Thursday, March 31, 2011

Matre

Iblis tidak pernah merepotkan lebih daripada uang. Banyak orang tengking iblis, tapi jarang kita dengar orang tengking uang kan? Orang seringkali bersorak sorai kalau pekerjaan iblis dilucuti, tapi kalau soal uang, orang tersinggung. Yesus menyatakan bahwa ada 2 tuhan dimana manusia bisa mengabdi, yaitu tuhan atau mammon. Bahkan kita sering mendengar orang-orang Kristen yang katanya terbebas dari segala macam ikatan iblis tetapi uang masih menjadi tuan di hatinya. Bahkan banyak pendeta yang jago usir iblis tetapi uang masih bertahta dihatinya. Banyak gereja pecah karena ujung2nya duit.

Jadi dimana peranan iblis kalau uang lebih merepotkan daripada iblis? Iblis hanya mencari kesempatan apabila ada tuhan lain selain tuhan berada di dalam hatimu, ia hanya mencari kesempatan untuk mencuri, membunuh dan membinasakan anda. Apapun yang anda jadikan mammon, cepat atau lambat iblis akan mendapatkan Anda, mungkin ia bisa diusir sementara, tetapi selama mammon berada di hati anda, ia akan kembali lagi.

Mari kita lihat di Markus pasal 10 :17-22

10:17 Pada waktu Yesus berangkat untuk meneruskan perjalanan-Nya, datanglah seorang berlari-lari mendapatkan Dia dan sambil bertelut di hadapan-Nya ia bertanya: "Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"

10:18 Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja.

10:19 Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, jangan mengurangi hak orang, hormatilah ayahmu dan ibumu!"

10:20 Lalu kata orang itu kepada-Nya: "Guru, semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku."

10:21 Tetapi Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya, lalu berkata kepadanya: "Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."

10:22 Mendengar perkataan itu ia menjadi kecewa, lalu pergi dengan sedih, sebab banyak hartanya.

Menariknya begini, kalau Yesus bertemu dengan orang kerasukan setan, ia bisa dengan mudah mengusirnya, tetapi ketika ia bertemu dengan orang yang menjadikan uang adalah tuhan dihatinya, ia tidak berbuat apa-apa karena itu adalah keputusan manusia. Banyak orang berpikir kalau mereka disuruh memilih pilih iblis atau tuhan, mereka akan pilih tuhan, tetapi pilihan disini adalah melepaskan hartanya untuk ikut Yesus. Dan ini terkadang susah untuk kita karena banyak dari kita yang mencintai uang.

Matius 6 :21-24

6:21: Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.

6:22 Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu;

6:23 jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.

6:24 Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

Harta berbicara tentang sesuatu yang berharga dan punya nilai tinggi untuk kita. Mamon adalah harta/kekayaan/uang. Selama ini kita punya ide bahwa musuhnya tuhan adalah iblis, tetapi di ayat ini yesus berkata musuhnya adalah mammon, bukan iblis. Tuhan tidak pernah kerepotan soal iblis, tetapi uang. Pertanyaannya sekarang? Siapa yang cinta tuhan? Kita akan angkat tangan, tetapi siapa dari kita yang tidak suka uang? Banyak orang yang membenci iblis, tetapi tidak membenci uang. Banyak orang yang memburu uang, tetapi jarang orang bilang mereka mau memburu uang. Apakah tuhan punya masalah dengan orang kaya? Karena seakan-akan tuhan ngga suka dengan orang kaya. Jawabannya sama sekali tidak, tetapi karena tuhan tahu bahwa :

1. akar segala kejahatan adalah cinta uang.

Kalau setiap hari kita baca Koran, berapa banyak kejadian yang asal usulnya adalah karena uang? Mulai dari perampokan, korupsi, mau dipelihara oleh orang laindan lain sebagainya. Yesus mengatakan akar kejahatan. Apa itu akar? Akar itu adalah sesuatu yang sifatnya dibawah dan tidak kelihatan dan itu yang berbahaya. Jadi uang tidaklah masalah, tetapi CINTA uang adalah masalah besar.

1 timotius 6:10 “Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.”

2. karena uang, manusia menyimpang dari imannya.

Berarti bodoh bukan? Karena kita hidup dalam keadaan duka. Karena cinta uang, banyak orang jual narkoba untuk kebutuhan hidup keluarganya. Orang jadi peliharaan orang lain untuk uang dan tidak beribadah. Banyak orang berkata “saya tidak pernah ke gereja lagi karena toko saya sedang ramai-ramainya, bisnis saya lancar” ini terdengar biasa bukan? Terlihat sepertinya tidak apa-apa, tetapi karena memburu uanglah, orang menyimpang dari yang baik. Tetapi iblis akan membantu saudara untuk menjauh dari jalan tuhan, karena iblis punya agenda sendiri untuk memcuri, membunuh dan membinasakan. Ketiga hal ini agendanya berbeda. Mencuri adalah orang yang mengambil barang orang lain dan orang tersebut tidak mengetahuinya. Berbeda dengan merampok, karena orang dirampok ada di bawah tekanan sendiri. Tetapi pada saat dicuri, kita sadar setelah beberapa saat kita dicuri. Karena kita memburu uang, kita “dicuri” oleh ibls hingga akhirnya kita sadar saat kita berhadapaan dengan debt collector, orang-orang jahat dan lain sebagainya.

