Tuesday, March 29, 2011

Building the god’s house

Ibrani 13:5 :

Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."

Kalau kita ingin membangun rumah kita sendiri atau membantu orang lain membantu rumahnya, kita perlu alat-alat pembantu untuk membangun bukan? Misalnya gergaji listrik, bor listrik, penghalus kayu dan lain sebagainya. Terlepas dari apakah alat tersebut sudah modern atau tidak, kalau alat tersebut tidak pernah digunakan dan hanya disimpan di dalam box, alat tersebut tidak akan pernah berguna. Tuhan pun sudah memberikan kepada kita alat-alat yang sangat powerful untuk kita gunakan dalam membangun rumahnya. Mari kita lihat alat-alat tersebut.

1. LOVE

kita tidak mungkin berpikir bahwa kasih adalah alat yang sangat powerful, anda salah, kenyataannya bahwa kasih adalah alat nomor satu yang paling powerful. 1 petrus 4:8 berkata “Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.” Bukankah dikatakan dengan jelas bahwa kasih diatas segala-galanya? Pertanyaannya, apakah yang membuat gereja itu kuat? Apakah karena bangunannya? Apakah karena tempatnya yang luas? Kenyataannya bahwa the size doesn’t determine apakah gereja itu mempunyai kualitas yang bagus, jadi memperhatikan orang-orang lain atau ramah kepada orang lain adalah hal yang sangat prinsipal dari kasih itu sendiri. Yang menunjukkan apakah gereja itu mengasihi satu sama lain bukanlah dari anggota jemaatnya, tetapi dari pihak luar atau orang yang bertamu ke gereja itu. Terlihat sederhana namun hal ini penting. The size of the church doest determine the friendliness of the church. Satu tindakan ramah akan sangat powerful dan setiap dari kita dapat menggunakan alat ini.

2. SERVING.

1 petrus 4:10 berkata “Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.” Setelah kita memiliki kasih, kita diberikan perintah untuk melayani, gereja / rumah tuhan adalah seperti tubuh yang memiliki banyak anggota dan setiap anggota tubuh harus bekerja dan berfungsi satu sama lain. Kita harus memberikan kontribusi. Mungkin benar kita berada ditempat yang tidak dilihat oleh orang lain, tetapi itu tidak membenarkan kita tidak memberikan kontribusi apa-apa dan jangan pernah mengecilkan anda sendiri. Misalkan anda usher, anda berkata “ah, saya cuma usher”.. apakah anda tahu usher adalah bagian penting dari gereja. Ada seorang muda-mudi yang datang ke kebaktian KKR dan karena penuh , muda-mudi itu hendak pulang, namun seorang usher menghampiri mereka dengan ramah dan mencarikan tempat duduk untuk orang muda-mudi itu, dan karena usher itulah, salah seorang dari muda-mudi itu menjadi orang yang sangat terkenal dan memberikan banyak pengaruh, namanya billy graham.

Bayangkan ini.. ada sebuah gereja yang hanya memiliki satu orang yang serve. Ia adalah pendeta utamanya, jadi ia yang menyalami ketika tamu-tamu datang, ia yang kotbah, ia yang menaikkan pujian, ia juga yang melayani persembahan, ia mengatur tempat duduk dan ia yang menyalami tamu-tamu untuk pulang. Apakah gereja yang ia bangun akan berkembang? Jawabannya tidak.

3. WORSHIP

penyembahan adalah sesuatu yang kita lakukan 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Ibrani 10:24-25

10:24 Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.

10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

Fakta menyedihkannya adalah banyak orang mengaku mereka adalah anak tuhan namun mereka sendiri jarang menghadiri kebaktian-kebaktian gereja lagi kecuali saat hari-hari besar. Anda tahu bara api? Bukankah bara api kalau terlempar keluar dari kumpulan bara lainnya akan segera padam apinya? Tetapi kalau mereka berkumpul bersama, api itu akan semakin besar? Begitu pula dengan kita, kalau kita bersama-sama berkumpul, maka api rohani kita akan semakin besar.

4. PRAYER

rumah bapa adalah rumah bagi segala bangsa. Tidak terbatas kepada siapapun.

1 timotius 2:1-4

2:1 Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang,

2:2 untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan.

2:3 Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita,

2:4 yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.

Kita tidak hanya perlu mendoakan diri kita sendiri, namun kita juga perlu mendoakan pemimpin bangsa atau pemimpin gereja. Di keluaran pasal 17:8-16 bercerita saat bangsa amalek berperang dengan bangsa Israel di Rafidim, Yosua memimpin peperangan, sedangkan Musa berdoa di puncak bukit bersama Harun dan Hur, anehnya ketika musa menurunkan tangannya ketika saat berdoa karena letih, Yosua terpukul mundur, tetapi ketika Musa menaikkan tangannya saat berdoa, Yosua memperoleh kekuatan, Harun dan Hur menyadari ini, dan akhirnya menopang tangan musa dan sekarang tidak hanya Musa yang berdoa, melainkan doa 3 orang –Musa, Harun, Hur- dan Yosua mengalahkan Amalek.

