Sunday, June 26, 2011

Grace

Ibrani 4:16

Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

Butt Prints on the sand.

One night I had a wondrous dream,

One set of footprints there was seen,

The footprints of my precious Lord,

But mine were not along the shore.

But then some stranger prints appeared,

And I asked the Lord, "What have we here?"

Those prints are large and round and neat,

"But Lord they are too big for feet."

"My child," He said in somber tones,

"For miles I carried you alone.

I challenged you to walk in faith,

But you refused and made me wait."

"You disobeyed, you would not grow,

The walk of faith, you would not know.

So I got tired, I got fed up,

and there I dropped you on your butt."

"Because in life, there comes a time,

when one must fight, and one must climb.

When one must rise and take a stand,

or leave their butt prints in the sand."

Upah yang utuh akan datang karena respon yang utuh juga. Tuhan sedang mencari kesempatan untuk datang kepada kita untuk memberikan kita upah, tetapi upah itu datang atau tidak juga tergantung kepada hati kita. Kita bisa saja datang ke gereja setiap minggu tetapi tetap merasa biasa saja. Ingat bahwa kita melayani tuhan yang adalah allah dari segala hal.

----------------------------------------------------------------------------------------

Markus 10:17-18

10:17 Pada waktu Yesus berangkat untuk meneruskan perjalanan-Nya, datanglah seorang berlari-lari mendapatkan Dia dan sambil bertelut di hadapan-Nya ia bertanya: "Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"

10:18 Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja.

Kadangkala kita berpikir si pengusaha muda adalah orang yang jauh dari tuhan. Karena ia desperate akan something, dan ia mencari tuhan akan something more. Mari kita jangan kecilkan tuhan hanya sebagai tambahan saja. Tuhan bukan hanya penyembuh saja, tuhan bukan hanya sebagai jawaban saja, ia lebih dari itu semua. Saat pengusaha muda ini datang kepadanya, yesus mengatakan bahwa pengusaha muda itu membutuhkan terobosan dalam hidupnya meskipun pengusaha muda itu mengetahui semua hukum taurat, ia harus menjual semua hartanya. Mungkin terkesan bahwa tuhan tidak menginginkan kita menjadi kaya, tetapi tahukah anda, bahwa apa yang kita punya bisa jadi the one who leads our life? Pengusaha muda ini di lead oleh harta bendanya. Padahal apabila pengusaha muda itu mau menjual semuanya, yesus akan memberikan full reward kepada pengusaha muda ini. Bayangkan kita sebagai orang Kristen, kita memiliki satu hal yang dapat mengubah seluruh hidup kita selamanya.

Kita seringkali terlalu cepat menyebut tuhan sebagai healer, restorer. Tetapi murid2 yesus memanggilnya sebagai Allah. Dan tidak ada masalah yang bisa terlalu berat untuk tuhan. Yesus tidak dapat menjadi juru selamat kita selama kita menjadikan dia tuhan kita. Pertanyaannya adalah, dalam kehidupan anda, siapakah/apakah yang menjadi tuhan anda? Apakah pekerjaan anda? Apakah kekayaan anda? Apakah birahi anda? Apakah masa lalu anda? Apakah hutang anda?

----------------------------------------------------------------------------------------

banyak dari kita yang pergi ke gereja namun tetap di “lead”oleh sesuatu yang lain. Dan kita harus berhati-hati untuk tidak datang kepada tuhan hanya karena apa yang bisa Ia lakukan saja. Ada sebuah cerita dimasa lalu, dimana anak-anak yang dipilih untuk menjadi tentara saat mereka dewasa, saat mereka muda, mereka diberikan pedang dan mereka dilatih dan diajarkan bahwa pedang itu adalah bagian dari tangan mereka, jadi pedang adalah tangan ketiga mereka. Mereka membawa pedang itu kemanapun mereka pergi, saat mereka tidur pun mereka menggenggam pedang itu. Dan tahukah bahwa saat mereka dibabtis, mereka harus menyelamkan diri ke air, mereka mengangkat pedang mereka ke atas air agar pedang tersebut tidaklah terkena air. Seakan-akan mereka berkata “lord, you can have me, but you cannot have my sword” .. kita semua akan didominasi oleh sesuatu yang belum kita lepaskan. Ingatlah bahwa tuhan bukan tambahan, he is not an Add-on.

