Tuesday, October 26, 2010

Menang menghadapi tantangan

Dibalik setiap tantangan yang besar selalu ada kemuliaan yang besar ketika kita berhasil dan mau melewati tantangannya, permasalahnnya adalah tidak semua orang mau menghadapi masalah. ada 5 tipe karakter manusia saat mereka mendapatkan masalah :

1. manusia yang melarikan diri dari masalah : tipe manusia ini adalah tipe atlit pelari yang sangat hebat karena sedari kecil ia sudah membiasakan diri berlari dari segala macam masalah, baik masalah kecil maupun besar.

2. manusia yang tidak melarikan diri dari masalah karena mereka menganggap masalah bukanlah sebuah masalah : tipe manusia ini adalah tipe orang yang meremehkan masalah yang datang.

3. manusia yang tidak melarikan diri dari masalah karena mereka pasrah : mereka tidak mau berbuat lebih, tidak mau mencoba lebih, mereka cenderung berkata "ya mungkin ini takdir. mungkin ini nasibku mendapatkan cobaan seperti ini"

4. manusia yang tidak melarikan diri dari masalah karena mereka sudah terlatih berani : tipe manusia ini sudah berani untuk berani menghadapi masalah, namun mereka mengandalkan kekuatan dan pengertian mereka sendiri saat menghadapi masalah.

5. manusia yang tidak melarikan diri dari masalah karena mereka mengerti rencana Allah dan mereka mengerti bahwa setiap masalah yang datang selalu akan ada kemuliaan Allah.

--------------------------------------------------------------------------------

Yang terkadang susah ntuk manusia lakukan adalah MENGERTI apa kemauan allah atas segala tantangan yang datang kepada kita.

Amsal 3:5-6
3:5 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
3:6 Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.

mazmur 119 : 104, 130
119:104 Aku beroleh pengertian dari titah-titah-Mu, itulah sebabnya aku benci segala jalan dusta.
119:130 Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.

dikatakan disini bahwa kalau kita memperoleh pengertian maka jalan akan tersingkap dan lewat firman allah, kita akan diberikan pengertian. permasalahannya begini, sedari kecil dari sistem pendidikan kita, kita dibiasakan untuk menghafal mulai dari hal kecil hingga hal yang besar, dan kita dibiasakan mencongak (biasanya dalam pelajaran matematika), apa yang salah? yang salah adalah kita terkadang tidak mengerti apa yang kita hafal, kita tidak mengerti apa yang kita congak, kita hanya tau jawabannya adalah itu. dan sistem ini mungkin baru berubah saat kita beranjak di bangku kuliah dimana kita diharuskan mengerti dan menemukan jawaban atas sebuah permasalahan yang diajukan. saat ini sangat susah mencari orang yang memiliki pengertian, orang yang memiliki pengertian akanlah saat berharga.

kalau kita diajukan pertanyaan oleh tuhan :"apa yang kamu inginkan anakku?" berapa banyak dari kita yang menjawab "berikan aku hikmat".. sangat jarang, bahkan alkitab pun menjawab hanya raja salomo yang meminta pengertian/hikmat, dan karena tuhan mendapatkan jawaban ini, apa yang dicatat oleh alkitab?

2 Tawarikh 1:11-12
1:11 Berfirmanlah Allah kepada Salomo: "Oleh karena itu yang kauingini dan engkau tidak meminta kekayaan, harta benda, kemuliaan atau nyawa pembencimu, dan juga tidak meminta umur panjang, tetapi sebaliknya engkau meminta kebijaksanaan dan pengertian untuk dapat menghakimi umat-Ku yang atasnya Aku telah merajakan engkau,
1:12 maka kebijaksanaan dan pengertian itu diberikan kepadamu; selain itu Aku berikan kepadamu kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sebagaimana belum pernah ada pada raja-raja sebelum engkau dan tidak akan ada pada raja-raja sesudah engkau."

dikatakan bahwa karena salomo meminta hikmat dan kebijaksanaan maka ia diikuti oleh kekayaaan, harta benda dan kemuliaan. berhubungan pengertian, ada begitu banyak karakter manusia di dunia, kita ibaratkan karakter ini seperti benih, ada 3 bagian dalam kitab injil yang menceritakan tentang jenis-jenis benih.

1. benih yang ditabur di tepi jalan : benih yang cepat hilang karena seketika dimakan burung (terhimpit oleh harga diri/ego). Mereka datang, duduk, tapi tidak sungguh-sungguh mendengar. Badan ada di dalam sini, tapi hati dan pikiran ada di luar. Seringkali juga orang-orang berpikir bahwa bahasan Alkitab tidak lagi relevan bagi kehidupan di dunia sekarang ini. Mereka senang memilih-milih antara bagian Alkitab yang ingin mereka dengar dan yang ingin mereka anggap lalu saja. Hati-hati, justru bahayanya adalah mungkin sekali hidup mereka yang tidak lagi relevan dengan kebenaran yang dipaparkan di dalam Firman Tuhan.

