Saturday, March 26, 2011

Your personal money make over

Lukas 16 : 1-13

16:1 Dan Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Ada seorang kaya yang mempunyai seorang bendahara. Kepadanya disampaikan tuduhan, bahwa bendahara itu menghamburkan miliknya.
16:2 Lalu ia memanggil bendahara itu dan berkata kepadanya: Apakah yang kudengar tentang engkau? Berilah pertanggungan jawab atas urusanmu, sebab engkau tidak boleh lagi bekerja sebagai bendahara.
16:3 Kata bendahara itu di dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat? Tuanku memecat aku dari jabatanku sebagai bendahara. Mencangkul aku tidak dapat, mengemis aku malu.
16:4 Aku tahu apa yang akan aku perbuat, supaya apabila aku dipecat dari jabatanku sebagai bendahara, ada orang yang akan menampung aku di rumah mereka.
16:5 Lalu ia memanggil seorang demi seorang yang berhutang kepada tuannya. Katanya kepada yang pertama: Berapakah hutangmu kepada tuanku?
16:6 Jawab orang itu: Seratus tempayan minyak. Lalu katanya kepada orang itu: Inilah surat hutangmu, duduklah dan buat surat hutang lain sekarang juga: Lima puluh tempayan.
16:7 Kemudian ia berkata kepada yang kedua: Dan berapakah hutangmu? Jawab orang itu: Seratus pikul gandum. Katanya kepada orang itu: Inilah surat hutangmu, buatlah surat hutang lain: Delapan puluh pikul.
16:8 Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang.
16:9 Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi."
16:10 "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.
16:11 Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?
16:12 Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?
16:13 Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

pasal diatas adalah perumpamaan tentang uang. Yesus berbicara tentang masalah keuangan, finansial jauh lebih banyak daripada masalah surga dan neraka di dalam alkitab. tahukah anda ada sekitar 500 ayat tentang doa? ada sekitar 500 ayat tentang iman? tetapi ada 2.000 ayat tentang hal kekayaan dan kepemilikan. Alkitab berbicara banyak tentang uang karena uang yang kita miliki/kekayaan yang kita dapatkan juga penting bagi tuhan, toh ia yang memberikan seluruhnya itu kepada kita. Didalam perumpamaan diatas, diceritakan ada bendahara yang tidak jujur karena ia menghamburkan uang majikannya dan akhirnya ia dipecat. Ia berpikir, apa yang harus ia lakukan karena ia tidak mau mengemis dan tidak dapat bekerja keras lainnya, jadi dia berpikir ia ingin melakukan sebuah "persahabatan" dengan orang-orang yang memiliki utang dengan dirinya. ia berusaha mengumpulkan orang-orang tersebut dan memberikan diskon hutang bahkan sampai menghapus hutang beberapa orang tersebut.

Ayat ini smunkin sedikit tidak jelas karena sebenarnya bendahara ini berusaha menutupi kesalahannya dan tidak terlalu jelas apakah benar yang dituduhkan kepadanya benar atau tidak, tetapi intinya adalah kita harus mempertanggungjawabkan keuangan kita. perikop ini juga memberikan pengajaran kepada kita bahwa kalau kita ingin mengelola sesuatu yang besar, kita harus mulai dari mengelola yang kecil. kenapa? karena pengelolaan keuangan adalah bagian dari pemuridan kita sebagai anak-anak tuhan, dan ini akan menguatkan sisi spiritual kita. perikop ini juga mengajarkan kepada kita bahwa mengurus keuangan orang lain pun termasuk berkat, bagaimana kita bisa menghandle harta orang lain akan menjadi indikator apakah kita bisa mengurus harta kita sendiri atau tidak.

masyarakat dari separuh dunia ini hanya bertahan hidup dengan 1 atau 2 dollar setiap harinya. terlpas dari fakta itu, sebagian besar dari kita juga memiliki banyak tekanan atas kehidupan kita, dan hasil survei mengatakan bahwa tekanan keuangan adalah tekanan nomor satu dalam hidup orang kristen. bisa anda bayangkan kalau masalah keuangan ada di nomor satu, hal tersebut akan menekan aspek-aspek kehidupan pribadi anda lainnya, jadi kalau kita memberikan persepuluhan namun tidak me-manage sisanya, hal itu akan sia-sia.

