Friday, September 3, 2010

Relationship Part 2 - "R" -Rated

Mazmur 119:105
"(105) Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku."

Firman tuhan itu seharusnya menjadi terang bagi kita dan untuk orang lain yang tersesat, yang tidak mengetahui tentang tuhan dan lain sebagainya. Kita harusnya bisa menerangi orang lain dengan firman tuhan, tetapi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari adalah anak-anak tuhan lakukan menuding orang.

----------------------------------------------------

Ada begitu banyak orang yang mungkin secara finansial mapan, sukses tetapi secara tidak sadar batin mereka berteriak minta tolong untuk hubungan relationship mereka dengan keluarga mereka, baik itu dengan orang tua, anak, saudara, istri, suami dan lain sebagainya.

- Berapa banyak dari anda yang TAHU pasti Anda bisa berbicara bahasa perancis?
- Berapa banyak dari anda yang TAHU pasti Anda jago masak?
- Berapa banyak dari anda yang TAHU pasti Anda bisa berenang?
Pertanyaannya adalah : Kenapa anda tidak bisa? Jawabannya karena anda tidak pernah BELAJAR.

Banyak orang berpikir bahwa kita akan mendapatkan pengetahuan saat kita beranjak dewasa atau seiring dengan menuanya umur. Hal itu salah. Kalau kita tidak pernah belajar untuk belajar bahasa perancis, sampai umur berapa pun kita tidak akan pernah bisa berbicara bahasa Perancis. Basic pointnya adalah apa pun yang ingin kita kuasai, harus kita pelajari.

----------------------------------------------------

Hosea 4:6
"(6) Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu."

Jadi, perlu kita ketahui bahwa umat Tuhan hancur karena kurang pengetahuan. Bukan karena pengetahuan tidak dapat didapatkan, tetapi karena pengetahuan itu sendiri DITOLAK oleh umat Tuhan dan kita tidak mau diajar. Kita pikir kita sudah tahu, kita pikir kita akan otomatis tahu saat kita beranjak semakin tua. Ketahuilah bahwa setiap orang lahir itu kosong tanpa pengetahuan, oleh karena itu kita harus mengisi hidup kita dengan pengetahuan.

Apa pekerjaan pembohong? Pekerjaannya adalah membohong. Pertanyaannya sekarang, kenapa seseorang bisa dibohongi? Karena orang tersebut tidak tahu mana yang benar dan mana yang salah, oleh karena ketidaktahuan itulah ia menjadi target dari iblis. Yesus memiliki pengetahuan oleh karena itu ia tidak dapat ditipu. Begitu pun juga dengan kita, kalau kita ingin bijaksana, kita harus belajar dengan pengetahuan yang benar. Kalau kita belajar sesuatu, kita bisa mengajar orang lain pengetahuan yang kita ketahui.

Kalau kita belajar, keuntungannya bukan untuk kita saja, tetapi untuk orang lain termasuk anak-anak kita. Oleh karena di Hosea 4:6 tadi Tuhan melupakan anak-anak kita, karena kita tidak mengajarkan ajaran Tuhan. Kenapa kita tidak mengajarkan ajaran Tuhan? Karena kita tidak tahu ajaran Tuhan dan adalah sangat tidak mungkin mengajarkan orang lain sesuatu yang kita tidak tahu.

Jarang kita benar-benar belajar tentang relationship dan juga jarang dibicarakan di gereja, akibatnya banyak orang tidak mengerti bagaimana cara membina hubungan dengan baik. Baik soal hubungan relationship soal bisnis, soal keluarga, soal hubungan yang serius, padahal hal ini sangat penting. Kebanyakan dari kita belajar tentang pernikahan dari film-film atau relenovela. Kita belajar dari bagaimana orang tua kita, dan bagus kalau mereka menjadi contoh yang baik, bagaimana kalau mereka bukan contoh yang baik? Tentu saja kita belajar hal yang keliru. akibatnya, kita tidak bisa hidup lebih dari pengetahuan.

Tidak heran kalau banyak orang yang mau menikah struggle dengan pernikahannya, karena mereka tidak pernah belajar tentang pernikahan itu sendiri. Mereka tidak tahu apa sebenarnya dasar pernikahan dan lain sebagainya. Kebanyakan dari mereka merasa mereka akan mengerti semuanya saat mereka sudah tua.

Pernikahan itu ibaratnya menyetir naik mobil. Kalau anda tidak pernah belajar menyetir mobil dan tiba-tiba disuruh menyetir mobil, apa yang akan terjadi? Anda tidak hanya mencederai mobil anda dan orang lain, tetapi anda juga mencederai diri anda sendiri, Anda menabrak kanan-kiri. jadi kalau kita ingin membangun sesuatu yang besar, waktu yang paling lama dibutuhkan adalah untuk PERENCANAAN, baru mulai ke PONDASI.

