Kalau kita mencari di kamus, kata jomblo adalah bujangan/belum memiliki pacar, perjaka/belum pernah melakukan sanggama. banyak anak muda sekarang tidak ingin memiliki keluarga yang sama seperti keluarga mereka sekarang, mereka tidak ingin menjadi seperti ayah mereka, mereka tidak puas dengan keluarga mereka. permasalahannya adalah KALAU kita tidak mengetahui tentang kebenaran, maka ujung-ujungnya kita akan menjadi seperti mereka, kita akan sama seperti mereka, karena sadar atau tidak sadar, mereka adalah contoh kita.
perhatikan bahwa pernikahan adalah untuk 2 orang pribadi yang BERBEDA JENIS (bukan sejenis). dan keberhasilan pernikahan ditentukan oleh kualitas masing-masing individu didalamnya. Kalau anda benar tetapi pasangan anda benar, bisa jadi pernikahan anda belum tentu benar. sama seperti anda membuat omelette, kalau anda mencampurkan 1 telur yang baik dengan 1 telur busuk, hasilnya tentu tidak seenak kalau kedua telur itu baik, bukan?
banyak anak muda diluar sana yang sibuk mencari pasangan yang "benar". tetapi bukankah sebaiknya kita menjadi seperti ini? bukankah daripada kita sibuk mencari orang lain yang "benar", lebih baik kita sibuk merubah diri kita sendiri menjadi orang benar" kenapa kita harus sibuk merubah diri kita sendiri menjadi "benar"? karena hukumnya adalah like attracts like, kalau kita menjadi "benar" maka besar kemungkinannya kita akan menarik orang-orang yang "benar" juga masuk ke dalam kehidupan kita. jadi tujuan kita adalah meningkatkan value kita dalam hidup ini.
---------------------------------------------------------
Markus 12:31
12:31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."
jadi pertanyaannya adalah bukan "DO YOU LOVE ME?" tetapi pertanyaannya adalah "DO YOU LOVE YOURSELF?" kenapa begitu? karena kalau kita tidak menerima dan merawat diri kita sendiri, siapa lagi yang akan menerima dan merawat diri anda? kalau anda tidak menghargai diri anda sendiri, siapakah yang akan bisa menghargai anda? kalau anda tidak puas dengan diri anda sendiri, siapa pun orang lain itu, ia tetap tidak akan bisa memuaskan diri anda, karena yang paling mengerti diri kita sendiri adalah kita sendiri dan kita harus bertanggung jawab atas diri kita sendiri.
---------------------------------------------------------
Amsal 4:23
4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Banyak pasangan yang bercerai/berpisah karena mereka capek/lelah menjaga hati pasangan mereka selama pernikahan berlangsung. Jadi konyol rasanya kalau pada saat pacaran kita sibuk menjaga hati pasangan kita supaya mereka tidak iri, mereka tidak marah dsb. menjaga hati orang lain itu sangat melelahkan, dan itu baru proses pacaran, bagaimana kalau sudah menikah? orang yang belum bisa menjaga hatinya sendiri belumlah pantas untuk menikah, karena itu berarti mereka belumlah dewasa, salah satu ciri orang dewasa adalah mereka berpikir terlebih dahulu baru bertindak. orang dewasa ditentukan dari kemandirian, pengendalian diri (atas sex, emosi dll). dan ingat bahwa pernikahan hanyalah untuk mereka yang dewasa.
hal yang paling menyedihkan adalah pasangan yang bercerai kerena perkelahian. kenapa menyedihkan? karena pada awalnya mereka jatuh cinta satu sama lain, tetapi karena mereka tidak mengerti aturan mainnya, mereka sibuk dengan keinginan mereka sendiri dan akibatnya anak-anak yang menjadi korban. anak-anak diajukan pertanyaan seperti ini "mau ikut mama? atau ikut papa?". menyedihkan karena pada saat mereka mengucapkan janji pernikahan, tentu saja perceraian tidak akan ada didalam pernikahan mereka, bukan?