jadi, bagaimana kita mendapatkan berkat untuk keuangan kita? dalam perikop diatas ayat 8, bendahara itu berkata bahwa anak-anak dunia lebih cerdik daripada anak-anak terang? bukankah ini fakta yang menyedihkan? jadi diperlukan hikmat untuk bisa me-manage keuangan kita. Mari kita lihat apa saja tanda kerusakan yang disebabkan oleh uang :

1. uang akan mengikat kita.

2. uang bisa menipu kita.

3. uang bisa menghancurkan kita.

4. uang sifatnya hanya sementara saja.

dalam pengkhotbah 10, Raja Salomo menuliskan beberapa peringatan akan bahaya uang di akhir hidupnya. Dalam matius 13:22 berkata "Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah." kekhawatiran yang ada di dalam hati kita, bisa mencekik benih kita untuk tidak bertumbuh.

1 timotius 6:9-10

6:9 Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.

6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

ayat ini mengatakan orang yang ingin cepat kaya terjebak dalam kebodohan dan terjebak dalam kehancuran, dan akar kejahatan adalah cinta uang karena mereka mengorbankan segalanya. kalau kita tidak mengendalikan uang, maka uang akan mengendalikan kita oleh karena tuhan tahu bahwa uang bisa mengendalikan kita, maka di alkitab banyak sekali peringatan akan kekayaan duniawi. alkitab tidak berkata bahwa uang itu adalah akar dari kejahatan, tetapi rasa cinta kepada uanglah akarnya. jadi sikap kita-lah yang dilihat oleh tuhan. kita perlu berhati-hati apabila kita menjadikan uang nomor 1 dalam hidup kita. Kita seringkali meng-generalisasi orang lain dalam hidup kita dengan mengatakan orang bisa kaya karena mereka rajin, dan orang miskin ialah orang-orang malas, atau orang-orang kaya adalah orang-orang jahat, dan kaum miskin adalah benar.

-----------------------------------------------------------------------------

diatas adalah keburukan-keburukan dan bahaya yang bisa kita dapat dari uang, tetapi selain keburukan, alkitab juga menulis benefit-benefit yang kita bisa dapatkan dari uang.

-. uang dapat memenuhi kebutuhan dasar kita seperti pandang, pangan, papan (ulangan 8:18 : Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.)

-. uang bisa memberi kita kenikmatan untuk menikmati kehidupan kita.

-. uang bisa memenuhi kebutuhan orang lain atau kita bisa menolong orang lain lewat uang yang kita punya. (1 timotius 6:17-18)

6:17 Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.

6:18 Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi

-. uang bisa memberikan dukungan untuk rencana tuhan di dunia. (2 korintus 8 : Maka sekarang, sama seperti kamu kaya dalam segala sesuatu, --dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk membantu, dan dalam kasihmu terhadap kami--demikianlah juga hendaknya kamu kaya dalam pelayanan kasih ini.) kejelekan kita adalah ini, kalau kita mendengar kata "kaya", kita berpikir bahwa orang yang kaya itu adalah orang lain, bukan kita. "oh, dia yang kaya.. bukan saya" padahal allah memberikan kita banyak sekali kekayaan dalam diri kita. Definisi dari kelimpahan adalah memiliki cutup untuk kebutuhan kit dan memiliki cutup untuk memberi/memenuhi kebutuhan orang lain. it will satisfied our needs, not our GREEDS.

