Monday, November 8, 2010

Bad Habit

Ada berapa banyak yang tuhan berikan kepada kita tetapi kita melewatkan kesempatan itu karena kebodohan kita sendiri? dan sebenernya itu adalah penghalang untuk kita mendapatkan kesuksesan dan ini kita sebut dengan bad habit.

bad habit pertama adalah :

1. sungkan.
ini terutama untuk kita orang indonesia, ada berapa banyak kesempatan yang kita bisa dapatkan tetapi karena kita sungkan, kita melewati kesempatan itu. dengan alasan "ah, ngga enak ah.. nggak enak hati" dasarnya adalah karena kita malu. misalnya ada orang yang ingin istirahat dan ingin menghabiskan waktu bersama anak-anaknya, namun tiba-tiba ada seseorang yang ingin curhat dan ingin curhat kepada dia dan dia sungkan untuk menolaknya, dipikirnya curhatnya hanya sebentar, tetapi ternyata hingga larut malam, dan akhirnya ia kehilangan waktu istirahatnya dan kesempatan untuk menghabiskan waktu dengan anak-anaknya.

matius 7:7 berkata :
7:7 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.

Firman ini tidak hanya berlaku kepada tuhan, tetapi juga berlaku kepada sesama kita ,kalau kita penuh dengan sungkan, akhirnya kita jadi malas meminta artinya kita tidak bisa melakukan firman tuhan ini. karena ada beberapa hal yang diberikan hanya kalau kita minta. ada perkara-perkara diberikan kalau orang tersebut minta, misalnya cuti. ada hal-hal yang bisa diketemukan kalau kita mencarinya. pertanyaannya, kenapa kita harus sungkan? kalau kita takut untuk bilang "tidak" dan oleh karena sungkan kita mengatakan "iya" dan kita pergi kesana, maka terkadang ada hal yang harus kita korbankan. sebaliknya, sifat tidak tahu malu juga bukan tindakan yang terpuji. jadi kuncinya ada di attitude kita saat kita meminta, intonasi yang kita pakai, bahasa yang kita pakai membantu kita dalam meminta.

2. cuek.
Artinya kurang peka menaruh perhatian pada hal-hal yang penting.

markus 4:9
4:9 Dan kata-Nya: "Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"

banyak orang di dunia ini yang punya telinga, tetapi sedikit yang mendengar. misalnya di pengumuman gereja, banyak yang cuek tentang pengumuman, tetapi nanti mereka telepon ke gereja lagi menanyakan pengumuman itu. misalnya juga soal seminar gratis, yang daftar banyak, tetapi yang datang hanya sedikit, karena cuek. banyak orang tidak bisa mendapatkan apa yang seharusnya buat dia karena cuek.

if you dont wanna pay attention, you ended up pay somebody else .. or pay more!

misalnya kita cuek dengan pelajaran di sekolah, akhirnya kita membayar kepada guru les.
amsal 5:1-2
5:1 Hai anakku, perhatikanlah hikmatku, arahkanlah telingamu kepada kepandaian yang kuajarkan,
5:2 supaya engkau berpegang pada kebijaksanaan dan bibirmu memelihara pengetahuan.

janganlah cuek. taruhlah perhatian kepada hal-hal yang penting seperti pendidikan, pernikahan, persiapan pernikahan, pekerjaan. kadang-kadang kita suka memaksakan diri kitamasuk ke dalam suatu keadaan yang sebenernya kita tidak perlu masuki.

amsal 8 :32-33
8:32 Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, karena berbahagialah mereka yang memelihara jalan-jalanku.
8:33 Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikannya.
mengabaikannya itu yang dimaksud dengan cuek.

3. Bimbang/tidak dapat mengambil keputusan.
dasarnya adalah takut untuk mengambil keputusan yang salah. orang yang bimbang biasanya melakukan hal/perkara yang aneh. apalagi kalau pada masa lampau orang tersebut pernah melakukan keputusan yang salah. orang yang demikian sulit untuk mencapai keberhasilan, karena sibuk melihat masa lampau, bisa jadi mimpinya terkubur di masa lampau. orang yang gagal tidak suka sendirian, ia akan membantu orang lain terfokus kepada kegagalan yang pernah ia alami. jadi jangan pergi ke orang yang gagal terlebih dahulu, tetapi datang ke orang yang berhasil terlebih dahulu dan belajar dari situ.

4. kebiasaan menunda.
Keluaran 8: 1-10
8:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun dan katakan kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku;
8:2 jika engkau menolak membiarkannya pergi, maka Aku akan menulahi seluruh daerahmu dengan katak.
8:3 Katak-katak akan mengeriap dalam sungai Nil, lalu naik dan masuk ke dalam istanamu dan kamar tidurmu, ya sampai ke dalam tempat tidurmu, ke dalam rumah pegawai-pegawaimu, dan rakyatmu, bahkan ke dalam pembakaran rotimu serta ke dalam tempat adonanmu.
8:4 Katak-katak itu akan naik memanjati engkau, memanjati rakyatmu dan segala pegawaimu."
8:5 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Katakanlah kepada Harun: Ulurkanlah tanganmu dengan tongkatmu ke atas sungai, ke atas selokan dan ke atas kolam, dan buatlah katak-katak bermunculan meliputi tanah Mesir."
8:6 Lalu Harun mengulurkan tangannya ke atas segala air di Mesir, maka bermunculanlah katak-katak, lalu menutupi tanah Mesir.
8:7 Tetapi para ahli itupun membuat yang demikian juga dengan ilmu-ilmu mantera mereka, sehingga mereka membuat katak-katak bermunculan meliputi tanah Mesir.
8:8 Kemudian Firaun memanggil Musa dan Harun serta berkata: "Berdoalah kepada TUHAN, supaya dijauhkan-Nya katak-katak itu dari padaku dan dari pada rakyatku; maka aku akan membiarkan bangsa itu pergi, supaya mereka mempersembahkan korban kepada TUHAN."
8:9 Kata Musa kepada Firaun: "Silakanlah tuanku katakan kepadaku, bila aku akan berdoa untukmu, untuk pegawaimu dan rakyatmu, supaya katak-katak itu dilenyapkan dari padamu dan dari rumah-rumahmu, dan hanya tinggal di sungai Nil saja."
8:10 Katanya: "Besok." Lalu kata Musa: "Jadilah seperti katamu itu, supaya tuanku mengetahui, bahwa tidak ada yang seperti TUHAN, Allah kami.

kebiasaan menunda itu mencuri waktu kita. kalau bimbang menyebabkan kita kehilangan kesempatan, kebiasaan menunda membuat kita kehilangan impian. seringkali di depan kita terpampar sesuatu yang berharga didepan kita, tetapi kita menunda sesuatunya seolah-olah hal tersebut ada disana terus, atau orang lain yang ambil.

5. cepat puas.
keliru kalau kita cepat puas, keliru kalau kita mengatakan this is the best, itu juga keliru karena the best in the future. kita selalu bisa melakukan better more than before. kenapa kita tidak boleh cepat puas? waktu kita hidup dalam dosa, kita selalu punya nafsu untuk melakukan lebih. tetapi pada saat kita berada di dalam kristus, kenapa kita berbeda, kita menjadi cepat puas? jadi kita tidak boleh berada dalam posisi cepat puas. berbuatlah lebih dari apa yang diharapkan bukan karena keharusan, tetapi karena engkau suka berbuat demikian, maka lihatlah, lebih yang kita perbuat akan membawa kita kepada keberhasilan.

No comments:

Post a Comment