---------------------------------------------------------
Amsal 25:28
25:28 Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya.
Kalau seseorang tidak dapat mengendalikan dirinya saat pacaran, apa jaminannya ia akan dapat menahan dirinya sesudah menikah? terkadang saat kita pacaran, logika kita menjadi tidak jalan, karena kita menjadi terlalu dekat dengan pasangan kita, kita jadi dibutakan dan tidak bisa terlalu melihat siapakah orang tersebut dari kejauhan. dan ini tidaklah baik, kita tetap harus membuat jarak yang cukup antara kita dengan pasangan kita. contoh simpelnya adalah saat pasangan mengikuti kelas pre-marital merit, duduknya sangaaaaat dempet seakan-akan kalau kursi itu bisa didempetin lagi, maka kursi itu akan didempetkan. 1-2 tahun berjalan dan bertemu lagi saat penyerahan anak, kedekatan yang tadinya ada saat pre-marital merit sudah tidak lagi terlihat. mengerti contohnya?
begitu juga dengan kalau pasangan anda sebelum menikah ia memiliki tingkat emosi yang tinggi, kebiasaan-kebiasaan yang buruk lainnya. dan kalau anda berpikir setelah menikah ia akan berubah, maka bisa jadi pemikiran anda salah, karena yang terjadi biasanya adalah justru emosinya menjadi berkali-kali lipat meledaknya setelah menikah.
Anda mungkin bisa memiliki pesta pernikahan termewah di dunia, anda bisa mengundang setiap orang-orang hebat dalam pernikahan anda, tetapi ingatlah bahwa altar bukanlah tempat sulap, bukan berarti karena anda memiliki pesta pernikahan yang hebat dan mewah, pernikahan anda dijamin akan berlangsung sukses juga, karena sebenarnya justru aktor utamanya adalah anda dan pasangan anda.
---------------------------------------------------------
1 Korintus 7:28 BIS
7:28 Tetapi kalau Saudara kawin, itu bukan dosa. Begitu juga kalau seorang gadis kawin, tidak berarti ia berdosa. Hanya, mereka yang kawin itu akan menghadapi banyak kesusahan. Dan saya ingin Saudara terhindar dari kesusahan-kesusahan itu.
(NKJV)
7:28 But even if you do marry, you have not sinned; and if a virgin marries, she has not sinned. Nevertheless such will have trouble in the flesh, but I would spare you.
Intinya adalah ini, dalam pernikahan, kita akan bertemu dengan yang namanya masalah. jadi mari hadapi. karena dari ayat ini dikatakan "mereka yang kawin itu akan menghadapi banyak kesusahan" .. sebelum kita menikah saja, kita menemukan banyak kesusahan, jadi akan ada kesusahan tambahan ketika kita menikah, siapkah kita?
banyak perempuan berpikir kalau mereka menikah, maka masalah akan berkurang. banyak orang baik di dunia ini, tetapi baik belum tentu benar. mungkin orang tersebut baik, tetapi apakah ia benar dalam memperlakukan pasangannya? jadi kalau preview filmnya saja tidak bagus, sudah pasti filmnya tidak akan bagus, maksudnya adalah kalau di masa pacaran, kualitas pasangan anda tidaklah bagus, maka bisa jadi pernikahan anda pun tidak akan bagus.