Dan yang paling bahaya adalah ini, kalau orang tersebut sudah diliputi oleh rasa gengsi dan ingin bersaing. Maksudnya adalah perasaan ingin menyamai orang lain, kalau si X punya barang A, kita juga ingin punya barang itu. Dan yang memberi kita bensin adalah perasaan kita saja. Karena biasanya kita melihat itu adalah trend, tetapi biasa yang mendorong kita adalah gengsi/ego kita.

Yakobus 3:16 “Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.”

Berapa banyak kekacauan rumah tangga mulai dari sini juga? Mulai dari melihat tetangga lebih kaya dan salah satu pihak meminta lebih hingga akhirnya terlibat percekcokan?

3. karena tuhan tahu kehidupan kita tidak bergantung dari kekayaan anda.

Lukas 12:15 “Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."”

Tuhan menyuruh kita bukan untuk berjaga-jaga kepada iblis, tetapi kepada ketamakan. Kalau kita memburu uang sebagai nomor satu, kita membuka pintu kepada iblis untuk masuk. Sekaya-kayanya kita, kita tidak dapat membeli tidur. Ada orang yang punya kekayaan trilyunan tetapi tidak bisa tidur. Kembali kepada cerita anak muda yang tidak bisa meninggalkan hartanya, yesus tidak menentang kekayaan, Kekayaan ada untuk kita pakai. tetapi yesus ingin menunjukkan kepada orang muda itu dimana posisi hatinya. Kalau ia ingin mengikuti yesus, ia harus ganti tahta… harta harus turun dari tahta. Tetapi yang menarik adalah orang muda ini berpikir ia sudah menyenangkan hatinya tuhan karena dengan bangga karena ia berkata ia sudah melakukan semuanya yang tuhan mau sejak muda. Ia ingin mengambil hatinya tuhan dan yesus menaruh kasih terhadap orang ini dengan mengatakan kesalahannya dimana.

“kalau tuhan yesus adalah tuhan dalam hidup kita, maka kita akan menggunakan uang untuk melayani tuhan, tetapi kalau mammon sebagai tuan kita, maka kita tidak akan segan-segan menggunakan nama tuhan untuk mendapatkan uang /kekayaan bagi kita”

kalau kita mengabdi kepada mammon, berarti semua yang anda kerjakan terbatas dari berapa banyak uang yang anda miliki. Itu alasan kenapa banyak orang ingin melakukan banyak perkara tetapi karena ia tidak memiliki banyak uang, ia jadi memburu uang. Tetapi kalau tuhan yang menjadi tuan anda, sedikit uang yang anda miliki, dapat menyatakan kebesaran tuhan. Karena kalau uang anda terbatas, tuhan bisa membukakan pintu lain. Dan itu yang namanya the favor of god.

Bagaimana kita bersikap? Karena banyak orang dijaman ini orang melihat berkat hanya dari materi saja. Orang melihat hanya dari apa yang bisa dilihat, padahal berkat tuhan tidak hanya materi tetapi juga kesehatan, keharmonisan keluarga, tidur nyenyak dan lainnya. Dan tidak bisa dipungkiri kalau tuhan ada di nomor satu di hati anda, tuhan akan meyuplai anda dengan perkara-perkara yang luar bisa dan uang akan ditambahkan kepadamu. Tetapi masalahnya begini, tadi masalahnya adalah iri hati kan? Tetapi sekarang masalahnya lain, kalau tuhan menaruh berkat kepada kita, iblis mulai terganggu dengan memberikan GUILT di dalam diri kita. Misalnya kita dapat berkat dari orang lain kita bisa jalan-jalan ke amerika, tetapi kita tidak bercerita kepada siapa-siapa karena kita takut dikatai matre/lain sebagainya.

Dimana batasnya matrealistik? Darimana kita bisa tahu orang ini matre atau tidak? Masalahnya ini, kita tidak punya batasan yang jelas. karena matrealisme tidak ada batasnya, karena matreliasme berbicara tentang sikap hati anda, kalau tuhan yesus ada di hati saudara, anda tidak akan matre. Bagaimana caranya supaya kita hidup dengan sikap hati yang benar? Kalau hari ini anda jujur dan sadar kepada diri anda sendiri . siapa yang bertahta di hati anda? Kalau anda mengakui tuhan ada di hati anda. Lakukan hal ini :

1. kembangkan kemampuan untuk bisa mengagumi sesuatu tanpa harus memiliki.

2. Belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.nTuntutan tidak pernah datang dari si pemberi, tetapi tuntutan datang dari pemberian itu sendiri. Misalkan kita diberi mobi mercy S class, si pemberi mobil itu tidak menuntut apa-apa dari kita, tetapi mobil mercy S itu membawa banyak sekali tuntutan, seperti bensin, perawatan, servis dll.

3. kembangkan gaya hidup yang suka memberi.

Bukan memberi orang lain yang bekas-bekas. Itu bukan pemberian yang genereous, pemberian yang generous adalah memberi dengan pemberian terbaik.

4. kita mendapatkan untuk memberi, bukan mendapatkan untuk mendapatkan.

Jangan menyusahkan diri dengan berbagai macam duka.

No comments:

Post a Comment