-----------------------------------------------------------------------------

Apa pengertian dari make over? Artinya adalah membuat lebih baik, jadi apabila kita ingin memperbaiki kesehatan keuangan kita, kita harus mengetahui terlebih dahulu berada di posisi manakah kesehatan keuangan kita sekarang, bukankah orang yang ingin menguruskan badannya harus mengetahui terlebih dahulu berapa berat badannya? Yang harus kita ketahui dalam kesehatan keuangan kita adalah 4 hal berikut:

1. WHAT DO YOU OWN? (Assets), bisa berupa pakaian, mobil, rumah, tabungan.

2. WHAT DO YOU OWE? (liabilites), bisa berupa cicilan, tagihan, hutang kartu kredit

3. WHAT DO YOU EARN? (income), bisa berupa gaji, royalty, bonus, pemberian orang lain

4. WHAT DO YOU SPENT? (expenses)

ke empat hal ini adalah sesuatu yang harus anda ketahui dan jawab secara akurat dan detail untuk mengetahui kesehatan keuangan anda. Jawaban nomor 1 & 2 adalah basic dari balance. Mudah2an apa yang anda miliki nilainya jauh lebih besar daripada apa yang menjadi hutang anda. Sedangkan nomor 3 & 4 adalah apa yang kita sebut laporan rugi laba, mudah2an apa yang anda hasilkan lebih besar daripada pengeluaran anda. Ini adalah dasar dari bagaimana kita akan me-manage kesehatan keuangan kita.

Begitu kita melakukan penilaian tadi dan apabila hasilnya adalah minus atau kurang memuaskan kita, kita harus memiliki perencanaan terhadap keuangan kita, oleh karena itu kita memiliki teman yang bernama budget. Budget berusaha untuk menyeimbangkan keuangan kita, budget bahkan berusaha memberikan kita kekuatan atas uang kita, bukan sebaliknya. Budget ini penting, bahkan sampai alkitab pun mencatat betapa pentingnya budget ini :

Mazmur 20:5 "Kiranya diberikan-Nya kepadamu apa yang kaukehendaki dan dijadikan-Nya berhasil apa yang kaurancangkan."

Tuhan memang memberkati mimpi-mimpi kita, dan tuhan tidak berkata “mudah-mudahan mimpimu terwujud”, tetapi apabila kita ingin mendapatkan mimpi-mimpi kita, kita perlu perencanaan dalam hidup kita, dan lebih dari itu, tuhan juga memberkati perencanaan kita.

Amsal 21:5 "Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan."

Lukas 14:28 "Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?"

Dalam perencanaan kita perlu mencermati bagian income dan pengeluaran, coba pikirkan bagaimana caranya kita mendapat income?tentu saja bukan dengan merampok bank, melainkan dengan bekerja. Jadi apa itu INCOME?

Kejadian 2:15 berkata “TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.” Ini adalah tugas pertama yang diberikan allah kepada manusia pertama, yaitu mengusahakan dan memelihara taman eden, banyak orang berpikir saaat allah menciptakan manusia, manusia hanya leha-leha saja. Tidak! Tuhan adalah seorang yang kreatif dan pekerja keras, tentu saja ciptaannya tidak akan hanya berleha-leha, bukankah tuhan bekerja selama 6 hari untuk menciptakan bumi? Adam diberikan 2 tugas, yaitu nenamai nama binatang dan memelihara taman eden, kalau adam saja diberikan talenta, kepercayaan untuk menjaga taman eden, bagaimana dengan kita? Bukankah tuhan juga memberikan kepada kita keahlian dan kemampuan untuk kita bisa bekerja?

Ulangan 8:18 berkata “Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.”, jadi perhatikan bahwa tuhan memberikan kepada kita kemampuan untuk mendapatkan keuangan. Ya, tuhan berkata kita akan mendapat kekayaan, tetapi tuhan tidak memberikan uangnya langsung, melainkan kita harus bekerja untuk mendapatkan uang lewat kekuatan dan kemampuan yang sudah diberikan oleh tuhan kepada kita.

2 tesalonika 3:6-13 berkata :

3:6 Tetapi kami berpesan kepadamu, saudara-saudara, dalam nama Tuhan Yesus Kristus, supaya kamu menjauhkan diri dari setiap saudara yang tidak melakukan pekerjaannya dan yang tidak menurut ajaran yang telah kamu terima dari kami.

