Wednesday, October 13, 2010

Family part 2 : Why this family 2

Hidup dalam sebuah keluarga sama sekali tidak mudah, karena ada lebih dari satu individu yang berada didalam keluarga, pertanyaannya adalah kalau memang hidup dalam keluarga itu tidak mudah, kenapa tuhan menaruh kita didalam keluarga?

Kita semua lahir dari seorang ayah dan ibu terlepas apakah ayah ibu kita bercerai, terlepas apakah ibu kita membesarkan kita, terlepas apakah salah seorang dari orang tua kita sudah meninggal, atau apakah itu ayah tiri atau saudara tiri, setiap dari kita dilahirkan dari sebuah keluarga.

Alasan kenapa Tuhan menaruh kita dalam keluarga ialah karena segala sesuatu yang mempengaruhi standard kita dibentuk dalam keluarga, karena identitas dan gambar pertama kita akan didapatkan dalam keluarga. masalah sosial yang seringkali ditemukan dalam sebuah komunitas adalah terjadinya krisis identitas dari seseorang.

Identitas yang kita dapatkan dan bentuk dalam keluarga akan diuji dalam skala yang lebih besar yaitu komunitas masyarakat dimana kita tinggal. seperti bahasan sebelumnya individu akan berfungsi akan berfungsi kalau ia tahu ia dihargai meskipun faktanya mungkin ia bukan berasal dari keluarga jasmani yang harmonis. ingatlah bahwa kita mungkin bukan berasal dari keluarga yang harmonis, tetapi kita bisa memilih siapa pasangan kita dan membentuk keluarga yang harmonis.

------------------------------------------

Mengapa perlu keluarga?

Yohanes 3:16 + Galatia 4:6-7
3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

4:6 Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
4:7 Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah.

Ayat-ayat diatas menjelaskan bahwa Allah mencoba menggambarkan hubungan kedekatannya dengan kita sebagai ayah dan anak. di beberapa bagian lain dari alkitab, hubungan kedekatan Allah dengan kita digambarkan seperti suami dan istri, mempelai pria dan wanita, dan ini adalah simbol-simbol dari keluarga. sedemikian berkorbannya cinta Allah untuk kita hingga ia mengorbankan anaknya untuk menebus kita.

Apa itu pengorbanan? kita tidak akan tahu apa itu pengorbanan hingga kita memiliki anak dan mengorbankan anak kita sendiri untuk Allah. dan pengorbanan juga terjadi di dalam keluarga. contoh pengorbanan adalah seorang ayah dan istri melakukan segalanya asal si anak bisa sekolah walaupun mungkin berat membayar uang sekolah si anak. Ada begitu banyak hal yang hanya bisa kita dapatkan di dalam keluarga. dan dalam keluarga pun ada aturan aturan main yang telah ditetapkan oleh allah lewat pengorbanan dalam keluaraga

------------------------------------------

Ini adalah aturan main untuk para istri :
Efesus 5:22-24
5:22 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,
5:23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
5:24 Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.

>> kata tunduk disini artinya mempertahankan rasa hormat dan kagum kepada suaminya. tidakkah ini sebuah pengorbanan besar, dimana sang istri lah yang mengetahui segala kejelekan dan karakter buruk sang suami dan ia harus tetap hormat kepada suaminya. dan di ayat 24, dikatakan istri harus tunduk kepada suami dalam segala sesuatu, bayangkan kata ini, segala sesuatu, itu artinya SEMUANYA. baik peristiwa baik/buruk, keputusan baik/buruk. jadi yang ingin tuhan berikan kepada kita tentang hubungan istri kepada suami ini adalah komitmen. Begitu juga dengan kita sebagai jemaat, kita adalah mempelai wanita oleh karena itu kita harus tunduk kepada mempelai pria kita, yaitu yesus kristus lewat semua perintahnya.

------------------------------------------

Ini adalah aturan main untuk para suami :

Efesus 5 : 25-29
5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
5:28 Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.
5:29 Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,

Disini yang dikorbankan oleh sang suami bukanlah hartanya, bukan uangnya, tetapi dirinya sendiri. tanggung jawab suami adalah menjadikan istrinya cemerlang lewat perkataan dan ajaran. sehingga ini adalah tanggung jawab suami untuk menjadikan istrinya cemerlang, dan ini juga adalah pengorbanan karena suami harus mengasihi istri seperti ia mengasihi tubuhnya sendiri, tidak ada orang yang membenci tubuhnya sendiri.

