Sunday, April 3, 2011

W.O.R.S.H.I.P

Yohanes 4:23-24
4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

--------------------------------------------------------------------------------

Kejadian 22:1-14
22:1Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan."
22:2Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."
22:3Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya.
22:4Ketika pada hari ketiga Abraham melayangkan pandangnya, kelihatanlah kepadanya tempat itu dari jauh.
22:5Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu."
22:6Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya, sedang di tangannya dibawanya api dan pisau. Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
22:7Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya: "Bapa." Sahut Abraham: "Ya, anakku." Bertanyalah ia: "Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi di manakah anak domba untuk korban bakaran itu?"
22:8Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
22:9Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. Lalu Abraham mendirikan mezbah di situ, disusunnyalah kayu, diikatnya Ishak, anaknya itu, dan diletakkannya di mezbah itu, di atas kayu api.
22:10Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untuk menyembelih anaknya.
22:11Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan."
22:12Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."
22:13Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.
22:14Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."

Worship adalah sebuah istilah yang sangat umum sehingga interpretasi setiap orang berbeda-beda. Dan tidak jarang orang Kristen pun memiliki definisi yang berbeda tentang worship, worship dan penyembahan adalah sebuah hal yang tidak dapat dipisahkan. Kata worship pertama kali digunakan saat Abraham mempersembahkan anaknya Ishak yang hidup di mezbah (ayat 9).

Mengutip quote dari William temple tentang praise and worship, ia berkata :
“Worship adalah penundukkan diri kepada tuhan oleh kesadaran nurani karena kekudusan tuhan, untuk memberikan makanan kepada pikiran dengan kebenaran oleh tuhan, untuk memurnikan imajinasi akan keindahan dari tuhan, untuk membuka hati akan kasih karunia dan cintanya tuhan, untuk mendevosikan keinginan akan keinginan nya Tuhan, Semua ini dikumpulkan dalam emosi yang membersihkan kita dari egoisme, karena ini adalah yang paling tanpa pamrih dari semua emosi – adorasi.”

Berikut adalah 7 elemen tentang kata Worship.

1.Whom (siapa yang kita sembah)
Siapa yang kita sembah jauh lebih penting daripada dimana kita menyembah dan dengan cara apa kita menyembah. Karena sebenarnya tidak ada hubungannya penyembahan dengan jenis lagu/teknologi/suara/harmonisasi lagu untuk tuhan, bahkan siapa yang bermain musik dan siapa pemimpin biduan pun tidak ada sangkut pautnya dengan worship, karena kalau memang hal-hal diatas yang digunakan tuhan untuk worship, berapa banyak dari kita yang tidak qualified karena tidak bisa bermain music misalnya? Atau tidak bisa bernyanyi dengan bagus? Tetapi worship hanya mempunyai satu fokus, yaitu tuhan itu sendiri.

2.Offering
Keluaran 23:15
Hari raya Roti Tidak Beragi haruslah kaupelihara; tujuh hari lamanya engkau harus makan roti yang tidak beragi, seperti yang telah Kuperintahkan kepadamu, pada waktu yang ditetapkan dalam bulan Abib, sebab dalam bulan itulah engkau keluar dari Mesir, tetapi janganlah orang menghadap ke hadirat-Ku dengan tangan hampa.

Dikatakan bahwa bangsa Israel tidak menghadap kehadapan Allah dengan tangan yang hampa, dikatakan bawalah persembahan-MU. Oleh karena itu bangsa Israel membawa persembahan mereka seperti kurban bakaran untuk persembahan pengampunan dosa mereka saat mereka di bait allah.

Mazmur 96:8 berkata “Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya!”

Ibrani 13:11-15
13:11 Karena tubuh binatang-binatang yang darahnya dibawa masuk ke tempat kudus oleh Imam Besar sebagai korban penghapus dosa, dibakar di luar perkemahan.
13:12 Itu jugalah sebabnya Yesus telah menderita di luar pintu gerbang untuk menguduskan umat-Nya dengan darah-Nya sendiri.
13:13 Karena itu marilah kita pergi kepada-Nya di luar perkemahan dan menanggung kehinaan-Nya.
13:14 Sebab di sini kita tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap; kita mencari kota yang akan datang.
13:15 Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.

Yesus disalibkan bagi kita diluar pelataran bait allah di surga agar kita dapat masuk ke pelataran allah. diayat 12-15, kata “Itu” artinya adalah darah kristus. Diayat ke-13 kita diajak oleh yesus kristus untuk datang ke tempat ia menumpahkan darahnya dan ikut merasakan beban yang ia alami saat ia harus menanggung beban salibnya. Dan diayat 15 dikatakan kita harus senantiasa mempersembahkan korban syukur. Senantiasa artinya bukan hanya pada saat 2 jam kebaktian saja kita menyembah dia, tetapi senantiasa adalah 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Persembahan disini maksudnya bukanlah sekedar kolekte, tetapi persembahan yang datang dari mulut kita untuk memuliakan dia. Berikut adalah ayat tambahan dimana mulut dan ucapan bibir kita dapat membangkitkan.