3:7 Sebab kamu sendiri tahu, bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu,

3:8 dan tidak makan roti orang dengan percuma, tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapapun di antara kamu.

3:9 Bukan karena kami tidak berhak untuk itu, melainkan karena kami mau menjadikan diri kami teladan bagi kamu, supaya kamu ikuti.

3:10 Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.

3:11 Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna.

3:12 Orang-orang yang demikian kami peringati dan nasihati dalam Tuhan Yesus Kristus, supaya mereka tetap tenang melakukan pekerjaannya dan dengan demikian makan makanannya sendiri.

3:13 Dan kamu, saudara-saudara, janganlah jemu-jemu berbuat apa yang baik.

Tuhan memberikan anjuran kepada jemaatnya agar mereka tidak malas apabila kita ingin mendapatkan makanan. Jadi kita perlu punya mental untuk mau bekerja dan tidak hanya mengharapkan bantuan saja. Selain itu, kita harus menghindari perjudian, orang yang menang dari judi, ia tidak mengembangkan karakternya. Tahukah anda bahwa menang dari judi perbandingannya adalah 1:7 juta? Perbandingan ini jauh lebih besar daripada kemungkinan anda terkena petir yang hanya 1:1 juta. Jadi hindari perjudian dan bekerjalah secara benar, karena dengan kita bekerja, kita juga membangun karakter kita. Bagaimana kita bekerja? Kolose 3:23-24 berkata

3:23 Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

3:24 Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.

-----------------------------------------------------------------------------

Seperti dikatakan di atas, bagaimana kita mengelola keuangan kita sangatlah penting. Sisi pendapatan anda juga penting, tetapi pendapatan kita juga berpengaruh kepada factor skill, waktu, kesempatan, dsb dan semua itu datangnya dari tuhan. Mari kita masuk kepada sisi lain selain income yaitu SAVING-PLANNING-SPENDING. Dari 3 hal ini yang paling manusia kuasai dan suka adalah Spending. Di Australia 12% dari penduduknya terjerat hutang karena mereka suka spending, jadi ini adalah make over planning anda yang kita sebut dengan 10-10-80 PLAN.

1. 10% for god.

Karena tuhan memberikan kita hidup, jadi 10 persen yang pertama adalah bentuk penghormatan kita terhadapnya. Meskipun tidak harus selalu 10 persen, bahkan ada yang memberi hingga 23% perpuluhan. Di perjanjian baru kita berserah semuanya kepada tuhan. SEMUANYA. Kita tidak akan berkata “tuhan, aku berserah kepadamu 10 persen saja”. Ya kan? Tuhan memberikan kepada kita semuanya dan ia hanya meminta 10 persen untuk bentuk hormat kita kepadanya. Banyak orang berkata bahwa ini berarti kerugian. Kenapa? Karena kita membuang 10 persen dari budget kita yang 100% untuk hal yang tidak terlihat untungnya? Ketahuilah bahwa system manajemen keuangan dunia berbeda dengan system keuangan surga. Tidakkah anda tahu bahwa 10% yang anda berikan untuk tuhan adalah tabungan anda di surga? Matisu 6:20 berkata “Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.” Jadi bagaimana kita bisa memiliki tabungan di surga? Yaitu dengan melakukan pekerjaan allah dan memberikan persembahan kepadanya. Filipi 4:7 berkata “Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.”,

Di kota fillipi, warganya sudah memberikan seluruhnya untuk tuhan, tetap bukan paulus yang menjadi kaya. Tetapi allah-lah yang dipermuliakan. filipi 4:17-19 paulus berkata :

4:17 Tetapi yang kuutamakan bukanlah pemberian itu, melainkan buahnya, yang makin memperbesar keuntunganmu.

4:18 Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu. Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus, suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah.

4:19 Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.