ini adalah salah satu kelemahan wanita, mereka punya projek sendiri yang judulnya "I CAN CHANGE THIS MAN!" banyak wanita berpikir mereka bisa menyelamatkan pria yang ia suka, ia bisa merubah pria yang ia suka, permasalahannya yang bisa merubah seseorang adalah tuhan, bukan manusia. contoh :
pada saat pacaran, si pria sering main tangan memukul si wanita saat bertengkar, dan akhirnya mereka menikah karena si wanita berpikir "nanti pada setelah menikah aku yakin aku bisa merubah si pria ini menjadi tidak main tangan lagi".. yang terjadi adalah si wanita menjadi bulan-bulanan si pria dan akhirnya karena tidak tahan, si wanita lapor kepada polisi dan polisi bertanya "memangnya dari dulu tidak tahu kalau si pria suka main tangan?".. jawaban yang biasanya kita dengar adalah "saya tau pak, tapi saya kira setelah menikah ia akan berubah". ingat bahwa menikah itu tidak sama dengan happiness, tidak ada jaminan anda akan bahagia setelah menikah karena ayat tuhan berkata ada banyak masalah pada saat pernikahan, dan kita tidak perlu menikah untuk bisa mendapatkan happiness. bahkan banyak juga bukan yang tadinya mereka bahagia saat single tetapi saat mereka menikah, ia tidak lagi menjadi happy. masalahnya adalah budaya timur menambahkan beban berlebih kepada orang-orang yang belum menikah, jadi terkadang karena orang-orang tidak ingin dicap buruk, mereka menikah juga, padahal ia sudah bahagia dengan "singleness" yang ia miliki.
---------------------------------------------------------
Matius 19:10
19:10 Murid-murid itu berkata kepada-Nya: "Jika demikian halnya hubungan antara suami dan isteri, lebih baik jangan kawin."
Maksudnya adalah menikah adalah sesuatu yang permanen atau adalah tiket sekali jalan, orang tidak bisa kembali kepada posisi sebelum ia menikah, jadi pastikan segala hal sebelum anda menikah.
---------------------------------------------------------
Pengkhotbah 3:1
3:1 Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.
perhatikan bahwa SEX IS NOT THE PROBLEM, BUT THE TIME IS! sex adalah buatan tuhan, ia yang menciptakan sex. dan sex akan indah pada saat memang waktunya sudah diperbolehkan yaitu dalam konteks pernikahan. kalau kita sudah mengaktifasikan sex sebelum waktunya, maka kita mengaktifasi sesuatu yang sulit kita kendalikan. tahukah bahwa aktifitas seksual/hubungan intim itu tidak hanya sekedar kegiatan fisik saja tetapi lebih daripada itu? hubungan sex adalah juga spiritual activity. itu adalah proses yang dikatakan tuhan "dua menjadi satu". kalau kita sudah melakukan sex pra-nikah, yang dirugikan adalah sang wanita. dan banyak orang yang tidak mengerti hal ini dan akibatnya pria menjadi mudah terobsesi dengan sex tanpa mengerti tujuan kenapa sex itu ada, dan akan ada konsekuensi apabila sex pra-nikah dilakukan dan biasanya yang membayar konsekuensinya adalah orang yang menjadi pasangan hidup anda nantinya.
---------------------------------------------------------
Amsal 16:20-28
16:20 Siapa memperhatikan firman akan mendapat kebaikan, dan berbahagialah orang yang percaya kepada TUHAN.
16:21 Orang yang bijak hati disebut berpengertian, dan berbicara manis lebih dapat meyakinkan.
16:22 Akal budi adalah sumber kehidupan bagi yang mempunyainya, tetapi siksaan bagi orang bodoh ialah kebodohannya.
16:23 Hati orang bijak menjadikan mulutnya berakal budi, dan menjadikan bibirnya lebih dapat meyakinkan.
16:24 Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.
16:25 Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.
16:26 Rasa lapar bekerja untuk seorang pekerja, karena mulutnya memaksa dia.
16:27 Orang yang tidak berguna menggali lobang kejahatan, dan pada bibirnya seolah-olah ada api yang menghanguskan.
16:28 Orang yang curang menimbulkan pertengkaran, dan seorang pemfitnah menceraikan sahabat yang karib.
