Wednesday, March 16, 2011

Money-money-money

Kita tidak akan berbicara mengenai uang saat ini tentang apakah kita kekurangan uang atau tidak karena banyak gereja yang me”nabu”kan berbicara tentang uang. Permasalahannya pelajaran tentang uang dan kekayaan lebih besar daripada pelajaran tentang surga diluar sana, padahal hal ini penting karena faktanya adalah kita membutuhkan uang. Banyak gereja/ orang rohani berbicara hanya tentang uang hanya dari Malaekhi 1:3 tentang perpuluhan saja.

Persepuluhan adalah uang milik tuhan. Adalah benar dan wajib kita harus menyisihkan penghasilan kita sebesar 10% kepada tuhan. Yang tidak kalah penting adalah 90% sisanya. Banyak orang yang merasa “cincai-cincai” terhadap perpuluhan atau utang perpuluhan kepada tuhan, padahal sebenarnya kita bisa hidup dari 90% sisanya. Kita harus bisa mengelola apa yang ada ditangan kita, karena kalau yang 90% itu bisa kita kelola dengan baik, maka persepuluhan kita akan lancar, dan kalau 90% yang kita kelola bisa berkembang, bukankah persepuluhan kita juga akan menjadi lebih lancar dan berkat akan lebih besar?

Banyak orang yang bekerja dari pagi sampai malam mencari uang, banyak orang menjual harga diri mereka demi uang, orang menjual iman mereka demi uang, dan lain sebagainya banyak kita dengar diluar sana. Seharusnya kita mencari pasangan yang memiliki prinsip seperti ini : “ don’t choose a man because he has things that money can buy, but choose him because he has the money cant buy”

kabar baik/gospel bukanlah tentang menghakimi orang lain tetapi adalah untuk memberikan dan menunjukkan jalan yang benar. Ada 3 hal yang harus kita kuasai dalam hidup ini, yaitu leadership (kemampuan memimpin, baik diri sendiri atau orang lain), relationship (hubungan antara sesama) dan juga stewardship (pengelolaan), nah saat ini kita akan belajar tentang pengelolaan / stewardship tentang uang.

------------------------------------------------

1. tidak ada hubungan yang pasti antara punya banyak uang dengan hidup bahagia. Sama seperti ini, tidak ada jaminan/hubungan antara pesta pernikahan yang hebat dengan kehidupan pernikahan yang hebat. Tidak diperlukan banyak uang untuk bisa bahagia. Just relax. Uang hanya MEMBANTU mengekspresikan hati seseorang, karena hati seseorang menentukan kemana uang tersebut akan pergi dan penting bagi kita

1 timotius 6:9-11

9 : Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.

10 : Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

11 : Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan.

Bukan tuhan yang menyebabkan kita runtuh, tetapi ketidaksabaran/keiningan kita untuk cepat kaya dan kecintaaan kita akan uang yang menyebabkan kita rusak, karena uang tidak bisa mencintai kita balik mau sebagaimana kita mencintai uang. Kalau kita memburu uang, berarti uang adalah pemimpin kita, kita akan selalu berada dibawah uang dan ingat bahwa uang bukanlah pemimpin yang baik.

2. Anda akan kehilangan apa yang tidak dapat anda kelola.

Ingat dengan injil matius 25 yang bercerita tentang 3 orang yang memiliki talenta dimana orang tersebut tidak dapat mengembangkan dan mengelola talentanya? Penting bagi kita untuk mengelola apa yang kita punya. Ada banyak orang yang memiliki banyak uang diluar sana tetapi mereka tidak bisa mengelolanya sehingga mereka jatuh miskin juga. Kadang-kadang kita mengingini barang-barang terbaru tetapi kita belum tentu membutuhkannya, memang bagus dan akan baik kalau kita bisa membeli barang-barang tersebut dengan kemampuan keuangan kita, tetapi jangan paksakan diri anda kalau memang anda belum bisa membelinya. Cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada.

3. berkat tuhan tidak bercampur dengan kesedihan

Amsal 10: 22 =Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.

Randy Alcom berkata “god prospers me not to raise my standard of living, but to raise my standard to praise him” jadi intinya, life is all about giving

4. uang ada dimana-mana

banyak orang berkata “ngga punya duit!”. Kenapa? Karena banyak orang melihat harta mereka dari dompet mereka, mereka menghitung kekayaaan mereka dari berapa banyak lembaran uang yang mereka miliki. Ya benar, kita semua membutuhkan uang –uang itu, tetapi bagaimana caranya mendapatkan uang itu masuk ke dalam dompet kita secara legal?

Matius 17 : 24- 27

24 : Ketika Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Kapernaum datanglah pemungut bea Bait Allah kepada Petrus dan berkata: "Apakah gurumu tidak membayar bea dua dirham itu?"

25 : Jawabnya: "Memang membayar." Dan ketika Petrus masuk rumah, Yesus mendahuluinya dengan pertanyaan: "Apakah pendapatmu, Simon? Dari siapakah raja-raja dunia ini memungut bea dan pajak? Dari rakyatnya atau dari orang asing?"

26 : Jawab Petrus: "Dari orang asing!" Maka kata Yesus kepadanya: "Jadi bebaslah rakyatnya.

27 : Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga."

Informasi yang harus anda dapatkan adalah ini, di danau kapernaum, ada ikan yang besar yang di masa sekarang ini dinamakan ikan santo petrus, ikan ini punya keunikan yaitu ia menyimpan telur-telur anaknya didalam mulutnya, saat anaknya membutuhkan makanan, ia akan membuka dan anak-anaknya akan keluar dan setelah anak-anaknya selesai makan, anak-anaknya akan masuk lagi ke dalam mulutnya tersebut, permasalahannya ketika semua anaknya sudah besar, ikan ini tentunya tidak akan muat menampung seluruh anaknya yang sudah besar, jadi karena ikan ini punya kebiasaan menyimpan sesuatu didalam mulutnya, ia biasanya menyerok apa yang ada didasar laut untuk disimpan di dalam mulutnya, jadi terkadang kita akan menemukan logam, besi atau apapun didalam mulut ikan ini. Dari ayat ini, tuhan memberikan kita harta terpendam untuk menghasilkan kekayaan. Permasalahannya adalah kita hanya melihat kekayaan hanya dari segi fisik uang. Apa yang diberikan oleh tuhan? Yaitu talenta kita yang ditaruh oleh tuhan hanya kepada kita untuk kita menghasilkan. Banyak dari kita kita merasa iri kepada orang lain tanpa mau melihat dan mengembangkan bakat dan potensi kita.

Amsal 22 : 29 berkata : Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina.

Orang yang skillful hidupnya tidak akan memburu uang/pekerjaan, tetapi pekerjaan/uang lah yang memburu dia. Tetapi bagaimana dengan pengemis? Orang yang meminta-minta adalah orang yang menyangkali apa yang tuhan taruh di dalam hidupnya dan tidak berusaha mengembangkan dirinya sendiri.

5. rencana tuhan tidak tergantung dari seberapa besar uang Anda, jadi Relax.

Yohanes 6 : 13-14 adalah cerita tentang bagaimana yesus memberi makan banyak orang hanya dengan 5 roti dan 2 ikan. Kalau kita tidak memiliki disiplin untuk memberi, tuhan pun juga merasa tidak memiliki kewajiban untuk memberi kepada Anda, karena mata uang tuhan untuk memberi bukanlah USD/IDR, tetapi adalah iman kita.

Filipi 4: 19 : Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.

No comments:

Post a Comment