2. benih yang jatuh di tanah yang berbatu-batu : benih yang jatuh bisa langsung tumbuh, akan tetapi tidak mengakar dengan kuat sehingga ketika tumbuhannya kena terik matahari, dia menjadi layu dan kering (terhimpit oleh masalah/masalah). Ini menggambarkan seseorang yang menjadi penuh sukacita dan gairah ketika baru mendengar Firman Tuhan. Responsnya sangat positif seketika itu juga. Dia menjadi tersentuh dengan berita yang baru saja didengar dan menjadi bertobat. Biasanya orang macam ini adalah mereka yang sedang ada dalam masa kesulitan, lalu seketika mendengar berita Firman rasanya seperti ada harapan, seperti menemukan solusi untuk keluar dari masalahnya dan langsung menjadi berapi-api. Akan tetapi peringatannya di sini adalah, apabila dia tidak berakar, atau hanya memiliki akar sedikit saja, maka ketika ada kesulitan atau penderitaan lagi datang, maka dia akan meninggalkan imannya.

3. benih yang jatuh di semak belukar : Di sini tanahnya tidak tipis, melainkan gembur, sehingga benih dapat tumbuh dengan baik, akan tetapi sembari dia tumbuh semakin besar, dia juga semakin dihimpit oleh semak duri yang ada di situ (terhimpit oleh hawa nafsu dan kekayaan). Ini berbeda dengan tanah yang kedua yang tanahnya payah, di mana tanah ketiga ini adalah macam tanah yang lebih subur. Benih dapat tumbuh dengan sehat, akan tetapi semakin dia tumbuh semakin dia mengalami kesulitan untuk berkembang dengan bebas dan besar karena adanya terlalu banyak persaingan – ada banyak semak duri yang lain yang juga tumbuh menghimpit dia. Semak duri yang digambarkan di sini melambangkan kekuatiran dunia dan tipu daya kekayaan. Hal-hal tersebut menghimpit pertumbuhan Firman sehingga tidak berbuah, dan lama-lama menjadi mati.

4. benih yang jatuh di tanah yang gembur : benih ini jatuh di tanah yang baik, tidak ada halangan, sehingga dia boleh tumbuh, berakar dan menghasilkan buah seratus kali lipat.

--------------------------------------------------------------------------------

Roma 10:1-2
10:1 Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka diselamatkan.
10:2 Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar.

Markus 12:24
12:24 Jawab Yesus kepada mereka: "Kamu sesat, justru karena kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah.

Filipi 3:15-16
3:15 Karena itu marilah kita, yang sempurna, berpikir demikian. Dan jikalau lain pikiranmu tentang salah satu hal, hal itu akan dinyatakan Allah juga kepadamu.
3:16 Tetapi baiklah tingkat pengertian yang telah kita capai kita lanjutkan menurut jalan yang telah kita tempuh.

banyak orang yang berpengertian, tetapi apa yang mereka mengerti bukanlah kebenaran, sehingga banyak dari mereka yang tidak bisa keluar dan menemukan jalan keluar saat mereka dihadang oleh tantangan. seperti yang ditulis di filipi, kita tidaklah boleh puas dengan tingkat pengertian kita sekarang karena banyak hal yang belum kita ketahui dalam hidup dan sudah menjadi tugas kita untuk menjalani hidup kita untuk dapat mengetahui pengertian itu.

--------------------------------------------------------------------------------

berikut adalah bagaimana cara pengertian bekerja saat menghadapi masalah

1. dengan pengertian, kita tidak akan lari menghadapi masalah.
banyak anak tuhan yang lupa dan meninggalkan tuhan saat ia menghadapi masalah, kenapa? karena mereka tidak menyangka akan ada begitu banyak hal yang harus mereka tinggalkan saat mengikuti tuhan, mereka kaget kenapa jalannya begitu keras dan susah? dan karena mereka merasa harga yang dibayar tidak sebanding dengan apa yang didapatkan, mereka meninggalkan tuhan dan mereka mencari bayaran yang dunia bayarkan, padahal yang ditawarkan dalam jalan tuhan bukanlah dunia yang sementara, melainkan kekekalan.

2.dengan pengertian, kita akan melewati masalah dengan arah.
sudah menjadi tugas dan kewajiban para pria untuk mengajar anak-anak mereka dengan pengertian dan nilai, karena pria adalah sumber. sama seperti kita berdoa kepada Allah bapa yang adalah sumber. ketika kita mengajari anak-anak kita, kita mengarahkan anak-anak kita ke arah yang lebih baik, begitu juga dengan allah bapa yang mengajari kita, ia memberikan arah kepada kita.

3. dengan pengertian, kita akan melewati masalah dengan mengandalkan tuhan.
Roma 8:28-30
8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.

di ayat 30 dikatakan kita akan dimuliakan-Nya .. perhatikan kata mulia disini, maksudnya dari mulia disini adalah bobot/kualitas. bagaimana caranya kita bisa berbobot dan berkualitas kalau kita tidak pernah mengerti? bagaimana kita dapat menyenangkan allah kalau kita tidak mengerti cara menyenangkan dirinya?

No comments:

Post a Comment