------------------------------------------

Efesus 5: 31
5:31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.

Banyak pasangan atau keluarga diluar sana yang bercerai, memisahkan diri, tidak mau berkorban, dan belum mandiri, mereka masih bergantung kepada orang tuanya.. apabila hal itu terjadi, berarti kedua belah pihak itu belum benar-benar bersatu karena pernikahan terjadi atas seorang pria dan wanita yang dewasa. apa ukuran dari kedewasaan? ukurannya adalah komitmen, tanggung jawab, pengertian. di dalam keluarga kita diajarkan untuk bertumbuh dewasa. karena ada banyak hal yang kita dapatkan tanpa kita harus diajarkan, salah satu contoh menunggu orang lain selesai bicara.

------------------------------------------

Efesus 5:32
5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

Kata rahasia disini adalah kata lain dari misteri yang artinya terselubung. Terselubung artinya bukan tidak dapat ditemukan, tidak dapat dicari, ia hanya tertutup atau belum saatnya diketemukan, begitu juga dengan kehidupan berkeluarga, itu adalah sebuah misteri, kita akan membuka rahasia/misteri itu perlahan-lahan saat kita menjalani kehidupan keluarga.

------------------------------------------

Efesus 3:16-19
3:16 Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu,
3:17 sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih.
3:18 Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus,
3:19 dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.

Bahasa singkat dari ayat diatas adalah kurang lebih seperti ini : "aku ingin agar kalian mengerti betapa besarnya kasih tuhan dan betapa aku ingin agar kalian mengenal kasih tuhan" kenapa? karena kasih tuhan datangnya tidak hanya satu-dua kali, tetapi terus menerus datang. disini kita mendapatkan progresif knowledge/pengetahuan yang bertahap (bahasa lainnya adalah ginosco). kenapa diperlukan ginosco ini? karena kita lahir kosong, dan kita mempelajari secara bertahap apa itu disiplin, apa itu tanggung jawab, apa itu emosi dan bagaimana mengendalikan emosi dll, kita belajar apa itu komitmen dan bagaimana mempertahankannya.

Dan ginosco ini tidak hanya berupa pengertian yang hanya masuk ke otak, tetapi sedemikian hebatnya turun ke hati kita dan disaat kita mengerti akan semuanya, kita akan mengatakan sesuatu yang kurang lebih seperti ini bunyinya "Aha! ini toh" ..

------------------------------------------

Ini adalah contoh ginosco yang diambil dari kitab hosea:

Hosea 1
Diceritakan disini bahwa firman tuhan datang kepada Hosea yang menyuruhnya untuk menikahi seorang wanita sundal dan memiliki anak-anak sundal juga. karena tuhan ingin menghukum bangsa-bangsa sundal. dan akhirnya ia menikahi seorang wanita sundal bernama Gimer binti Diblaim. tentu saja tidak pernah terpikirkan oleh Hosea bahwa ia akan menikahi seorang wanita sundal dan begitu juga sebaliknya, Gomer tidak pernah mengira seorang pria "baik-baik" akan menikahinya. singkat cerita mereka menikah dan memiliki 3 orang anak, anak pertama adalah anak laki-laki bernama Yizreel, l anak kedua adalah anak perempuan bernama Lo-Ruhama (yang artinya "tidak dikasihani), anak ketiga adalah anak laki-laki bernama Lo-Ami (yang artinya bukan umat-ku)

Hosea 2
diceritakan bahwa di pasal ini, Hosea sangat marah kepada Gomer ketika ia mengetahui Gomer melacur kembali dan Hosea pun semakin marah saat mengetahui bahwa Gomer menghabiskan harta Hosea dihabiskan untuk menyembah Baal. Gomer yang emosi pun berkata bahwa ia dengan gampangnya bisa kembali ke para pelanggannya yang akan memberikan dirinya makanan dan minuman, wol dan kain linen, minyak zaitun dan anggur dan akhirnya Hosea mengurung Gomer di tempat pelelangan budak dan meninggalkannya disana.

Hosea 3
tetapi Firman tuhan berkata kepada Hosea untuk mencintai kembali Gomer. Hosea akhirnya membeli kembali Gomer seharga 15 uang perak dan 150 kilogram gandum. ini adalah janji komitmen hosea untuk kembali kepada Gomer.

No comments:

Post a Comment