Dibutuhkan iman untuk bisa memberikan persepuluhan dan persembahan, ingat bahwa tuhan akan memastikan kita baik-baik saja. Ingatkah cerita tentang janda yang memberikan satu koin yang berupa miliknya keseluruhan kepada tuhan? Apakah tuhan membutuhkan koinnya? Kenapa tuhan tidak mencegah ibu tersebut dan berkata “aduh bu, sudah, koinnya disimpan saja untuk kebutuhan ibu” yang dilihat adalah kesungguhan dan kerelaannya untuk memberi, maka tuhan memastikan janda tersebut akan baik-baik saja.

2. 10% for ourself dan our invest in the future

saat mendapatkan penghasilan, sisihkan 10% untuk diri anda sendiri. Menabung menciptakan kebebasan, mengurangi kekuatiran dan tekanan, dan menciptakan kebahagiaan/joy. Menabung bahkan memampukan kita untuk memberi saat kita ingin memberi. Ingat dengan cerita orang samaria yang baik hati? Orang samaria itu bukan hanya baik hati, tetapi ia juga memiliki resources. Bukankah ia memiliki keledai? Ia memiliki minyak untuk mengobati, ia bahkan memiliki uang untuk membayar penginapan agar orang tersebut bisa sembuh. Berarti orang samaria itu tidak hanya baik, namun ia mampu mengelola keuangannya. Amsal 13:11 berkata “Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya.”

Amsal 6:6-11 berkata

6:6 Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak:

6:7 biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya,

6:8 ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen.

6:9 Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu?

6:10 "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring"

6:11 maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata.

Anda tentu tahu bahwa semut itu kecil, otomatis otaknya pun kecil, tetapi mereka pintar. Mereka melakukan system menabung/saving, sedangkan manusia? Badannya lebih besar dari semut, dan otaknya juga, tetapi mereka biasanya spending. Jadi apabila ada krisis ekonomi di dunia persemutan, mereka tidak akan khawatir karena mereka memiliki persediaan. Begitu juga dengan investasi, kita harus berhati-hati, apabila ada penawaran yang rasanya its too good to be true, it is too good to be true.

Pengkhotbah 5:13-14 berkata “ Enak tidurnya orang yang bekerja, baik ia makan sedikit maupun banyak; tetapi kekenyangan orang kaya sekali-kali tidak membiarkan dia tidur. Ada kemalangan yang menyedihkan kulihat di bawah matahari: kekayaan yang disimpan oleh pemiliknya menjadi kecelakaannya sendiri."

Investasi adalah hal yang penuh dengan resiko karena bisa menyebabkan anda penuh dengan kemalangan, jadi sebelum anda berinvestasi, pastikan diri anda mendapatkan info yang sebanyak-banyaknya. Khususnya soal saham.

3. the remaining 80% or less is for necessary expenses.

Disinilah kita harus berhati-hati, karena banyak dari kita yang terjebak dengan IMPULSE BUYING hanya karena kata SALE khususnya wanita. Meskipun tidak selalu benar bahwa wanita selalu melakukan impulse buying karena wanita adalah kuantiti, sedangkan pria adalah kualiti, maksudnya wanita membeli barang dengan harga tidak terlalu mahal namun sering, sedangkan pria jarang membeli barang, namun sekali beli harganya mahal. Jadi tanyakan kepada diri anda, apakah anda membutuhkan barang tersebut? Apakah sekarang waktu yang tepat untuk membeli, ingat-ingatlah apakah anda memiliki hutang dan kewajiban yang harus dibayar?

Ingat bahwa kalau barang tersebut SALE 50%, bukan berarti anda menghemat 50%, anda tetap mengeluarkan uang. Kita juga harus berhati-hati karena saat ini ada yang namanya advertising yang fungsinya adalah memberitahu kalau kita akan selalu hidup berkekurangan kalau kita belum mempunyai yang “the latest, the fastest, the newest, etc”. kita bagaikan domba yang berjalan di kerumunan serigala begitu kita keluar dari rumah karena kanan kiri kita ada begitu banyak toko dengan segala macam penawarannya. jadi kita harus cerdik seperti ular dalam menghadapi advertising ini.

