiliki nafsu akan ikan, bawang, mentimun, semangka. Coba Anda pikirkan, rasanya hal tersebut sah-sah saja. Tetapi makanan-makanan ini seakan-akan sangatlah jahat. Rasanya sah-sah saja untuk memakan ikan, bawang, mentimun. Lalu kenapa? Maksudnya adalah ini : Hal-hal yang sah pun bisa menjadi jahat di mata Tuhan ketika hal tersebut dapat membuat kita untuk tidak bersyukur akan apa yang telah Tuhan sediakan untuk kita. (bayangkan, bahwa mereka komplen mereka memakan manna yang adalah makanan malaikat)

Camkan ini, nafsu adalah hal yang membuat Anda begitu sibuk sehingga Anda tidak dapat mendengar suara Tuhan. Jadi kalau Anda sering bersungut-sungut dalam perkataan dan hidup Anda, berhati-hatilah, karena berarti ada begitu banyak nafsu di dalam diri Anda.

2. Ketidakpercayaan.
Bilangan 13 :30-32, 14:1-2, 6-11, 26-29
13:30 Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: "Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!"
13:31 Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata: "Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita."
13:32 Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: "Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya.

14:1 Lalu segenap umat itu mengeluarkan suara nyaring dan bangsa itu menangis pada malam itu.
14:2 Bersungut-sungutlah semua orang Israel kepada Musa dan Harun; dan segenap umat itu berkata kepada mereka: "Ah, sekiranya kami mati di tanah Mesir, atau di padang gurun ini!

14:6 Tetapi Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune, yang termasuk orang-orang yang telah mengintai negeri itu, mengoyakkan pakaiannya,
14:7 dan berkata kepada segenap umat Israel: "Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya.
14:8 Jika TUHAN berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
14:9 Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada mereka."
14:10 Lalu segenap umat itu mengancam hendak melontari kedua orang itu dengan batu. Tetapi tampaklah kemuliaan TUHAN di Kemah Pertemuan kepada semua orang Israel.
14:11 TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa lama lagi bangsa ini menista Aku, dan berapa lama lagi mereka tidak mau percaya kepada-Ku, sekalipun sudah ada segala tanda mujizat yang Kulakukan di tengah-tengah mereka!

14:26 Lagi berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun:
14:27 "Berapa lama lagi umat yang jahat ini akan bersungut-sungut kepada-Ku? Segala sesuatu yang disungut-sungutkan orang Israel kepada-Ku telah Kudengar.
14:28 Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman TUHAN, bahwasanya seperti yang kamu katakan di hadapan-Ku, demikianlah akan Kulakukan kepadamu.
14:29 Di padang gurun ini bangkai-bangkaimu akan berhantaran, yakni semua orang di antara kamu yang dicatat, semua tanpa terkecuali yang berumur dua puluh tahun ke atas, karena kamu telah bersungut-sungut kepada-Ku.

Di dalam cerita ini, Tuhan sudah berjanji bahwa Tuhan akan mengantar mereka memasuki tanah perjanjian. Tetapi mereka takut karena banyak raksasa di tengah perjalanan mereka. Kaleb dan Yosua menenangkan hati bangsa Israel, namun bangsa Israel komplen dan berniat merajam Yosua dan Kaleb. Di ayat 11 kita bisa melihat bahwa ketidakpercayaanlah yang memhuat bangsa Israel komplen.

Iman harus berkaitan dengan hati, perkataan dan perbuatan kita. Berhati-hatilah kalau Anda sering bersungut-sungut dalam perkataan Anda. Misalnya karena Anda emosi, Anda mengatakan hidup Anda tidaklah panjang, dan Anda mengutuki diri Anda sendiri. Anda dapat mendapatkan apa yang Anda ucapkan. Tidak percaya? Kalau kita percepat cerita ini. Pada akhirnya yang masuk ke dalam tanah perjanjian hanyalah Kaleb dan Yosua beserta generasi yang baru. Generasi sebelumnyas yang bersungut-sungut semuanya mati di padang gurun sesuai dengan perkataan mereka karena mereka berkali-kali mengatakan mereka ingin mati di padang gurun. (ayat 26-29)

3. Ketidaksabaran
Bilangan 21 :4-9
21:4 Setelah mereka berangkat dari gunung Hor, berjalan ke arah Laut Teberau untuk mengelilingi tanah Edom, maka bangsa itu tidak dapat lagi menahan hati di tengah jalan.
21:5 Lalu mereka berkata-kata melawan Allah dan Musa: "Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada roti dan tidak ada air, dan akan makanan hambar ini kami telah muak."
21:6 Lalu TUHAN menyuruh ular-ular tedung ke antara bangsa itu, yang memagut mereka, sehingga banyak dari orang Israel yang mati.
21:7 Kemudian datanglah bangsa itu mendapatkan Musa dan berkata: "Kami telah berdosa, sebab kami berkata-kata melawan TUHAN dan engkau; berdoalah kepada TUHAN, supaya dijauhkan-Nya ular-ular ini dari pada kami." Lalu Musa berdoa untuk bangsa itu.
21:8 Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Buatlah ular tedung dan taruhlah itu pada sebuah tiang; maka setiap orang yang terpagut, jika ia melihatnya, akan tetap hidup."
21:9 Lalu Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup.

Dalam cerita ini, sebenarnya perjalanan bangsa Israel menuju tanah perjanjian tidaklah jauh lagi dan mereka melewati bangsa Edom. Sebenarnya bangsa Israel dan Edom adalah sekutu. Namun raja Waheb, Sihon tidak mengizinkan bangsa israel melewati kota itu karena takut bangsa Israel akan mengambil persediaan air mereka. Oleh sebab itu bangsa israel harus sedikit memutar untuk bisa mencapai tanah perjanjian. Tentu saja karena memutar, jarak yang ditempuh menjadi lebih jauh dan waktu tempuh menjadi lebih lama.

Jagalah hati Anda kalau Anda menemukan roda kehidupan Anda perjalanannya sedikit memutar untuk mendapatkan janji tuhan. kenapa kita harus menjaga hati? Karena ketika kita bersungut-sungut, roh kita menjadi lemah dan dikalahkan. Anda menjadi susah untuk percaya kepada Tuhan. Dan juga Ketika Anda tidak menjaga hati Anda, Iblis akan masuk ke dalam hati Anda.

Bangsa Israel bersungut-sungut lagi dan banyak dari mereka yang dipagut ular. Logikanya? Bukankah sebenarnya memang di padang gurun itu banyak sekali ular? Dan Tuhan menjaga mereka dengan perlindunganNya. Namun karena mereka bersungut-sungut, Tuhan melepaskan perlindunganNya. Jadi apa yang harus kita lakukan? Bertobatlah atas komplen-komplen Anda.