5. PROTECTING THE UNITY.

Kita diajarkan dari kecil sebuah semboyan, bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Efesus 4:3 berkata “Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:”. Mungkin anda mempunyai sebuah kesatuan yang baik tapi ketahuilah suatu hari nanti, kesatuan yang anda jaga pasti diserang oleh seseorang/sekumpulan orang, hal ini tidak dapat dihindarkan, tetapi ini adalah cobaan yang menjadi hasil apakah kesatuan itu bisa dipertahankan atau tidak secara benar.

Kita ambil contoh, A dan B bertengkar dan karena emosi, tidak ada penyelesaian yang terjadi, akhirnya A bercerita kepada C. sedangkan B bercerita kepada D, dan akhirnya hal ini melebar hingga ke si X, Y atau Z. yang terjadi adalah semakin menyudutkan A dan B, dan membuat orang lain yang mengetahui masalah ini menjadi pandangan atau sikap yang berbeda. Bukankah lebih baik A dan B maju menyelesaikan masalah sendiri. Apabila tuhan berkata “PERGILAH!”.. maksud tuhan adalah bukan kita berdoa, bukan kita pura-pura tidak mendengar atau melewati masa-masa itu, tetapi maksudnya adalah PERGI dan BERESKAN!. Kita membawa 2 ember di tangan kita untuk sebuah masalah, ember yang kanan adalah bensin dan ember yang kiri adalah air. Kita bisa menyiram api masalah dengan bensin dengan mencari-cari kesalahan yang orang lain buat, meskipun sebenarnya masalah itu tidak terlalu besar, atau … kita bisa menyiram api masalah itu dengan air walaupun mungkin kesalahan orang itu terlalu besar. Bukankah kata “I’m sorry” “would you forgive me” dapat memadamkan api?

6. GIVING

tuhan memberikan kepada kita perintah untuk memberi kepada orang lain dan kepadanya. Amsal 3:5 berkata “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.”, memberikan persembahan kepada tuhan adalah salah satu cara bagi kita untuk membangun rumah tuhan. Apa maksudnya? Maksudnya adalah ini, memberikan dan memberitakan injil adalah gratis, namun untuk menyewa gedung tempat anak-anak berkumpul bersama memerlukan uang.

Kita ambil contoh :

Kita memiliki seorang anak dan kita membawa anak kita ke McD, dan kita belikan ia sebungkus kentang goreng, karena kita lapar kita minta kepada anak kita sedikit kentang goreng, tetapi kebanyakan anak kecil sekarang.. apa yang mereka lakukan? Mereka mengambil kentang goreng itu dan berkata “Ngga boleh minta!”.. tidakkah itu sakit? Bukankah kita yang membeli kentang goreng itu? Kita bisa saja berkata “saya yang belikan kamu kentang goreng itu, saya bisa pastikan kamu tidak akan mendapat kentang goreng itu, saya bisa pastikan ini adalah kentang goreng terakhir yang kamu makan, saya bisa pastikan seumur hidup kamu tidak akan mendapat kentang goreng lagi” … tetapi apakah anda sadar, allah kita tidak seperti itu? Dan bukankah kita terkadang seperti itu dalam soal persembahan? Tuhan sudah memberikan kepada kita semua dan ketika ia hanya minta persepuluhan, kita bilang “ngga boleh! Ini hartaku!”.. Bukankah bahan-bahan kentang goreng berasal dari dia? Dan apabila kita mengambil kentang goreng tersebut dari anak kita, kita boleh yakin tuhan pun tidak memberi kita lagi kentang goreng.

7. REACH OUT

benar kita sudah diselamatkan, tetapi tuhan juga memberikan panggilan kepada kita. Kalau memang tuhan hanya ingin menyelamatkan kita saja, itu adalah hal yang mudah, tetapi tuhan juga ingin kita menyelamatkan lebih banyak jiwa . hal ini adalah proses. Kita memiliki peranan terhadap kehidupan orang lain, ibarat mata rantai, kita bisa jadi first link/mata rantai pertama atas perubahan hidup orang lain, atau mungkin last link atau middle link. Namun jangan sampai kita menjadi missing link untuk kehidupan orang lain. Kita tidak perlu mengerjakan seluruh proses ini, karena tuhan akan membantu kita menyelesaikannya, kita hanya perlu memulai membantu kehidupan orang lain. Ini adalah alat-alat yang sudah diberikan tuhan kepada kita, ingatlah bahwa ketika kita mulai membangun rumah tuhan, tuhan juga membangun rumah kita.

No comments:

Post a Comment