Tuesday, February 8, 2011

Relationship Matters : The good the Bad and the Ugly

1 Korintus 15:33 Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.


dalam hidup ini, ada 3 hal yang harus kita kuasai agar kita bisa mencapai kesuksesan, yaitu leadership, stewardship dan relationship.


-------------------------------------------------------


mazmur 139 : 13-17

139:13 Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.

139:14 Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.

139:15 Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah;

139:16 mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya.

139:17 Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya!


tuhan memberikan kita begitu banyak potensi didalam diri kita dan semuanya itu terjebak didalam kita, jadi masa depan kita terjebak didalam kita sendiri, untuk mengeluarkan potensi yang ada didalam diri kita, kita membutuhkan orang lain, contohnya atlet juara, untuk mengeluarkan bakat atlet yang ada di dalam dirinya, mereka butuh pelatih. mereka bisa menjadi juara karena ada orang lain yang membantu mereka mengeluarkan potensi dirinya. kenapa kita butuh orang lain? karena kita tidak bisa bertumbuh sendirian.


"dimana kita sekarang adalah AKIBAT dari hubungan yang sedang kita bina dan telah kita bina". jadi setiap pengalaman relationship yang sedang atau telah kita bina membuat kita sekarang ini. pertanyaannya kenapa banyak orang gagal dalamn hidup walaupun relationshipnya baik dan banyak? mereka gagal karena mereka tidak mempunyai kemampuan untuk menjauh dari orang-orang yang perlu mereka jauhi, kemampuan ini juga adalah salah satu faktor untuk mencapai keberhasilan kita.


-------------------------------------------------------


Amsal 27:17 : Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.

apabila besi tidak digesek dengan besi lainnya, maka besi itu akan tumpul. ya besi itu masih bisa dipakai, tetapi hasilnya tidak akan setajam apabila besi itu digesek dengan besi lainnya, begitu juga dengan kita manusia, kita perlu orang lain untuk menajamkan kita, dan suka atau tidak, kenyataannya kita butuh orang-orang yang TIDAK SUKA dengan kita atau orang-orang yang TIDAK KITA SUKAI untuk menajamkan kita.


-------------------------------------------------------


Amsal 14:4 versi firman allah yang yang hidup : Kandang yang kosong tetap bersih, tetapi tenaga lembulah yang menghasilkan uang.


apa maksud dari firman ini? maksudnya adalah hidup ini adalah pilihan, suoaya bisa menghasilkan penghasilan, kita perlu lembu untuk bisa menghasilkan, tetapi karena kita punya lembu, jangan berharap kandangnya akan bersih karena lembu mengeluarkan kotoran. tetapi kalau kita tetap ingin kandang itu bersih, janganlah pelihara lembu. tetapi kalau kita tidak memelihara lembu, kita tidak akan dapat menghasilkan.


banyak dari kita yang apabila dilempar kotoran oleh orang lain, kita ambil kotoran itu dan lempar balik ke orang tersebut. sebagai anak tuhan, seharusnya kotoran yang dilempar orang lain kepada kita, bisa kita olah sebagai pupuk dan menjadikan tanah kita subur. jadi entah itu pengalaman buruk, ejekan, kritik, apapun yang buruk, harusnya bisa kita cerna dan olah menjadi masukan untuk pengembangan diri kita sendiri.


-------------------------------------------------------


sekarang permasalahannya untuk bisa bertumbuh dalam kristus, kita harus mencari orang-orang yang seiman dan sekumpulan dengan kita, bukan berarti kita tidak boleh bermain dengan orang dunia, tetapi orang dunia dan orang rohani memiliki bahasanya masing-masing, dan ada banyak orang dunia malas bergaul dengan orang gereja karena hal-hal ini :


1. orang dunia menganggap bahwa orang gereja adalah sempurna. kesimpulan ini salah, karena sebenarnya gereja bukanlah kumpulan orang-orang sempurna, tetapi kumpulan orang-orang berdosa yang diberikan pengampunan oleh kasih tuhan. dan tujuan dari kehidupan bukanlah kesempurnaan, tetapi kedewasaan. dan tidak ada orang yang sempurna, oleh karena tidak ada orang yang sempurna, otomatis tidak akan ada gereja yang sempurna.


2. kalau kita tidak berkumpul dengan orang-orang yang seiman dengan kita, kita akan dengan mudah kalah oleh godaan iblis, karena kita tidak memiliki dasar pegangan. Ibrani 10:25 berkata : Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.


3. kita kehilangan tempat untuk berbagi. karena kehidupan adalah based on giving, bukan based on receiving. kita bias memberikan potensi-potensi yang kita miliki untuk melayani orang lain.


