Tuesday, August 31, 2010

God’s Game Plan (Election of Christ)

Pernahkah kita sadar bahwa seluruh kejayaan yang kita dapatkan di dunia ini, sebenarnya sudah termasuk dalam rencana Tuhan?

Seluruh harta, pekerjaan, keluarga, jiwa, waktu semaunya sudah tuhan rencanakan untuk kita sebelum kita ada? Jadi begitu kita merasa kita berada diatas puncak, ketahuilah bahwa itu semua terjadi karena Tuhan sudah mempersiapkan itu untuk Anda. Waktu Paulus menulis kitab Efesus 3:1-14, dikatakan bahwa kita sudah memiliki semua berkat yang tuhan berikan kepada kita.

3 pasal pertama dari kitab Efesus adalah tentang WHO YOU ARE, dan 3 pasal berikutnya adalah cara bagaimana untuk BECOME WHO YOU ARE.

Perhatikan bahwa dalam kitab Efesus 3:1-14, banyak sekali kita temukan kata “Di dalam Dia, kata-Nya”, dalam ”Kristus”. Apa artinya? Artinya adalah kita memang adalah anak-anak Tuhan yang Ia cintai, dan begitu besar Ia mencintai kita, Ia memberikan kita 5 berkat dalam pasal ini.

---------------------------------------------------------------------------------

1. Bless of Election (Berkat dari pemilihan)

Efesus 3:4
”(4) Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.”

Banyak dari kita yang merasa, bukan Allah yang memilih kita, tetapi kita yang memilih Allah. Pikiran kita berpikir, ooh, kita yang datang ke gereja kok, kita yang memilih Tuhan kok, dan pikiran-pikiran sempit seperti itu. Tetapi kenyataannya, Tuhan-lah yang memilih kita dan itu adalah berkat. Hidup kita sudah direncanakan olehNya sebelum kita ada, yang kita lakukan adalah terhubung dengan dia. Dunia boleh dan bisa memberikan semuanya, tetapi yang bisa memberikan rasa ”whole/penyatuan” adalah Tuhan.

2. Bless of Adoption (Berkat dari Adopsi)

Efesus 3:5-6
”(5) Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya,
(6) supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya.”

Ketahui, bukan anak yang memutuskan ia akan di adopsi, tetapi itu adalah kuasa mutlak dari orang tua yang akan mengadopsi anak tersebut. Bisa saja anak tersebut bersaing dengan puluhan, ratusan anak lainnya, tetapi yang memilih sang anak adalah orang tua.

Sama seperti Tuhan kita, kita di-adopsi oleh dirinya ketika Tuhan memutuskan untuk menjadikan kita anakNya. Pertanyaannya adalah kenapa Tuhan mau mengadopsi kita sebagai anaknya? Tuhan adalah kasih, dan kasih itu tidak dapat berdiri sendiri, kasih memerlukan orang lain untuk diberi kasih, dan tuhan mengadopsi kita agar supaya Ia dapat memberikan kasih-Nya kepada kita. Oleh karena itu Tuhan ingin agar kita juga mengasihi orang lain sama seperti Ia mengasihi kita.

3. Bless of Redemption (Berkat dari penebusan)

Efesus 3:7
”(7) Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,”

Kita tentu tahu cerita tentang Tuhan membawa bangsa Israel ke tanah perjanjian lewat Laut merah yang dibelah oleh Musa, Tuhan memberikan kepada bangsa Israel penebusan. Apabila anda datang ke efesus dan naik ke bukitnya, anda akan bisa melihat ada 1 kuil yang sangat besar di kota tersebut, dan di kuil tersebut Paulus melihat begitu banyak berhala. Begitu banyak rakyat Efesus yang membawa persembahan kepada berhala-berhala itu untuk mendapatkan kekayaan, berkat, penyelamatan, penebusan.

Bandingkan dengan Tuhan kita, apa yang kita perlu bawa untuk mendapatkan penebusan Tuhan? Ini yang hebat, kalau rakyat-rakyat Efesus perlu membawa persembahan untuk dapat mendapatkan berkat/penebusan, Tuhan kita tidak memerlukan kita untuk membawa apapun ke dia, tetapi Ia sendiri datang ke kita dan memberikan secara langsung berkat itu. Ingatlah bahwa penebusan untuk Anda selalu ada untuk Anda.

4. Bless of Revelation (Berkat dari Hikmat dan pengetahuan)

Efesus 3:9
”(9) Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus”

Paulus mengatakan kita tidak perlu melakukan pengalaman keluar tubuh atau semacamnya untuk bisa mengetahui Tuhan itu ada. Kita diberikan hikmat (Wisdom) oleh Tuhan dan Tuhan tidaklah pelit dalam menyatakan rahasiaNya. Mungkin kita bekum mengerti akan apa yang Ia mau. Tetapi bayangkan begini, Anda bermain Cilukba dengan anak Anda, begitu anda menutupi wajah Anda dengan kedua tangan Anda, anak Anda tidak dapat melihat wajah Anda, tetapi begitu Anda membuka kedua tangan Anda dan Anda tersenyum lebar, anak Anda tersenyum juga. Begitu pula dengan Tuhan, Ia bermain Cilukba dengan kita karena ia sayang kepada kita.

Mungkin ada saatnya ketika kita merasa Tuhan sedang menutupi kedua wajahnya dengan tangannya. Tetapi ia tidak pergi meninggalkan kita, ia memberikan revelasinya kepada kita sedikit demi sedikit.

Bagaimana kita tahu Tuhan bermain Cilukba kepada kita? Jawabannya adalah ketika kita mengerti apa yang Ia mau, mungkin Anda membaca 1 ayat yang sama setiap harinya tetapi tidak mengerti apa maksud dari ayat itu. Dan datang pada suatu hari dimana Anda mengerti akan apa maksudnya ayat itu, itulah saat wajah Tuhan ditunjukkan kepada Anda.

5. Bless of Holy Spirit (Berkat dari Roh Kudus)

Efesus 3:14
”(14) Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.”

Sama seperti kerajaan yang memberikan stempel pada setiap surat yang akan dikirimnya, kita pun di 'stempel' oleh Tuhan melalui roh kudus melalui hati kita. Roh Kudus-lah yang memberikan kekuatan kepada kita, Roh Kudus yang menjaga hati kita, memberitahukan kepada kita mana yang benar dan mana yang salah. Dan Roh Kudus juga yang memberikan kekuatan kepada kita agar kita bisa membawa orang lain kepada Tuhan.

---------------------------------------------------------------------------------

5 berkat ini sudah tertanam dalam diri kita sebelum kita lahir, pada akhirnya, kita hanya mengeksekusi apa yang Tuhan rencanakan, Ia adalah pelatih kita, jadi di saat kita menang dan berkata "Yeah god! I made it! I can do this” Tuhan tersenyum kepada kita. Tetapi tetap sebenarnya kemenangan itu untuk Tuhan, karena Ia sudah tahu semuanya dari awal kita akan menang.

IT’S ALL ABOUT WHAT GOD DID TO US, NOT WHAT WE DO!!
WE ALL JUST EXECUTING HIS GAME PLAN!!

No comments:

Post a Comment