Sunday, March 20, 2011

Johny Herjawan, Money Matters - Cara cepat jadi miskin dan terjerat hutang

Cara cepat jadi miskin dan terjerat hutang – johny herjawan

Amsal 3:9-10

9: Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,

10 : maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.

Kita semua hidup di dalam richman world, dan menjadi kaya adalah idenya tuhan, tetapi kaya dimata tuhan adalah orang yang mampu berkata “cukup” dan mempunyai kemampuan memberi.

Yeremia 29:11

11 : Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Dikatakan bahwa tuhan memberikan kepada kita hari depan yang penuh dengan harapan, lalu pertanyaannya kan begini “kalau memang tuhan memberikan kita masa depan yang penuh harapan, lalu kenapa banyak manusia yang susah?” jawabannya ada di ayub 5:6-7

5:6 Karena bukan dari debu terbit bencana dan bukan dari tanah tumbuh kesusahan;

5:7 melainkan manusia menimbulkan kesusahan bagi dirinya, seperti bunga api berjolak tinggi.

perhatikan kalimat ini "no signs of problem beda dengan signs of no problem", mungkin saja tanda-tanda masalah ada, namun tidak kita lihat. misalnya kita ditilang polisi karena kita menerobos padahal ada tanda larangan kita tidak boleh menerobos. jadi inilah yang kebanyakan terjadi, saat gereja berbicara tentang soal keuangan di gereja, banyak orang berkata "ah, itu kan di gereja pak, semua soal keuangan di gereja kan terasa gampang, tetapi untuk diluar sana.. nanti dulu pak. itu hal beda" jadi berikut adalah cara-cara menjadi miskin dan terjerat hutang.

---------------------------------------------------------------------------------------------

1. MALAS

sedari kecil kita diajarkan bahwa hemat pangkal kaya, rajin pangkal pandai. padahal tidak ada hubungan yang jelas antara hubungan hemat dengan kaya. malah kebanyakan yang terjadi adalah kalau kita kebanyakan hemat kita jadinya pelit. tidak percaya?

Amsal 11:24 dan amsal 20:13

11:24 Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.

20:13 Janganlah menyukai tidur, supaya engkau tidak jatuh miskin, bukalah matamu dan engkau akan makan sampai kenyang.

ada orang yang sudah merasa banting tulang siang dan malam, mereka memiliki 2-3 pekerjaan malah tetapi masih saja hidup berkekurangan. malas disini bukan hanya malas secara fisik, teapi juga malas berpikir, malas kreatif. akibatnya kita menjadi monoton dan tidak kreatif. sadar tidak sadar, gereja pun terkadang malas, "tetapi pak, kami tidak malas, kami punya banyak kebaktian. ada kebaktian untuk si A-Z", permasalahannya adalah apakah kebaktian-kebaktian tersebut efektif dalam setiap A-Znya?. akibat dari monoton dan tidak kreatif adalah kita mudah ditebak, mudah ditipu, dan kalah bersaing. pernahkah anda bertemu dengan orang yang anda sangat mudah menebak orang tersebut, setelah melakukan X, ia akan berkata Y, lalu ia akan bertindak Z. jadi, pertanyaannya apakah kita malas berpikir? ..

satu hal yang perlu anda ketahui adalah tuhan memberikan 2 hal kepada kita yaitu prinsip dan pola. prinsip selalu sama tetapi pola bisa berbeda.

misalnya. benih jagung. prinsipnya adalah karena kita menanam benih jagung, yang akan kita tuai pasti jagung kan? tetapi pola kita menanam jagung dengan pola kita menanam tumbuhan lain pastilah berbeda, walaupun prinsipnya sama, apa yang kita tabur, itu yang kita tuai. prinsip ini juga sama dengan prinsip kemalasan dan prinsip kerajinan.

apakah anda tahu apa yang akan terjadi kalau kemalasan sudah berkembang dan bertumbuh dalam hidup anda? jawabannya ada di amsal 6 :9-11

6:9 Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu?

6:10 "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring" --

6:11 maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata.

ketika kemalasan bertumbuh dan berkembang, kita akan miskin. Yesaya 59:19 berkata : "Maka orang akan takut kepada nama TUHAN di tempat matahari terbenam dan kepada kemuliaan-Nya di tempat matahari terbit, sebab Ia akan datang seperti arus dari tempat yang sempit, yang didorong oleh nafas TUHAN.", jadi ketika kemiskinan datang seperti penyerbu, tidak ada yang akan bisa kita lakukan. tetapi selama itu terjadi, naikkan standarmu terhadap tuhan. contohnya ketika banjir datang, apa yang bisa anda lakukan? tidak ada bukan kecuali menunggu banjir itu surut, tetapi sembari menunggu banjir itu surut, apa yang bisa anda lakukan? anda bisa menyelamatkan harta benda berharga seperti ranjang, kulkas, dsb.

