Sunday, July 22, 2012

Hipokrit / kemunafikan

Efesus 1:4
Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.

Dari semula kita diciptakan untuk hidup dalam kemenangan dan tubuh kita adalah tempat dimana Tuhan berkuasa di dalamnya dan berbicara ke dalam kita melalui roh kita. Pernahkah Anda mencuci tangan Anda, dan air yang keluar dari keran air Anda adalah air yang keruh? Belum tentu air yang berada di pusat itu kotor / keruh, tetapi pipa-pipa yang mengantarkan air itu ke keran rumah Anda sudah kotor / terkorupsi dengan kotoran. Begitu juga dengan kita. Sejak kita mengenal dosa, hidup kita menjadi terkorupsi dan terkontaminasi dan tidak bisa menghasilkan yang maksimal. Karena dosalah kita menjadi tercemar, padahal awalnya sebelum kita dijadikan, kita kudus.

Salah satu arti lain dari kudus adalah tidak memiliki agenda tersembunyi. Tuhan itu murni. Tuhan tidak memiliki agenda tersembunyi. Sekarang mari kita bahas kemunafikan. Kemunafikan artinya adalah memiliki nilai yang tidak murni, memiliki tipu muslihat dan jahat. Itu alasan kenapa Yesus sangat keras terhadap orang-orang yang munafik.

Matius 23:23-28
Didalam ayat diatas, orang munafik denan cepat melihat kesalahan orang lain tetapi kesalahan besar yang dia sendiri buat, dia tidak dapat melihatnya. Orang-orang Farisi menutupi kebusukannya dengan hal-hal yang mulia seperti amal dan lainnya. Orang munafik berpikir bahwa semua orang munafik. Mereka berpikir, kita semua, tanpa Tuhan adalah orang yang munafik. Padahal kenyataannya, kita diberikan Roh Kudus untuk mengkoreksi kita. Roh Kudus membersihkan bagian dalam kita terlebih dahulu.

Roma 2:17-24
Perhatikan ayat 23-24. Berhati-hatilah karena apa yang kita perbuat, nama Allah bisa dihujat. Tindakan kita yang akan menentukan apakah Tuhan dihujat atau tidak. Ayat ini adalah bentuk kegagalan dari kepemimpinan. Kita butuh memimpin diri kita sendiri terlebih dahulu sebelum kita memimpin orang lain. Kenapa kita butuh tindakan? Karena perkataan kita tidak akan memiliki kuasa. Kita bisa saja menasihati orang lain untuk berhenti merokok, tetapi padahal kita masih merokok dan lainnya. Untungnya, Alkitab juga mengajarkan tentang kepemimpinan. Mari kita lihat :
  • Matius 7:3-5
  • 1 Petrus 1:21-23 BIS = garisbawahi ayat k2 22
  • 1 petrus 2:1 = ketahuilah bahwa kekudusan adalah hasil / akibat dari ketaatan Anda akan kebenaran. jadi kalau Anda taat akan kebenaran, maka Anda akan menghasilkan kekudusan.

No comments:

Post a Comment