Ada 3 hal yang harus kita lakukan untuk menjadikan yesus menjadi tuhan kita.

1. kita harus taat kepada firmannya.

Yohanes 1:2-3 berkata:

1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.

1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.

Kadang-kadang orang berbicara seperti ini “maaf, saya tidak percaya apa yang anda percayai”. Jangan hanya percaya kepada firman tuhan, tetapi lakukan persis seperti apa yang alkitab tulis. Banyak yang mengatakan mereka tidak percaya kepada bible, hati-hati lah akan hal ini, karena kalau kita tidak percaya kepada bible, kita sebenarnya sedang tidak percaya kepada tuhan sendiri.

2. Patuh kepada kemauannya.

Seringkali kita menginginkan apa yang menjadi kemauan kita, jadi kita hanya melakukan apa yang kita mau saja. Tetapi apakah yang kita lakukan sesuai dengan kemauannya? Banyak orang yang menikah tanpa mengundang tuhan diawal pacaran mereka, jadi jangan heran kalau ditengah-tengah pernikahan mereka, saat ada masalah, mereka menemukan tuhan tidak ada bersama mereka, karena diawalnya tuhan memang tidak pernah diundang masuk kedalam pernikahan mereka. Atau contoh lain : saat mencari kerja, kita mendapatkan apa yang kita mau, gaji besar dan fasilitas yang baik, namun kita harus masuk kerja juga saat sabtu minggu, yang berarti, kita tidak akan bisa pergi ke gereja. Apakah sesuai dengan nurani tuhan? Apakah tuhan mau kita bekerja seperti orang gila dan tidak meluangkan waktu untuk diriNya sama sekali?

3. Menaruh komitmen pada jalannya.

Banyak dari kita berkata kita mau taat kepadaNya, tetapi yang terjadi adalah kita sendiri yang menentukan jalan mana yang kita mau tempuh. Dan disaat sesuatu tidak beres terjadi, kita menyalahkan dan meninggalkan tuhan. Tahukah anda bahwa if you can find god in darkness, you can save other people in darkness? Bukankah kesaksian yang paling bagus adalah kesaksian yang berasal dari lembah kekelaman yang paling dalam? Jadi, jangan pernah bertanya “Tuhan! Kenapa ini musti terjadi?” rubahlah pertanyaannya menjadi “tuhan, atas tujuan apa engkau menghendaki ini terjadi?”

----------------------------------------------------------------------------------------

kalau kita ingin taat dan berserah kepada tuhan, maka kita harus meyakini setiap jalan bagi kita walaupun jalannya sulit.

Mazmur 25:10-15

25:10 Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya.

25:11 Oleh karena nama-Mu, ya TUHAN, ampunilah kesalahanku, sebab besar kesalahan itu.

25:12 Siapakah orang yang takut akan TUHAN? Kepadanya TUHAN menunjukkan jalan yang harus dipilihnya.

25:13 Orang itu sendiri akan menetap dalam kebahagiaan dan anak cucunya akan mewarisi bumi.

25:14 TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.

25:15 Mataku tetap terarah kepada TUHAN, sebab Ia mengeluarkan kakiku dari jaring.

Ada 3 hal yang akan kita dapatkan apabila kita berada dalam tuhan.

-.(ayat 12) tuhan akan menunjukkan jalan kepada kita.

-.(ayat14), kita diberitahukan rahasia-rahasia dari tuhan.

-.(ayat 15), kalau kita stuck, tuhan akan mengeluarkan kita. Saat tuhan berbicara, firmannya tetap tinggal. “in your weakness, I am strong!” kita tidak perlu sempurna, tetapi kita harus mengakui tuhan dalam kelemahan dan kelebihan kita.

No comments:

Post a Comment