Keluarga yang sehat akan membangun komunitas yang sehat. Apabila komunitas sehat, maka komunitas tersebut akan membangun sebuah bangsa yang kuat. dan keluarga tidak akan kuat apabila individu-individu didalamnya tidak utuh.
Karena keluarga adalah gabungan dari satuan individu-individu. kita semua sebagai manusia pasti dilahirkan dari sebuah keluargabaik apakah si anak mengenal ayahnya atau tidak, baik si anak berada dalam keluarga yang utuh atau tidak. keluarga terdiri dari SEORANG SUAMI dan SEORANG ISTRI, bukan seorang suami dan beberapa istri atau kebalikannya.
Dan sadar atau tidak, keanggotaan kita dalam keluarga tidak akan pernah expired baik ada tidaknya sang ayah atau ibu, keanggotaan kita tidak akan bisa terputus, yang bisa terputus hanyalah komunikasi antar individu didalam keluarga.
------------------------------------------
Matius 4:1-11
4:1 Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis.
4:2 Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.
4:3 Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti."
4:4 Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
4:5 Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,
4:6 lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
4:7 Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"
4:8 Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,
4:9 dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."
4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
4:11 Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus.
Perhatikan bahwa ujian pertama yang iblis ajukan ke yesus adalah pertanyaan "JIKA BETUL engkau anak allah, ubahlah batu ini menjad roti" kalimat "JIKA BETUL engkau anak allah.." ini adalah pertanyaan yang berusaha untuk menggoyahkan identitas yesus, bayangkan apa yang terjadi kalau yesus tidak mengetahui siapa dirinya, bagaimana kalau yesus goyah dan mempertanyakan sendiri identitasnya.
Ujian kedua adalah iblis menantang yesus untuk mejatuhkan dirinya untuk melihat apakah malaikat-malaikat allah akan menopang kakinya. ujian kedua ini adalah tentang keyakinan yesus apakah ia dikasihi oleh Allah Bapa atau tidak (Selfworth). individu-individu yang berada didalam keluarga kita ikut menentukan siapa kita di komunitas. begitupun yesus, yesus diragukan di dalam komunitasnya sendiri.
------------------------------------------
Matius 13 : 54-56
13:54 Setibanya di tempat asal-Nya, Yesus mengajar orang-orang di situ di rumah ibadat mereka. Maka takjublah mereka dan berkata: "Dari mana diperoleh-Nya hikmat itu dan kuasa untuk mengadakan mujizat-mujizat itu?
13:55 Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?
13:56 Dan bukankah saudara-saudara-Nya perempuan semuanya ada bersama kita? Jadi dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?"
Disini indentitas yesus dipertanyakan. Siapakah yesus di dalam komunitasnya? Mari kita review sebentar, bisa dikatakan bahwa yesus adalah anak yang hamil diluar nikah, karena saat maria mengandung yesus, ia tidak memiliki suami. Dan yesus hanyalah anak seorang tukang kayu, oleh karena itu saat ia mengajar tentang kebenaran, tetangga-tetangga yesus kebingungan dengan berkata "Darimana yesus mendapatkan semua itu? Bukankah kita mengenal semua saudaranya?"
Tentu saja tetangga-tetangga yesus kebingungan darimana yesus bisa mengajar semua itu karena dari saudara-saudaranya tidak ada yang bisa mengajar seperti yesus, jadi indentitas yesus pun dipertanyakan di kampung halamannya. mungkin akan beda apabila ada orang-orang di keluarga yesus yang memang memiliki kemampuan mengajar seperti yesus, jadi tidak heran apabila yesus bisa mengajar seperti itu.
Jadi kemampuan seseorang selalu dihubungkan oleh identitasnya. Begitu pula ketika kita sedang mencari pacar dari seorang teman, pertanyaan yang akan kita ajukan adalah tentang identitas sang calon, "Siapa dia, apa pekerjaannya, berapa umurnya, dan lain sebagainya", setiap kemampuan kita akan membentuk siapa kita, dan akan meningkatkan kepercayaan diri kita, karena kalau kemampuan kita berguna untuk diri sendiri dan orang lain, kita akan mendapatkan kepercayaan dari orang lain, dan semua itu tidak lepas dari siapa kita (identity)
jadi CAPABILITY >> SELF ESTEEM >> IDENTITY
Saat tuhan menciptakan kita, kita sebenarnya diperlengkapi dengan segala hal yang kita butuhkan di dunia ini, hanya saja terkadang tidak semua seperti itu kenyataannya. banyak anak lahir tanpa dibesarkan di keluarga yang harmonis, banyak anak yang lahir tetapi dibuang oleh orangtuanya dan cerita sejenis lainnya.
------------------------------------------
Yohanes 8: 14
8:14 Jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar, sebab Aku tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. Tetapi kamu tidak tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi.
Ayat diatas bercerita tentang self confidence yesus tentang apa yang ia lakukan dan siapa dia. self confidence, self esteem dan capability berasal dari indentitas diri yang hanya didapatkan dari keluarga. oleh karena itu diperlukan identitas yang jelas untuk dapat mendapatkan self confidence, self esteem dan capability, karena apabila seseorang merasa malu atau merasa tidak jelas siapa dirinya, ia akan sulit menerima dirinya sendiri.
------------------------------------------
Ibrani 7:9-10
7:9 Maka dapatlah dikatakan, bahwa dengan perantaraan Abraham dipungut juga persepuluhan dari Lewi, yang berhak menerima persepuluhan,
7:10 sebab ia masih berada dalam tubuh bapa leluhurnya, ketika Melkisedek menyongsong bapa leluhurnya itu.
Siapakah Melkisedek?
Bukankah di Alkitab dikatakan Lewi adalah orang yang diberikan persepuluhan? Abraham melakukan sesuatu yang baik, dan sesuatu yang baik itu akan menurun kepada keturunan kita, jadi apabila ada sesuatu di keluarga kita yang tidak baik, potong hanya sampai disitu, dan biarkan kita sebagai generasi baru, karena apabila kita melakukan sesuatu yang baik, keturunan kita pun baik. apakah itu berarti tuhan menyimpan dendam kepada kita?
Bukan itu, tuhan mengampuni kita, tetapi karena ia adil, ia tidak bisa melanggar perintahnya sendiri, oleh karena itu keturunan kita akan menuai apa yang kita tabur sekarang. darimana kita tahu tuhan tidak akan melepaskan keturunan kita dari kesalahan yang kita lakukan? jawabannya ada di ayat berikut :
------------------------------------------
Bilangan 14:18
14:18 TUHAN itu berpanjangan sabar dan kasih setia-Nya berlimpah-limpah, Ia mengampuni kesalahan dan pelanggaran, tetapi sekali-kali tidak membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, bahkan Ia membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat.
No comments:
Post a Comment