---------------------------------------------------------------------------------------------

2. SERAKAH/RAKUS

Amsal 23 :20-21 BIS

23:20 Janganlah bergaul dengan pemabuk atau orang rakus,

23:21 sebab mereka akan menjadi miskin. Jika engkau tidur saja, maka tak lama lagi engkau akan berpakaian compang-camping.

serakah/rakus akan membuat kita miskin, karena ingat di awal bahwa KAYA ADALAH CUKUP. kalau kita serakah, bisakah kita puas? 1 timotius 6:10 berkata "Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.". orang yang serakah tidak mengenal kata cukup atau puas dan bahkan seringkali iri hati. firman tuhan berkata ada waktu untuk untung dan ada waktu untuk rugi, jadi its not how you prepare to loose, karena kalau kita prepare untuk loose kita pasti akan loose, tetapi how much we afford to loose? lawannya adalah how much we want to gain. sifat serakah akan membawa kita kepada jalan pintas, Amsal 28:20 berkata : "Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman." salomo menulis 2 hal yang kurang lebih sama, di alkitab apabila 2 hal ditulis 2x, berarti hal itu sangat penting. kita lihat amsal 16:25 dan amsal 14:16.

16:25 Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.

14:16 Orang bijak berhati-hati dan menjauhi kejahatan, tetapi orang bebal melampiaskan nafsunya dan merasa aman.

into dari kedua ayat ini adalah japan pintas will cause you more than you are expected and give you less.

Amsal 21:5 Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan.

banyak kita dengar tentang kasus penggandaan uang, dan lain sebagainya. sebenarnya kasus-kasus begini inti permasalahannya adalah bukan hipnotis atau lainnya, tetapi sifat serakah dan ingin mengambil jalan pintas, jadi banyak orang yang tertipu, karena pada saat kita dibilang oleh sebuah PT kita menang sesuatu, pikiran dan mata kita sudah tertuju langsung kepda hadiahnya, bukan kepada proses dan kita jadi kurang berhati-hati.

---------------------------------------------------------------------------------------------

3. SOMBONG

amsal 16:18 : Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.

kita seringkali terpatok istilah sombong ini kpeada sifat suka pamer/suka membual atau showing off. tetapi sikap sombong bukan hanya itu, tapi juga termasuk menolak bantuan orang lain dan berdiri atas kemampuan sendiri dan tidak mau mendengar pendapat orang lain. kalau kita tidak menerima pendapat orang lain, bagaimana kita bisa mengambil sebuah keputusan yang baik, bukankah ini ciri-ciri orang bebal?

---------------------------------------------------------------------------------------------

4. SALAH PRIORITAS

yehezkiel 20:6 Pada hari itu Aku bersumpah kepada mereka untuk membawa mereka dari tanah Mesir ke tanah yang Kupilih baginya, negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, tanah yang permai di antara semua negeri.

pernahkah anda bertanya, apa yang penting dalam hidup anda? apakah keluarga? keuangan? gaji? pekerjaan? teman-teman. mungkin anda menganggap semuanya penting, tetapi perhatikan ini "when everything is important, nothing is important". anda bingung? mari kita ambil contoh, katakan anda mau menikah dan kita mengundang 300 orang, masalahnya setiap undangan yang berjumlah 300 itu anda berikan semuanya dengan tanda VVVIP dan 300 orang itu menerima undangan yang sama, jadi sebenarnya siapakah yang VVVIP untuk kita? kita kembali ke ayat diatas, mana yang lebih penting? susu madunya atau pemberi berkat susu madu tersebut? kita harus lebih mementingkan pemberi madunya. dan perhatikan bahwa susunannya adalah SUSU kemudian MADU, maksudnya adalah susu adalah jangka pendek, tetapi madu adalah jangka panjang.

amsal 24:13 berkata "Anakku, makanlah madu, sebab itu baik; dan tetesan madu manis untuk langit-langit mulutmu."

Amsal 25:16 Kalau engkau mendapat madu, makanlah secukupnya, jangan sampai engkau terlalu kenyang dengan itu, lalu memuntahkannya.

-> karena madu adalah jangka panjang, bukan berarti kita tidak boleh mencicipinya sedikit, kita boleh mencicipinya sedikit, jadi apabila kita memiliki sejumlah uang, kita harus tahu terlebih dahulu, uang ini susu, atau madu? kalau memang uang ini adalah susu, tidak apa-apa untuk dihabiskan dan bersenang-senanglah, karena susu disimpan pun akan menjadi basi. tetapi aapbila uang tersebut adalah madu, simpanlah dan investasikan uang tersebut.

---------------------------------------------------------------------------------------------

5. TIDAK MEMILIKI PLANNING

Amsal 20:5 : Rancangan di dalam hati manusia itu seperti air yang dalam, tetapi orang yang pandai tahu menimbanya.

Amsal 20:18 : Rancangan terlaksana oleh pertimbangan, sebab itu berperanglah dengan siasat.

dikatakan stiap dari kita memiliki rencana, tetapi kita harus menggali terlebih dahulu apa rencana tersebut, dan juga dibutuhkan siasat? benarkah hidup perlu siasat? tentu saja jawabannya perlu, misalnya kita ingin menghadiri suatu acara, dan anda tahu jalan kesana macet, maka anda akan mengatur siasat bagaimana cara ke acara tersebut tanpa telat, kita tidak bisa menerapkan sifat go happy be lucky.

No comments:

Post a Comment