Prisoners Of Hope

Ibrani 10 :23 : Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.

Harapan adalah investment yang berasal dari allah. Karena manusia tidak memiliki pengharapan apabila bergantung kepada manusia. Dasar dari hope adalah covenant / janji. Investasi akan harapan yang tuhan beri kepada kita harus bisa dipertanggungjawabkan. Banyak orang tidak memiliki harapan karena mereka tidak tahu apa yang mereka harapkan.

Zakaria 9:11-12

9:11 Mengenai engkau, oleh karena darah perjanjian-Ku dengan engkau, Aku akan melepaskan orang-orang tahananmu dari lobang yang tidak berair.

9:12 Kembalilah ke kota bentengmu, hai orang tahanan yang penuh harapan! Pada hari ini juga Aku memberitahukan: Aku akan memberi ganti kepadamu dua kali lipat!

Perlu diketahui 2 nabi terakhir dalam perjanjian lama adalah malaekhi dan zakharia. Kedua nabi ini bernubuat tentang pengulangan tentang bait suci (ada di kitab ezra). Sebagai pembangun/builder, selalu akan ada tantangan dan dua nabi ini memiliki tantangan baik secara logistik dan politik. Secara khusus zakharia memiliki arti Jehovah’s remember, yaitu pengingatan akan kehidupan kita atau tuhan yang pengingat. Nama zakharia muncul di Israel saat Israel memiliki masalah karena mereka tidak memiliki izin untuk membangun kitab suci.

Musuh dari hope adalah lose hope / patah semangat, orang yang patah semangat tetap bekerja namun kehilangan ketajaman saat keraguan masuk. Zakharia bernubuat secara bisnis sedangkan malaekhi bernubuat tentang imam-imam. Sedangkan ezra bernubuat tentang kitab-kitab. Orang yang patah semangat adalah seperti orang yang berada di dalam tahanan. Sebenarnya tuhan menjanjikan kita semua, asalkan kita mau melakukan apa yang menjadi tugas kita. Terjemahan dari prisoners of hope adalah maksudnya kita tertawan pada pengharapan. Kata tertawan disini adalah lebih kepada keputusan pribadi kita untuk berharap kepada tuhan.

Dalam kitab perjanjian baru, ada pengulangan akan hal masalah prisoners of hope ini, yaitu di dalam kitab paulus. Paulus berkata bahwa ia adalah tawanan roh, artinya dia tertahan dalam tahanan roh kudus/ tahanan tuhan. Prisoners of hope artinya juga adalah seakan-akan tuhan berkata “I will change your hope with mine, I will change your dream with your dream” tidakkah itu mengagumkan ketika mimpi kita ditukar oleh mimpinya tuhan?

Orang yang terpenjara dalam pengharapan memiliki ciri2:

1. berkatnya double portion.

Double portion blessing disini artinya adalah UNTUK DISHARING. Tuhan menginginkan agar berkat yang kita dapatkan dapat kita berikan kepada orang lain, kenapa? Agar orang lain juga merasakan dan mendapatkan pengharapan dari pengharapan yang telah kita terima.

2. kita jadi lebih berani.

Berani adalah tanda utama daripada iman untuk bertindak. Berani itu menakutkan, karena not knowing something is scary. Banyak orang yang bertindak bodoh karena takut. Orang menjadi rakus dan melakukan korupsi karena mereka takut. Mereka takut miskin, oleh karena itu disaat mereka mendapatkan posisi, mereka meraup harta illegal sebanyak-banyakanya. Tetapi tahukah bahwa fear cripples our faith?

Orang yang berani adalah mereka yang berjalan meski mereka tidak tahu apa yang ada didepannya untuk satu tujuan. When we enlarge our hope, we also enlarge our ability. Saudara kembar dari kata tamak adalah takut. Ketika kita merasa kita sudah nyaman dan kita tidak butuh apa-apa lagi, disaat itulah iman kita mati.