-------------------------------------------------------

Untuk para suami, mari kita masuk ke 1 Petrus 3:7

"(37) Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang."

Terjemahan dari New King James version adalah :

"Husbands, likewise, dwell with [them] with understanding, giving honor to the wife, as to the weaker vessel, and as [being] heirs together of the grace of life, that your prayers may not be hindered."

Disini ditulis bijaksana dan understanding, maksudnya adalah pengetahuan. Hiduplah bersama istrimu berdasarkan pengetahuan. Banyak suami bertengkar dengan istrinya karena suami tidak punya pengetahuan, istri bisa dipelajari, karena semua wanita sama dan bisa dipelajari. Pria diciptakan untuk mengajar, tetapi kebanyakan malahan di pihak kehidupan, wanita yang menjadi pengajar, dan akibatnya wanita lebih "berpengetahuan" dibanding para suaminya. Jadi, para suami harus memiliki pengetahuan atas wanita, karena seperti di part.1, jangan lupa wanita itu RECEIVER dan CONCEIVER. Jadi kita harus berhati-hati dengan intonasi bicara kita.

----------------------------------------------------

Dan untuk para istri, mari kita masuk ke beberapa ayat berikut ini :

Amsal 14:1 : "(1) Perempuan yang bijak mendirikan rumahnya, tetapi yang bodoh meruntuhkannya dengan tangannya sendiri." di ayat ini dikatakan perempuan yang bijak. bagaimana supaya wanita menjadi bijak, jawabannya adalah dengan pengetahuan.

Amsal 12:4 : "(4) Isteri yang cakap adalah mahkota suaminya, tetapi yang membuat malu adalah seperti penyakit yang membusukkan tulang suaminya."

Amsal 21:9 : "(9) Lebih baik tinggal pada sudut sotoh (loteng) rumah dari pada diam serumah dengan perempuan yang suka bertengkar." Banyak dari para istri yang tidak sadar kalau wanita yang suka bertengkar dan membuat suaminya sendiri pergi keluar dari rumah. Hal ini terjadi karena para wanita tidak memiliki pengetahuan.

----------------------------------------------------

Banyak orang berpikir perceraian adalah jalan keluar terbaik dalam masalah pernikahan. ITU ADALAH SALAH! Mari kita umpamakan perceraian seperti komputer. Misalkan anda tidak mengerti komputer dan anda mencoba melakukan sesuatu dengan komputer itu dan hasilnya error/hang, dan anda kesal kenapa setiap kali komputer itu selalu error dan hang dan lain sebagainya. apa jalan keluar tercepat dalam pikiran Anda? Jawabannya membuang komputer Anda dan mengganti dengan yang baru, bukan? Masalahnya begini, kalau Anda lack of knowledge/kurang pengetahuan dengan komputer, tetap saja masalahnya akan tetap sama walaupun Anda mengganti komputer Anda dengan model yang manapun. Anda akan tetap memperlakukan komputer itu dengan cara yang sama. Jadi yang harus Anda lakukan adalah memperlengkapi ilmu dan pengetahuan Anda soal komputer SEBELUM Anda membeli komputer.

----------------------------------------------------

Amsal 19:2 "(2) Tanpa pengetahuan, kerajinanpun tidak baik; orang yang tergesa-gesa akan salah langkah."

Dikatakan, tanpa pengetahuan, kerajinan tidak baik. Maksudnya begini, banyak orang bilang dalam kehidupan pernikahan mereka, "Saya sudah serve dia dengan baik! dan saya sudah lakukan semua untuk dia. setiap pagi saya memberikan pasangan saya sarapan dan lain sebagainya." Masalahnya, apapun yang Anda lakukan, tetapi kalau Anda tidak berpengetahuan, hal itu tetap tidaklah baik.

Dan kalimat berikutnya adalah untuk para jomblo-ers, dikatakan "Orang yang tergesa-gesa akan salah langkah", oleh karena itu belajarlah baik-baik dan jangan tergesa-gesa. kita semua harus hidup dengan desain/perencanaan. Kalau kita tidak pernah mendesain sesuatu untuk menjadi besar, maka hal itu tidak akan pernah besar. Jadi, jangan pernah untuk para jomblo-ers, jangan tergesa-gesa ingin menikah hanya karena ia cantik/ganteng. Ingat semboyan ini, TELITI SEBELUM MEMBELI, kenapa? karena setelah Anda beli, Anda tidak boleh kembalikan. Kalau Anda kembalikan, itu artinya Anda tidak bertanggung jawab dan Tuhan tidak meyukai orang yang tidak bertanggung jawab.

Itu pentingnya kenapa harus ada masa pacaran/dating sebelum menikah, meskipun faktanya sekarang ini dating disalah-artikan. Padahal sebenarnya dating itu fungsinya adalah untuk mengenal lebih dekat orang tersebut, juga berfungsi untuk membangun persahabatan sehingga anda dan pasangan mulai bisa membedakan mana yang cocok dan mana yang tidak. permasalahannya banyak anak muda sekarang ingin tergesa-gesa, ingin segera pegang-pegang dan melakukan kontak seksual pada masa pacaran, perhatikan ayat berikut :

1 korintus 6:18 "(18) Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri."