Yeremia 33:10-11
33:10 Beginilah firman TUHAN: Di tempat ini, yang kamu katakan telah menjadi reruntuhan tanpa manusia dan tanpa hewan, di kota-kota Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem yang sunyi sepi itu tanpa manusia, tanpa penduduk dan tanpa hewan,
33:11 akan terdengar lagi suara kegirangan dan suara sukacita, suara pengantin laki-laki dan suara pengantin perempuan, suara orang-orang yang mengatakan: Bersyukurlah kepada TUHAN semesta alam, sebab TUHAN itu baik, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!, sambil mempersembahkan korban syukur di rumah TUHAN. Sebab Aku akan memulihkan keadaan negeri ini seperti dahulu, firman TUHAN.

Tidakkah ayat ini menguatkan? Bayangkan, tempat yang tadinya tidak ada kehidupan, hanya karena ucapan syukur kepada tuhan, tempat itu dapat hidup kembali. Jadi kalau anda berdiri di reruntuhan keuangan, reruntuhan pernikahan, reruntuhan sekolah atau apapun reruntuhan anda, allah berjanji akan memulihkan reruntuhan itu menjadi hidup kembali kalau kita bersyukur kepadaNya atas reruntuhan itu.

3.Revelation (pewahyuan)
Tanpa revelasi atau pewahyuan dari tuhan, worship hanyalah akan menjadi ritual dan beban kalau kita tidak memiliki hubungan pribadi dengan tuhan. Bagaimana kita mendapat pewahyuan dari tuhan? Senantiasalah membangun hubungan dengan dirinya.

4.Sacrifice (pengorbanan)
Roma 12:1-2
12:1Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
12:2Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Kekristenan dibangun atas dasar pengorbanan yesus di kayu salib. Dalam perjanjian lama kata korban biasanya adalah hasil panen yang biasanya berupa tanaman/padi atau binatang yang sudah mati, tentu mudah bukan memberikan persembahan dari sesuatu yang sudah mati, tetapi di perjanjian baru allah menekankan bahwa persembahan yang ia minta adalah persembahan yang hidup. Dan ini susah sekali untuk dilakukan terkadang, bukankah Abraham mempersembahkan anaknya dalam keadaan hidup? Ingat quote dari William temple diatas bahwa kita harus menundukkan diri atas kepentingan tuhan, bukan berarti tuhan tidak menerima apa yang kita bawa, tetapi tuhan menginginkan lebih. Tuhan menginginkan agar kita mempersembahkan kehidupan kita kepadanya.

5.Honor
Kata menyembah berasal dari kata Proskureo yang artinya love,loyalty &undying gratitude. Contoh paling mudah adalah seekor anjing yang setia kepada majikannya. Bagaimana cara anjing menyembah majikannya? Caranya adalah dengan menjilat tangan majikannya bukan. Menjilat disini adalah sebuah contoh undying gratitude karena seekor anjing tidak mempunyai cara lain untuk menunjukkan ke-loyalitas-annya kepada majikannya.

Mazmur 95:6-7
95:6 Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita.
95:7 Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya. Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya!

Di ayat mazmur diatas, dikatakan secara gesture persembahan dilakukan dengan cara menyembah dan berlutut di hadapanNya. Dalam kebudayaan cina, bukankah banyak orang yang berlutut di hadapan kaisarnya padahal ia memiliki maksud jahat? Permasalahannya adalah tuhan melihat hati kita. Apakah benar kita berlutut dan menyembah ia di dalam hati kita?

Chuck swindoll berkata “Kata-kata dapat tidak pernah cukup menyampaikan dampak luar biasa sikap kita terhadap kehidupan. Semakin lama saya hidup semakin yakin aku menjadi hidup yang 10 persen apa yang terjadi pada kita dan 90 persen bagaimana kita menanggapinya”

6. Intimacy
Amsal 3:6 berkata “Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”

Seperti dikatakan diatas kita harus senantiasa menyembah tuhan, dan menyembah bukan hanya soal waktu (24 jam sehari dan 7 hari seminggu), tetapi tuhan ingin kita MENGAKUI dia di dalam setiap aspek kehidupan kita, misalnya aspek pernikahan, perencanaan, pekerjaan, dan lainnya. Bahasa inggris dari akui adalah acknowledge, yang kurang lebih artinya seperti ini : anda bertemu dengan seseorang, dan ketika anda mengambil beberapa waktu untuk mengamati orang tersebut, anda akan mengerti tentang orang tersebut. Tetapi kata acknowledge sendiri kalah kuat dengan kata “Yada” yang artinya lebih kearah cinta.

Kita ambil contoh, kita ingin memiliki keintiman dengan tuhan, tetapi akankah keintiman itu berhasil apabila kita hanya bertemu di gereja dengan tuhan 2 jam saja, kita berpeluk cium dan kemudian kita say goodbye ke tuhan? Tentu tidak. Kata yada adalah seperti kalau kita memiliki seorang kekasih, kita ingin bertemu terus dengannya, kita ingin dekat terus dengannya, kita ingin bersama terus dengan orang tersebut.

7.Presence of god
Yesus berkata dimana ada 2-3 orang berkumpul, disanalah roh tuhan akan hinggap. Jadi ketika hadirat tuhan yesus datang, kesembuhan datang, jalan keluar datang. Tidak ada yang mustahil di dalam hadiratnya.

No comments:

Post a Comment