Artinya selalu akan ada konsekuensinya setiap kali anda intim dengan seseorang, seringkali kita berpikir secara pendek dan tidak memikirkan konsekuensinya, kita hanya mengejar apa yang menjadi hawa nfasu kita pada saat itu saja. dan bukankah pikiran seperti itu adalah dosa? dan upah dosa adalah maut?
Markus 14:38
14:38 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."
jadi ini yang harus kita perhatikan, sekuat-kuatnya kita menjaga kebutuhan sexual kita, ingatlah bahwa kekuatan daging kita lemah, kita mungkin tidak ingin melakukan kegiatan seksual sebelum waktunya, tetapi karena daging kita lemah, kita jatuh kepada dosa. bagaimana cara menghindarinya? caranya adalah kita harus mengenali pasangan kita di dalam terang, maksudnya ya jangan pacaran yang mojok berdua saja dsb, karena sulit bukan mengenali seseorang dalam keadaan gelap? tetapi kalau pasangan kita membawa kita kedalam kegelapan terus menerus, maka sebaiknya kita berhati-hati karena biasanya ada sesuatu yang ditutupi oleh dirinya di kegelapan itu. ayat timotius berikut menjadi patokan cara anda dan pasangan berpacaran harusnya.
2 Timotius 2:22
2:22 Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.
---------------------------------------------------------
Amsal 6:32
6:32 Siapa melakukan zinah tidak berakal budi; orang yang berbuat demikian merusak diri.
sex sebelum pernikahan menunjukkan akal budinya tidaklah jalan dan mereka merusak diri mereka sendiri. celakanya, mereka mengajak orang lain untuk ikut dirusak. pakem yang biasa anak muda sekarang lakukan sebagai pembelaan diri adalah "loh pak, toh kan saya akhirnya menikah juga dengan dia, ngga apa-apa dong?", kalau memang sampai kalimat ini terjadi, biasanya masalah yang terjadi adalah TRUST ISSUE. masalah kepercayaan, karena masing-masing pihak mengetahui mereka pernah melakukan sex sebelum merit, jadi ketika sang suami dinas di luar kota, sang istri bisa menuduh si suami berselingkuh diluar, padahal mungkin si suami tidak melakukannya, karena tidak ada jaminannya kalau masing-masing pihak tidak akan berselingkuh. jadi masalah kepercayaan akan sangat menentukan faktor ini.
Dunia ini tidak bisa memberikan contoh yang baik tentang pernikahan karena gaya hidup sekarang yang terlalu bebas. kalau kita sebagai anak tuhan hidup dan menikah dengan tidak benar, efeknya bukan kepada kita saja sebagai pelaku pernikahan, tetapi kepada generasi setelah kita yaitu anak-anak dan cucu kita, kenapa? karena kitalah yang akan mereka contoh sebagai pedoman pelaku pernikahan, baik buruknya kita akan mereka contoh nantinya.
ingat bahwa pernikahan itu bukan untuk mereka yang memiliki keutuhan diri sebesar 50, tetapi pernikahan adalah untuk mereka yang memiliki nilai 100-100, jadi ketika orang yang memiliki keutuhan diri sebesar 100 bertemu dengan orang yang memiliki keutuhan yang 100 juga, mereka akan penuh. kalau orang yang memiliki keutuhan diri sebesar 50 bertemu dengan orang yang memiliki keutuhan diri sebesar 100, maka yang 50 ini akan meminta yang 100 untuk memenuhi keutuhannya, sehingga yang terjadi adalah ketidakseimbangan. ingat bahwa pesta pernikahan anda bukanlah jaminan keberhasilan pernikahan anda, sehingga lebih baik persiapan pernikahan anda jauh lebih pasti dibanding persiapan hari pernikahan anda.