-------------------------------------------------------


kalau kita sendirian, maka hidup kita tidak menguntungkan, oleh karena itu kita harus belajar melihat keunikan orang lain, bukan kelemahan orang lain. karena tuhan berkata apa yang ingin orang lain lakukan untuk Anda, lakukan hal itu terlebih dahulu kepada orang lain. sekali lagi, ada orang yang memang dipertemukan kepada kita oleh tuhan untuk menajamkan kita lewat cercaan, kritik, dsb karena dari jaman dahulu memang ada orang-orang yang dibiarkan dan dipakai tuhan untuk mencobai sesamanya.


hakim-hakim 3:1-4

1 - Inilah bangsa-bangsa yang dibiarkan TUHAN tinggal untuk mencobai orang Israel itu dengan perantaraan mereka, yakni semua orang Israel yang tidak mengenal perang Kanaan.

2 --Maksudnya hanyalah, supaya keturunan-keturunan orang Israel yang tidak mengenal perang yang sudah-sudah, dilatih berperang oleh TUHAN.

3 - Yang tinggal ialah kelima raja kota orang Filistin dan semua orang Kanaan, orang Sidon dan orang Hewi, yang mendiami pegunungan Libanon, dari gunung Baal-Hermon sampai ke jalan yang menuju ke Hamat.

4 - Mereka itu ada di sana, supaya Ia mencobai orang Israel dengan perantaraan mereka untuk mengetahui, apakah mereka mendengarkan perintah yang diberikan TUHAN kepada nenek moyang mereka dengan perantaraan Musa.


-------------------------------------------------------


Ada prinsip dalam membina hubungan, agar kita tidak kecewa dan sakit hati dalam memulai sebuah relationship.

1. fase perkenalan : semua hubungan dimulai dari perkenalan.

2. fase kontak : tidak semua yang dikenalkan kepada kita di fase 1 perlu kita kontak.

3. fase teman : tidak semua yang kita kontak perlu menjadi teman kita. mungkin mereka cukuplah sebagai partner bisnis.

4. fase sahabat : sahabat adalah orang-orang yang tau akan kelemahan dan kelebihan kita tetapi tetap mencintai kita.


tidak semua orang bisa meng-handle anda dari dekat (close and personal), mungkin ada orang-orang yang melihat anda baik dari jauh, tetapi ketika mereka mengenal kita secara dekat dan melihat fakta bahwa kita yang sebenarnya tidaklah sesuai dengan image dan gambaran mereka, mereka akan menjadi kecewa dan biasanya gosip menyebar. itulah sebabnya kita harus memiliki proses screening dalam relationship, kita harus tau siapa yang kita perlu dekat dengan kita, kita perlu tahu siapa yang cukup hanya di level fase 1 dsb.


yohanes 16:12-13a

12 -Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.

13a - Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.


apabila kita baca ayat ini, kesannya tuhan itu menahan-nahan kebenaran, Ia tidak secara gamblang memberikan kepada kita kebenaran. pertanyaannya, kenapa kebenaran ditahan-tahan? kenapa tidak semua truth itu di-unleashed kepada kita? jawabannya adalah ini : karena tidak semua dari kita bisa handle the truth. perlu waktu untuk kita sedikit demi sedikit mencapai kedewasaan kita. ingat bahwa tujuan kehidupan adalah kedewasaan. dan hanya orang yang sudah dewasa yang bisa menghandle kebenaran.


balik lagi ke contoh awal dimana mungkin kita yang sebenarnya mengecewakan orang lain, karena mereka menghendaki kita tetap seperti image yang mereka harapkan, dan apabila orang tersebut tidak memiliki kedewasaan atau anak-anak, mereka akan menyebarkan gosip/berita yang tidak enak tentang kita. bisakah anda bayangkan seorang childish diberikan seluruh kebenaran? hancurlah kebenaran itu dipermainkan olehnya.

sekali lagi, tidak semua orang perlu mendapat tempat di hati kita. bukan berarti kita mengacuhkan mereka atau kita harus sombong, bukan. tetapi proses screening harus kita lakukan dan kita harus tahu ada dimana orang lain berada, apakah di fase 1, fase 2? tetapi tuhan yesus patut dapat tempat spesial di dalam hati kita, karena ia mengenal kita luar dalam, kelemahan dan kelebihan kita, ia tahu dan ia masih menerima kita.


fact yang berate jug adalah ini, ingatlah bah TIDAK SEMUA ORANG BERTUMBUH BERSAMA KITA. promosi/ going to the next level akan membawa tantangan tersendiri dalam persahabatan Anda.

misalnya kita dinaikkan jabatannya, otomatis kita tidak akan se-free dulu waktu kita belum dipromosikan, mungkin akibat dari promosi kita, kita jadi harus pintar mengatur waktu. akibatnya,teman-teman kita mengatakan kita sombong, tidak mau hangout bareng lagi, susah dicari dan lain sebagainya, tetapi ini adalah akibat karena teman-teman kita tidak berada didalam posisi kita. kita tumbuh dan berkembang sedangkan mereka belum, jadi terkadang terkesan kita yang menjauh. begitu juga dengan pasangan. kita harus mencari pasangan yang bisa bertumbuh bersama dengan kita. karena ada pasangan-pasangan yang justru melambatkan pertumbuhan kita.

No comments:

Post a Comment