Monday, September 6, 2010

Relationship part.4 - Too Fast Too Furious

Banyak orang tertuju kepada tuaian orang lain. Mata kita sering tertuju kepada kesuksesan orang lain tanpa pernah mau belajar apa yang menyebabkan orang tersebut menjadi sukses.

Salah satu kunci sukses adalah membangun hubungan/building relationship.

Perhatikan ini, apa saja yang Tuhan lakukan, ia lakukan menurut pola dan prinsip. Prinsip dan kebenaran itu melewati batas waktu, apa yang benar di masa lalu pasti benar juga di masa depan dan masa sekarang.

Inilah pola tentang membina hubungan:

1. Introduction/perkenalan
Ini adalah benih dari sebuah hubungan. Bagaimana kita memperkenalkan? Caranya adalah lewat kata-kata yang keluar dari mulut kita. Perkenalan ini dapat menciptakan sebuah gambar. Misalnya, anda memperkenalkan seseorang yang sangat hebat "Saya ingin memperkenalkan anda kepada seseorang yang hebat, ia adalah orang amerika, sangat kaya, pekerjaannya X, dan lain sebagainya”. Tentu saja Anda sudah dapat mengira-ngira seperti apakah orangnya. Kata-kata yang keluar pada saat introduction itu adalah kata-kata yang sangat powerful. Dan apabila anda percaya pada perkataan-perkataan perkenalan itu, berarti anda punya iman, ingat. Iman datang dari perkenalan. Masalah anda percaya atau tidak akan iman itu, itu nanti. Masalah benar atau tidaknya, anda harus cek lebih, karena pada tingkat perkenalan, ini adalah masalah ”packaging”. Karena semua packaging itu bagus.

Tidak ada orang yang memperkenalkan "Saya mau memperkenalkan kepada saudara seorang bajingan! Ia sudah meniduri ribuan wanita dan bla bla bla”...tentu bukan itu yang akan anda perkenalkan bukan? Sayang banyak orang terlalu cepat terpesona dengan package-nya. Permasalahannya adalah packaging-nya tidak berarti banyak, anda HARUS membuka packagingnya dan melihat ke dalam packagingnya untuk dapat mengetahui secara benar bagaimana aslinya. Itu kenapa banyak orang yang sangat cantik/ganteng, tetapi tidak sukses dalam relationship mereka. Bagus kalau kita punya packaging yang bagus, bu Its all about what inside.

2. Contact level
Di level ini anda sudah memiliki urusan dengan orang yang tadinya diperkenalkan kepada Anda, misalkan anda pernah dikenalkan dengan orang yang berjualan computer dan anda sedang ingin membeli komputer. Di level ini tentu saja anda melakukan kontak dengan si penjual komputer tersebut. Dan di level ini anda juga bisa mengecek, apakah perkenalan tentang orang ini benar atau tidak. Benar atau tidak ia adalah penjual komputer termurah, benar atau tidak ia adalah penjual komputer dengan servis garansi terbaik dan lain sebagainya. Dalam level kontak ini adalah testing time. Di level ini harusnya kita sudah tau informasi yang masuk ke kita benar atau tidak. Kalau hubungan ini tidak menghasilkan apa-apa, stop sampai disana. Baik soal perjodohan, bisnis, atau apa lainnya.

3. Friendship level
Ingat, bahwa setiap orang yang dikenalkan kepada anda harus anda kontak, dan tidak semua orang yang anda kontak tidak harus menjadi teman anda. Dalam level ini, barang yang didalam packaging tersebut sudah mulai dipakai. Hubungan yang anda bina sudah masuk ke dalam level dimana hubungan ini akan menghasilkan sesuatu kepada hidup anda baik hubungan itu maju atau mundur. Karena apa saja yang terjadi dalam hidup yang membuat hidup anda maju atau mundur, datangnya dari sebuah hubungan. Berapa banyak dari kita yang pernah sakit hati? Kenapa sakit hati? Karena itu berasal dari hubungan yang anda buat. Anda tidak mungkin sakit hati kepada bunga mawar, anda tidak mungkin sakit hati kepada obeng. Kenapa? Karena anda tidak memiliki relationship/hubungan dengan bunga mawar dan obeng tersebut. Tetapi anda sakit hati terhadap orang/person dalam sebuah HUBUNGAN.