---------------------------------------------------------
Pernikahan itu adalah lebih dari sekedar tukar cincin, marriage is more than a ring, but it was a BLOOD COVENANT. pernikahan itu bukan untuk seterusnya berada di posisi stay in love saja, tetapi juga lebih penting menjaga perjanjian pernikahan itu sendiri (keep the covenant), kenapa? karena kalau pernikahan tidak didasari oleh komitmen menjaga janji pernikahan dan hanya didasari oleh perasaan cinta saja, maka ketika salah satu pihak merasa tidak lagi cinta, pernikahan itu akan dengan mudah bubar.
kenapa pernikahan itu disebut juga dengan perjanjian darah/blood covenant? karena begini, setiap wanita yang lahir ke dalam dunia ini adalah dalam keadaan tertutup. maksudnya begini, setiap wanita memiliki selaput dara. apa artinya? selaput dara adalah selaput yang penuh dengan darah, dan saat wanita melakukan hubungan sex pertama kali, darah akan keluar dari selaput dara itu dan karena pernikahan itu adalah perjanjian darah, bukankah hidup mati seseorang ditentukan oleh darah didalam tubuhnya? begitu juga dengan pernikahan, oleh karena itu tuhan membenci perceraian, karena apa yang sudah diikat oleh darah tidak boleh diceraikan. beruntunglah wanita sekarang tidak mengalami kejadian seperti di kitab berikut ini :
Ulangan 22:13-21
22:13 "Apabila seseorang mengambil isteri dan setelah menghampiri perempuan itu, menjadi benci kepadanya,
22:14 menuduhkan kepadanya perbuatan yang kurang senonoh dan membusukkan namanya dengan berkata: Perempuan ini kuambil menjadi isteriku, tetapi ketika ia kuhampiri, tidak ada kudapati padanya tanda-tanda keperawanan--
22:15 maka haruslah ayah dan ibu gadis itu memperlihatkan tanda-tanda keperawanan gadis itu kepada para tua-tua kota di pintu gerbang.
22:16 Dan ayah si gadis haruslah berkata kepada para tua-tua itu: Aku telah memberikan anakku kepada laki-laki ini menjadi isterinya, lalu ia menjadi benci kepadanya,
22:17 dan ketahuilah, ia menuduhkan perbuatan yang kurang senonoh dengan berkata: Tidak ada kudapati tanda-tanda keperawanan pada anakmu. Tetapi inilah tanda-tanda keperawanan anakku itu. Lalu haruslah mereka membentangkan kain itu di depan para tua-tua kota.
22:18 Maka haruslah para tua-tua kota itu mengambil laki-laki itu, menghajar dia,
22:19 mendenda dia seratus syikal perak dan memberikan perak itu kepada ayah si gadis--karena laki-laki itu telah membusukkan nama seorang perawan Israel. Perempuan itu haruslah tetap menjadi isterinya; selama hidupnya tidak boleh laki-laki itu menyuruh dia pergi.
22:20 Tetapi jika tuduhan itu benar dan tidak didapati tanda-tanda keperawanan pada si gadis,
22:21 maka haruslah si gadis dibawa ke luar ke depan pintu rumah ayahnya, dan orang-orang sekotanya haruslah melempari dia dengan batu, sehingga mati--sebab dia telah menodai orang Israel dengan bersundal di rumah ayahnya. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu.
mengerikan bukan? ketika pada saat malam pertama, si pengantin pria harus memajang sprei yang digunakan saat malam pertama di terasnya untuk mengatakan kepada masyarakat kota kalau istri yang dinikahinya masih perawan, dan apabila istrinya tidak lagi perawan, hukuman mati adalah akibatnya. maksudnya adalah pernikahan bukan dimaksudkan untuk membuat kita susah, tetapi adalah ini adalah hukum yang serius untuk allah karena allah-lah yang menciptakan pernikahan dan kita harus bermain sesuai dengan aturan main yang ditetapkan oleh Allah. jadi sebelum kita menikah, alangkah baiknya kalau kita fokus terhadap hal-hal yang harusnya kita fokuskan terlebih dahulu, seperti karakter kita, kemapanan, kemandirian, pengontrolan diri, dsb.