Meminjam diizinkan di dalam alkitab, namun tidak demikian dengan hutang. Ada sebuah kebiasaan yang disebut tahun jubilee yang dilaksanakan setiap 7 tahun sekali, dimana semua hutang dihapus dalam kebiasaan orang yahudi, jadi kalau kita mendapat pinjaman yang nilainya bisa menanjak, itu bagus. Misalnya apartemen, karena nantinya pinjaman itu akan berubah menjadi asset saat kita melunasi pinjaman tersebut. Tetapi bayangkan kalau anda meminta pinjaman 100 juta hanya untuk liburan ke bali misalnya, apa yang anda dapat setelah anda selesai liburan? Hanya foto dan kenangan manis, namun anda akan mati-matian melunasi pinjaman anda. Amsal 22:7 berkata “orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi.”

Kita harus berhati-hati terhadap hutang yang bisa menghancurkan. Bukankah kita sering ditawari dengan cicilan 3x, 6x hingga 12x? pertanyaannya, kenapa bank melakukan hal itu? Tentu bukan karena mereka sayang kepada kita? Namun karena mereka ingin menjebak kita untuk masuk kedalam denda yang mereka terapkan kalau kita semakin lama telat mencicil.

Nasihat untuk tidak terjerat dengan hutang :

1. make a decision and do your commitment.

2. Create a plan dan jangan pernah mengambil hutang baru, lihat yang mana yang paling besar hutangnya dan mulai daftarkan semua yang mungkin perlu anda jual, dan hitung ulang penghasilan anda.

3. Get some help, bisa jadi teman anda yang akuntan, atau program-program keuangan yang dapat membantu anda melewati masa-masa krisis anda.

4. Don’t give up. Ingat bahwa it take some times for you to get into debts, and it also take times for you to get out from it.

Tetapi, bagaimana kalau 10-10-80 plans itu tidak dapat dilakukan? It was so hard for me. Okay, ada 2 hal yang bisa anda lakukan kalau 10-10-80 itu tidak dapat anda lakukan?

1. get more income : caranya bisa bekerja lebih keras atau melakukan beberapa pekerjaansekaligus, masalahnya hal ini membahayakan anda sendiri. Kenapa? Karena tuhan ingin kita bekerja, namun tidak ingin kita menjadi workhoholic, karena kita akan melewatkan banyak sekali hal lain seperti keluarga, kesehatan, friendship, dsb. Jadi pertimbangkan benar-benar kalau anda ingin mengambil langkah ini

2. reduces your expenses and life style.

Kalau memang gaya hidup anda yang membuat anda memiliki hutang begitu banyak, pengkotbah 4:6 berkata “Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin” bukankah anda akan hidup lebih tenang apabila hidup anda tidak dikejar2 oleh hutang? Memang mungkin anda akan tidak terbiasa pada awalnya untuk menurunkan gaya hidup anda, namun keputusan kedua ini membutuhkan diri anda sendiri untuk menurunkan ego anda akan harga diri. Tidak ada salahnya untuk menurunkan gaya hidup anda sendiri.

-----------------------------------------------------------------------------

Banyak orang berpikir untuk punya kebebasan adalah dengan memiliki uang, tetapi hal itu tidaklah benar, karena isu sebenarnya adalah bukan how much you earn, but how much you spent. Jadi perencanaan sangatlah penting, ingatkah anda akan cerita yusuf saat ia dihadapkan dengan 7 tahun masa kelaparan yang datangnya dari tuhan? Karena perencanaan lah, yusuf dan bangsanya bisa melewati kelaparan itu.

Uang penting, tapi banyak hal yang lebih penting daripada uang.

1. pleasing our god by living right.

2. Enjoying and having quality relationships with other. 1 korintus 13:13 berkata “Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.” Disini kita diajarkan untuk mengasihi dan kita butuh orang lain untuk mengasihi.

3. Experience inner peace and contentment

No comments:

Post a Comment