Mungkin saat ini teman-teman yang anda miliki membuat anda mundur/jatuh. Karena masa depan anda terikat kepada hubungan yang anda bina. Ada quote berkata "By showing your friends, i know who you are”. Karena kita akan selalu attracted dengan orang-orang yang sama seperti kita. Ada ayat berkata ”barangsiapa bergaul dengan orang bijak, maka ia akan bijak, tetapi barangsiapa bergaul dengan orang bodoh, ia akan menjadi bodoh” ... ini berarti sebelum orang tersebut bergaul dengan orang bijak, orang itu belomlah bijak, namun ada sesuatu dalam diri orang bijak yang menarik dirinya.

Hubungan yang lahir dari daging akan membawa karakteristik daging dan ditentukan menuju kematian. Tetapi hubungan yang lahir dari kebenaran, akan melahirkan karakteristik kerajaan allah dan menciptakan kekuatan dan menuju kepada suatu kehidupan.

Anda menjadi siapa diri anda sekarang karena pengaruh orang-orang disekeliling anda. Tidak semua orang dari level ini boleh naik ke level lebih tinggi, yaitu :

4. Level intim/persahabatan
Di level ini di alkitab berkata "Besi menajamkan besi dan manusia menajamkan sesamanya” karena hanya orang yang dekat dengan anda yang bisa menajamkan anda. Untuk menajamkan besi, besi tersebut harus dekat/sangat dekat. Dan apabila besi itu sudah tajam, keuntungannya bukan hanya untuk kedua besi itu, tetapi juga untuk orang lain. Orang yang menjadi sahabat anda, tidak langsung tiba-tiba ada di proses ini, tetapi melewati level 1-3. Tetapi perhatikan ini, karena kedekatan anda dengan sahabat/pacar anda atau siapapun yang paling dekat dengan anda, berpotensi menjadi penyebab sakit hati terbesar anda.

Kenapa? Karena begitu anda dekat, anda menjadi terbuka. Contohnya, dari level 1, anda dalam keadaan formal, mungkin anda memanggil seseorang dengan panggilan "Pak”, "Miss”, "Bu”, "Beliau” dsb. Tetapi di level 3 dan 4, anda berada dalam posisi informal. Anda tidak mungkin memanggil sahabat anda beliau, bukan? Di level ini, anda tidak perlu memasang make up. Orang yang dekat dengan anda bisa melihat anda apa adanya dan dia bisa menerimanya. Apa jadinya kalau ternyata ia bukan true friend? Itu bukti bahwa orang tersebut tidak bisa meng-handle anda.

Amsal 4 : ”jaga hatimu dengan segala kewaspadaan”
Dalam pernikahan, orang yang intim dengan anda adalah orang yang paling dekat dengan anda dan harus dimateraikan dengan komitmen. Berapa banyak orang yang kumpul kebo diluar sana? Begitu pula dengan persahabatan in general, dengan siapa anda bersahabat? Relationship itu mengenal jarak, semakin dekat orang itu dengan anda, semakin besar pengaruhnya untuk anda, begitupun sebaliknya. Kalau anda gagal dalam hidup anda? Karena anda salah menaruh orang-orang dalam kehidupan anda. Kuncinya apa? Dont go too fast. Kalau anda bawa orang tersebut ke level intim, bukan saja orang orang itu sadar orang tersebut harus mengikuti proses 1-4, ia juga harus menjaga supaya ia bisa terus di level 4 agar nilainya sama. Tidak semua benih bisa anda tuai.

1 korintus 15:33 : "Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.”

No comments:

Post a Comment