betapa kita hidup di dunia yang sangat aneh bukan? ada contoh seperti ini, ada seorang wanita yang diputuskan oleh pacarnya karena setelah 6 bulan pacaran, si wanita tidak mau ditiduri oleh si pria. bukankah wanita ini adalah wanita yang hebat? dan wanita seperti ini tidak pantas menerima pria seperti itu, bukan? perhatikan kitab efesus pasal 5, sebenarnya pernikahan itu bukanlah tentang kita, melainkan tentang tuhan. maksudnya adalah sebenarnya hubungan suami istri diciptakan sebagai blue print hubungan tuhan dengan jemaatnya, jadi saat orang lain melihat pernikahan anda yang berhasil, mereka melihat kuasa tuhan didalamnya.
---------------------------------------------------------
bagaimana caranya menjadi jomblo yang bahagia? berikut adalah tips-tipsnya :
1.kembangkan hubungan anda dengan tuhan dan senangi kehadirannya. kalau kita senang dengan hadirat tuhan, carilah pasangan yang nantinya juga akan menyenangi hadirat tuhan, bisa dilihat dari perilakunya, apa reaksinya saat pasangan anda mendengar firman tuhan? apa reaksinya saat ia pergi ke gereja dengan anda?
2. temukan kekuatan/passion/strength dan kejar mimpimu. disaat anda berlari mengejar mimpi anda dan ada orang lain yang berlari bersama anda, pertimbangkan orang tersebut. jangan anda berhenti mengejar mimpi anda karena orang lain membuat anda berhenti.
3. temukan pertemanan yang sehat dimana kedua hal diatas masih dapat dilakukan.
4. nikmati waktu singleness anda sekarang. kenapa? karena kita hidup berdasarkan musim baik itu belajar / bekerja / bisnis / pelayanan. so live your life to the fullest. karena terkadang kita tidak bisa kembali kepada masa-masa dimana kita masih single. jangan jalani hidup ini seperti semester pada saat kita masih kuliah, dimana ketika kita naik ke semester dua dan ada beberapa mata kuliah yang tertinggal, kita harus menjalani semester dua dan semester 1, janganlah seperti itu. jalani kehidupan singleness anda secara penuh sehingga saat anda tidak lagi single, anda tidak ingin kembali kepada masa-masa single anda. bingung dengan kalimat ini? berikut satu contoh :
ada seseorang yang menikmati masa-masa singlenya dengan pergi keluar negeri sendirian, dan ketika ia tidak lagi single, ia mengetahui betapa asiknya pergi dengan pasangannya atau keluarganya, dan begitu penuhnya ia menikmati masa-masa itu, ia tidak lagi ingin pergi ke masa-masa ia berjalan sendirian, karena ia sudah merasa cukup untuk pergi keluar negeri sendirian. karena ada orang-orang yang saatnya bermain, ia sudah harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya misalnya, tetapi pada saat ia sudah bekerja dan berkeluarga, ia merindukan masa-masa bermain yang ia lewatkan saat ia kecil.
5. save your money because dating is COSTLY!
---------------------------------------------------------
tips untuk dating
1. pelajari keputusan-keputusan dia di masa lampau.
pelajari dan perhatikan bagaimana caranya dia mengambil keputusan2 penting dalam hidupnya dan atas dasar apa ia mengambil keputusan penting tersebut karena kemungkinan besar cara ia mengambil keputusan itu akan terus ia pelajari dalam kehidupannya.
2. perhatikan apa yang mereka lakukan sehari-hari (what did they do daily).
karena kebiasaan-kebiasaan ini akan ada terus saat menikah nantinya, ingat bahwa preview-nya menentukan kualitas filmnya nanti. perhatikan apa reaksi dia misalnya saat dia disalip orang saat menyetir, perhatikan kebiasaan-kebiasaan ia belanja, apa saja yang ia beli, perhatikan bagaimana ia memperlakukan orang tuanya, karena nantinya kalau menikah, ia akan memperlakukan orang tua anda sama seperti orang tuanya, bukan?