Sex itu seperti membungkus daging dengan lakban/selotip. Lakban/selotip akan sangat menempel saat pertama kali dibuka.. Jadi kalau anda tertarik dan menikahi seseorang karena pada pandangan pertama atau apapun itu dan tidak pernah mengecek pasangan saudara. masalahnya kalau Anda ternyata merasa pasangan itu tidak beres dan ingin membuka selotip/lakban Anda, daging-daging itu akan menempel pada lakban itu. dan tingkat kelengketannya tidak seperti bagaimana semestinya, dan lakban/selotip menempel lagi di daging lain, kemudian tidak cocok dan di"keletek" lagi lakbannya. Dan begitu terus menerus. masalahnya begini, begitu Anda menemukan yang cocok, tingkat kelengketannya sudah tidak lagi seperti seharusnya. Jadi perhatikan nafsu seksual Anda.

Banyak anak muda berkata "Bagaimana dengan nafsu yang datang kepada tubuh saya dan lain sebagainya?" Perhatikan hal ini dengan keras. Yang membuat Anda jatuh ke dalam dosa seksual adalah karena Anda sudah menempelkan selotip / lakban itu ke sebuah daging, dan oleh karena itu, nafsu daging Anda "berteriak" minta lagi. Tuhan yang menciptakan seks, Dia tahu apa gunanya seks, jadi jangan bermain-main dengan masalah seks. Oleh karena itu kita harus mengecek pasangan Anda.

----------------------------------------------------

Dengan cara apa kita mengecek pasangan kita?

1. Anda harus mengecek kehidupan spiritual pasangan Anda.

Kita sebenarnya adalah manusia spiritual yang terjebak dalam fisik tubuh. Pada saat kita meninggal, tubuh ini akan musnah, tetapi roh tidak. Yang terjadi pada kebanyakan orang adalah kebalikannya, mereka mengecek tubuhnya dulu, baru roh/kehidupan spiritualnya. Apakah pasangan tersebut percaya sama Tuhan? Kalau percaya, cek lagi, apakah seiman dan membaca "manual book-nya" dengan kita? Kalau sudah sama, cek lagi! apakah ia membaca "manual book-nya", kalau sudah sama, cek lagi karakternya pada saat pacaran sehingga saat menikah anda tidak menyesal.

2. Anda harus mengecek soul-level dari pasangan Anda.

Banyak orang yang berkata pada saat jatuh cinta kepada orang yang karakternya buruk, ia berkata dengan hebatnya "Aku bisa mengubah orang itu", what you see is what you get. Ketahuilah bahwa yang bisa merubah orang hanya tuhan. ini sama seperti dengan memilih baju. kita mendapatkan satu baju yang sangaaaat bagus, bermerek, tetapi pada saat kita mencobanya, pakaian itu sempit dan membuat kita tidak bisa bernafas, apakah Anda mau membeli baju tersebut, jawabannya tentu tidak bukan? itulah pengetahuan yang sama akan hubungan. Jangan tergiur dari penampilan luarnya. tapi kita harus mencari yang cocok dengan kita.

3. Anda harus mengecek fisik-level dari pasangan Anda.

Fisik level disini bukan berarti anda coba melakukan sex dulu dengan pasangan Anda. fisik disini adalah maksudnya adalah dari segi kemapanan dan lain-lain. Apakah ia punya tabungan? pekerjaan? cek keluarganya, bagaimana karakter orang tuanya dan saudara-saudaranya, Anda tidak mau menikah dengan orang yang banyak hutang, bukan? Ini bukan berarti kita harus mencari seseorang yang sangat sempurna, tidak ada hal yang sempurna di dunia ini, karena kalaupun benar orang tersebut ada, bisa jadi orang tersebut tidak lagi menjadi sempurna karena bertemu dengan kita ^_-

Amsal 24:27 "(24) Selesaikanlah pekerjaanmu di luar, siapkanlah itu di ladang; baru kemudian dirikanlah rumahmu."

Maksudnya untuk para wanita adalah jangan menikah dan mendirikan rumah tangga sebelum engkau menyiapkan ladangmu dan mempunyai mata pencaharian. tuhan mau Anda mendapat yang terbaik, kenapa? karena kita hidup berdasarkan keputusan kita.

John Burns berkata "Run for god, dont run to seek your mate, run for your future, IF YOU SEE someone runs along with you, he/she got the potential and consider to be with you". Jadi kalau Anda ingin improve pernikahan/relationship Anda, please DO IMPROVE YOURSELF, perlengkapi diri Anda dengan pengetahuan.

No comments:

Post a Comment