Ibrani 4:16
Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.
One night I had a wondrous dream,
One set of footprints there was seen,
The footprints of my precious Lord,
But mine were not along the shore.
But then some stranger prints appeared,
And I asked the Lord, "What have we here?"
Those prints are large and round and neat,
"But Lord they are too big for feet."
"My child," He said in somber tones,
"For miles I carried you alone.
I challenged you to walk in faith,
But you refused and made me wait."
"You disobeyed, you would not grow,
The walk of faith, you would not know.
So I got tired, I got fed up,
and there I dropped you on your butt."
"Because in life, there comes a time,
when one must fight, and one must climb.
When one must rise and take a stand,
or leave their butt prints in the sand."
10:17 Pada waktu Yesus berangkat untuk meneruskan perjalanan-Nya, datanglah seorang berlari-lari mendapatkan Dia dan sambil bertelut di hadapan-Nya ia bertanya: "Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
10:18 Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja.
1. kita harus taat kepada firmannya.
Yohanes 1:2-3 berkata:
1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Seringkali kita menginginkan apa yang menjadi kemauan kita, jadi kita hanya melakukan apa yang kita mau saja. Tetapi apakah yang kita lakukan sesuai dengan kemauannya? Banyak orang yang menikah tanpa mengundang tuhan diawal pacaran mereka, jadi jangan heran kalau ditengah-tengah pernikahan mereka, saat ada masalah, mereka menemukan tuhan tidak ada bersama mereka, karena diawalnya tuhan memang tidak pernah diundang masuk kedalam pernikahan mereka. Atau contoh lain : saat mencari kerja, kita mendapatkan apa yang kita mau, gaji besar dan fasilitas yang baik, namun kita harus masuk kerja juga saat sabtu minggu, yang berarti, kita tidak akan bisa pergi ke gereja. Apakah sesuai dengan nurani tuhan? Apakah tuhan mau kita bekerja seperti orang gila dan tidak meluangkan waktu untuk diriNya sama sekali?
Banyak dari kita berkata kita mau taat kepadaNya, tetapi yang terjadi adalah kita sendiri yang menentukan jalan mana yang kita mau tempuh. Dan disaat sesuatu tidak beres terjadi, kita menyalahkan dan meninggalkan tuhan. Tahukah anda bahwa if you can find god in darkness, you can save other people in darkness? Bukankah kesaksian yang paling bagus adalah kesaksian yang berasal dari lembah kekelaman yang paling dalam? Jadi, jangan pernah bertanya “Tuhan! Kenapa ini musti terjadi?” rubahlah pertanyaannya menjadi “tuhan, atas tujuan apa engkau menghendaki ini terjadi?”
Mazmur 25:10-15
25:10 Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya.
25:11 Oleh karena nama-Mu, ya TUHAN, ampunilah kesalahanku, sebab besar kesalahan itu.
25:12 Siapakah orang yang takut akan TUHAN? Kepadanya TUHAN menunjukkan jalan yang harus dipilihnya.
25:13 Orang itu sendiri akan menetap dalam kebahagiaan dan anak cucunya akan mewarisi bumi.
25:14 TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.
25:15 Mataku tetap terarah kepada TUHAN, sebab Ia mengeluarkan kakiku dari jaring.
-.(ayat 12) tuhan akan menunjukkan jalan kepada kita.
-.(ayat14), kita diberitahukan rahasia-rahasia dari tuhan.
-.(ayat 15), kalau kita stuck, tuhan akan mengeluarkan kita. Saat tuhan berbicara, firmannya tetap tinggal. “in your weakness, I am strong!” kita tidak perlu sempurna, tetapi kita harus mengakui tuhan dalam kelemahan dan kelebihan kita.
No comments:
Post a Comment