3. perhatikan suara siapa yang ia dengar/percayai.
kita harus mempunyai akses kepada suara yang ia dengar/percayai dan untuk mengetahui semua tentang dia, yang terpenting adalah dengan melakukan jurus berikut yaitu ASKING THE RIGHT QUESTION! perhatikan ayat matius 15:18-19 berikut : "15:18 Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang. 15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat."
jadi saat kita kencan dengan orang yang kita suka, gunakan pikiran anda untuk lebih mengenal dia lewat pertanyaan-pertanyaan, berikan contoh kasus kepada dia dan lihat bagaimana dia menyelesaikan kasus tersebut. ingat! pikiran yang bermain, bukan tangan. posisi yang tepat untuk pasangan berpacaran adalah seperti ini :
kenapa ini posisi yang tepat? karena pihak si pria dan wanita benar-benar bisa melihat satu sama lain, dan pihak keluarga dan teman-teman yang lebih "netral" bisa memberikan opini mereka tentang calon masing-masing pasangan secara lebih objektif. tetapi yang terjadi sekarang ini biasanya adalah posisi yang seperti ini :
ini adalah posisi yang salah karena si pria dan wanita dalam posisi saling melindungi, padahal mereka baru pacaran, sehingga mata mereka dibutakan oleh cinta masing-masing, sehingga ketika teman-teman dan keluarga mereka menyerang si wanita, mereka harus berhadapan dengan dengan si pria, padahal maksud keluarga dan teman-temannya baik, ingin mengingatkan. tetapi si pria melihat bahwa teman-teman dan keluarganya adalah musuh karena tidak mendukung keputusannya bersama si wanita, dan begitu juga sebaliknya dengan sisi si wanita. apa yang terjadi biasanya kalau ternyata akhirnya si pria dan wanita tidak menikah? tidak tertutup kemungkinan teman-teman dan keluarga yang tadinya mendukung sudah tidak ada lagi untuk mereka. ini bahaya. posisi ini benar ketika pasangan tersebut sudah menikah. ingat, terkadang pasangan anak muda pacaran sekarang terlalu dekat sehingga orang-orang yang netral seperti keluarga, teman-teman sahabat tidak lagi didengarkan oleh mereka.
4. perhatikan apakah pasanganmu bisa memperlakukan anda lebih baik daripada anda memperlakukan dirimu sendiri.
2 korintus 6:13-15
6:13 Maka sekarang, supaya timbal balik--aku berkata seperti kepada anak-anakku--:Bukalah hati kamu selebar-lebarnya!
6:14 Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
6:15 Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya?
seringkali in the name of love, kita menegoisiasi ayat ini. mari kita berpikir seperti ini, kita menikah dengan orang yang sama-sama percaya kepada tuhan saja susah, apalagi menikah dengan orang yang tidak percaya kepada tuhan? kesusahannya lebih berlipat ganda, jadi jangan cuma melihat kepada hari ini saja, tetapi mari berpikir jauh ke depan karena pernikahan bukan hanya untuk anda, tetapi juga untuk generasi anak-anak anda, dan ketahuilah satu hal lagi bahwa ayat tuhan bukanlah sesuatu yang untuk dinegosiasi.
Amsal 18:22
18:22 Siapa mendapat isteri, mendapat sesuatu yang baik, dan ia dikenan TUHAN.
Mazmur 119:9
119:9 Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.
Jadi bagaimana caranya menjadi bersih dimana sex, pornografi, drugs, pergaulan yang tidak sehat dimana2? jawabannya gampang, kita harus menjaganya dengan firman tuhan karena firman tuhan adalah patokan hidup kita, jadi satu hal saja untuk merangkum semua ini, pasanganmu menjaga firman tuhan atau tidak di dalam kehidupannya?
