Sunday, September 26, 2010

Prioritas part.2 - Balanced

Seperti yang dikatakan di part.1, kita adalah neraca/timbangan yang berjalan. Nilai-nilai kebenaran dan waktu adalah hal yang penting dalam menentukan prioritas tetapi yang paling penting atau tidak kalah penting adalah bimbingan dari Roh Kudus.

Tidak ada satu orang pun diantara kita yang memiliki prioritas yang sama, kenapa? Karena masing-masing dari kita memiliki waktu atau musim kita sendiri. Seperti di Pengkhotbah 3:1
3:1. Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.
Karena masing-masing dari kita memiliki waktu dan musim yang berebda, beda maka otomatis dalam setiap musim kehidupan kita akan ada pergeseran prioritas.

Contoh beberapa prioritas :
Untuk yang masih sekolah/kuliah : belajar
Untuk yang mencari pasangan : menambahkan value/nilai dalam kehidupan.

Nilai atau value ini sangatlah penting, karena nilai anda menentukan siapa yang mendekat dan siapa yang menjauh. Contohnya butik yang memang memiliki nilai/harga yang tinggi. Banyak orang berseliweran didepan butik tersebut, bukannya tidak laku atau bangkrut, tetapi memang barang-barang yang ada didalam butik itu hanya ditujukan untuk orang-orang tertentu saja, dan tentu saja orang-orang yang bisa membeli barang di dalam butik itu akan memperlakukan barang itu dengan baik juga. Jadi kalau kita membangun nilai yang tinggi, maka nilai itu akan menjadikan kita berharga juga.

Untuk yang sudah menikah : menjaga kerukunan dalam rumah tangga adalah prioritas. Banyak dari para pasangan menikah lupa kalau mereka sudah menjadi satu, tidak lagi dua. Namun banyak sekali pasangan yang masih mementingkan siapa yang benar dan siapa yang salah. Dan ini adalah pointless.

Untuk mertua : banyak mertua lupa kalau anak mereka sudah membangun keluarga atau negara sendiri. Seharusnya para mertua tidak lagi campur tangan dalam kehidupan pernikahan. Seharusnya para mertua sudah dapat menikmati masa tua-nya dengan tenang, tetapi banyak di luar sana mertua tidak dapat menikmati masa tuanya melainkan sibuk dan pusing dengan pernikahan anaknya. Dan para pihak mertua harusnya membantu anak-nya dalam masa pacaran MENEMUKAN dan membantu PEMIKIRAN anak-nya untuk dapat menemukan pasangan yang terbaik dalam masa pacaran anak. Tetapi yang terjadi adalah kebanyakan orang tua lepas tangan saat anaknya pacaran, karena merasa anaknya sudah besar dan tidak mau tahu.

--------------------------------------------------------------------------

Kidung Agung 8:4
8:4 Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem: mengapa kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya?

Karena banyak orang tua yang tidak peduli dengan masa pacaran anaknya, banyak anak-anak muda yang terjebak dalam pergaulan seks yang bebas. Padahal sebenarnya seks itu diciptakan oleh Tuhan untuk manusia dalam posisi pernikahan. Sex is good when the time is right. Dalam setiap penyusunan prioritas sering terjadi hal yang tidak terduga walaupun kita sudah menyusun prioritas secara benar. Oleh karena itu dibutuhkan hikmat untuk bisa menimbang mana yang harus didahulukan.

--------------------------------------------------------------------------

1 Petrus 1:18-19
1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

Orang tua adalah orang yang memiliki otoritas atas hidup Anda yang menyebabkan terjadinya beban/beban dalam hidup anda. Maksudnya adalah banyak orang terjebak dengan hidupnya sekarang karena pengajaran dari orang tuanya. Mereka sudah dididik sedemikian rupa sehingga terkadang gaya hidup mereka salah. Misalnya tentang pengajaran hutang bisa dibayar nanti-nanti atau lain sebagainya. Kalau kita hidup berdasarkan warisan dari orang tua yang cara pengajarannya salah, maka hidup kita hanya akan stuck disitu saja, kenapa? Karena kita adalah kloning atau lanjutan dari gaya hidup orang tua kita, tetapi perhatikan bahwa kita sudah ditebus oleh darah tuhan kita, jadi kita tidak boleh menyia-nyiakan hidup kita.

--------------------------------------------------------------------------

2Korintus 5:17
5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

Karena Tuhan sudah menebus kita DIDALAMNYA (bukan diluarnya), maka kita adalah ciptaan baru. Dan tahukah anda bahwa barang yang baru juga memiliki cara penggunaan yang baru juga? Misalkan kompor. Dalam dunia pengkompor-an sekarang tentu sudah memiliki banyak sekali kemajuan apabila dibandingkan 10 tahun lalu. Dan barang yang baru ini tentu memiliki sistem pengoperasionalan-nya yang baru juga. Begitu juga dengan hidup kita, karena kita sudah menjadi ciptaan baru, maka kita juga harus memperlakukan hidup kita secara baru juga. Kuncinya adalah kita harus tahu di musim kehidupan mana kita sekarang.

--------------------------------------------------------------------------

Matius 6:33

6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Dunia kita sekarang mempersiapkan kita untuk menjadi seorang marketer yang berhasil, menjadi seorang pengusaha yang sukses, menjadi seorang entertainer yang berhasil. Tetapi permasalahannya adalah kita tidak dipersiapkan dari kecil untuk menjadi seorang ayah atau suami atau istri yang berhasil. Itu alasan kenapa banyak pernikahan gagal.

No comments:

Post a Comment