Matius 6:33
6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Ayat ini berkata semua akan ditambahkan kepada kita, ini adalah jaminan dari tuhan yesus sendiri, (yang dimaksudkan semuanya adalah apa yang dikatakan dalam matius 6:1-32). pertanyaannya, apakah mencari kerajaan identik dengan pelayanan?
Apakah dengan kita melakukan pelayanan, kerajaan Allah akan kita temukan dan kita dijamin akan keselamatan kita? jawabannya adalah tidak. kita harus mencari dahulu kerajaan Allah.
Pertanyaannya adalah dimanakah kerajaan Allah?
--------------------------------------
Lukas 17:20-21
17:20 Atas pertanyaan orang-orang Farisi, apabila Kerajaan Allah akan datang, Yesus menjawab, kata-Nya: "Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah,
17:21 juga orang tidak dapat mengatakan: Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana! Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu."
Kerajaan Allah ada diantara kita yaitu ketika kita menjadikan Allah sebagai raja kita. kenapa kita harus menjadikan ia raja kita? karena banyak dari kita yang menjadikan ia juruselamat kita, namun kita tidak menjadikan raja kita. ini adalah perbedaan, karena kalau kita menjadikan allah sebagai raja kita, maka kita harus tunduk kepada titah raja kita.
--------------------------------------
Apa itu kerajaan Allah?
Roma 14:17-18
14:17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
14:18 Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia.
Susah bukan? Bagaimana caranya kita berkenan kepada allah tetapi pada saat yang bersamaan kita juga dihormati oleh manusia? Ini adalah caranya, kita akan menghormati orang lain saat kita memberikan nilai/bobot yang besar kepada orang tersebut. Bobot apa yang akan kita berikan? yang kita berikan tercantum di ayat 17 yaitu kebenaran, damai sejahtera dan damai sejahtera. dan ingat bahwa ketiga hal ini hanya didapat dengan 1 cara, yaitu DICARI. Mari kita bahas ketiga hal tersebut.
---------------------------------------------------------------------------------
1. KEBENARAN. Apa itu kebenaran?
Yohanes 1:14
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Kebenaran berbicara tentang firman tuhan yang hidup. Dan kebenaran bukan berbicara tentang mana yang benar dan yang mana salah versi manusia, tetapi berbicara tentang versi allah. kenapa? Karena apa yang benar menurut manusia belum tentu benar menurut allah. manusia seringkali membenarkan dirinya sendiri, salah satu contohnya adalah aborsi, ada pihak yang membenarkan aborsi itu sah-saja dilakukan. Bagaimana dengan allah? Apakah allah membenarkan aborsi? Tentu saja tidak.
--------------------------------------
Yohanes 4:23-24
4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
Apakah itu menyembah dalam roh dan kebenaran? Sebenarnya begini, banyak sekali ayat yang sebenarnya tidak masuk diakal manusia karena terlalu sulit untuk dilaksanakan oleh manusia. Menyembah dalam roh dan kebenaran maksudnya adalah senantiasa bersyukur. susah bukan? kita harus bersyukur selalu -baik dalam saat susah dan senang-, siapa pun dengan mudah memuji dan bersyukur kepada tuhan saat ia merasakan suka, tetapi pada saat duka? Bukan pujian yang seringkali kita keluarkan, melainkan komplain kepada Tuhan. Berhubungan dengan senantiasa bersyukur ini konteksnya bukan kepada kita bisa atau tidak bisa, tetapi mau atau tidak mau?
Karena pada saat kita bilang kita mau, percayalah tuhan akan memampukan kita untuk bisa memuji Dia. Dan keintiman kita mempengaruhi kita untuk melakukan kebenaran tuhan
Yohanes 8: 31-32
8:31 Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku
8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
Kalau kita mengetahui kebenaran, kita akan mengalami hidup yang merdeka, sewaktu kita menjadi orang yang merdeka, tahui kebenaran tuhan, maka kita akan mendapatkan hal yang berikut yaitu DAMAI SEJAHTERA.
--------------------------------------
2. DAMAI SEJAHTERA
Yesaya 32:17
32:17 Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.
Damai sejahtera akan tumbuh saat kita melakukan kebenaran yang berakibat kepada ketenangan dan ketentraman seumur hidup.
--------------------------------------
Yohanes 14:27
14:27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
Bisakah dunia memberikan damai sejahtera kepada kita? jawabannya bisa. Tetapi damai sejahtera yang diberikan kepada kita berbeda sekali dengan damai sejahtera yang diberikan Allah kepada kita, kenapa berbeda? Karena damai sejahtera yang kita dapatkan dari allah adalah kedamaian berdasarkan kebenaran yang telah kita lakukan, bukan kedamaian semu berdasarkan dunia.
--------------------------------------
Filipi 4:7
4:7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
Contoh : kita dihadapkan kepada 2 atau beberapa pilihan sulit yang harus kita putuskan. bagaimana cara kita bisa memilih keputusan yang sulit ini? Salah satu caranya adalah merasakan kita akan merasa lebih damai hati kita di keputusan yang mana? Tetapi sebelum kita mendapatkan damai sejahtera di hati kita, kita harus tahu lebih dahulu soal kebenaran, sudahkah kita melakukan kebenaran? Ketika kita mendapatkan damai sejahtera yang berasal dari kebenaran, maka kita akan mendapatkan hal berikut yaitu SUKACITA.
--------------------------------------
3. SUKACITA
Sukacita pun berasal dari kebenaran dan suka cita. Ada perbedaan besar antara sukacita (joyful) dengan kebahagiaan (happiness). Kita bisa membeli kebahagiaan, misalnya kita sedang stress dengan 1 masalah, untuk merasakan kebahagiaan, kita bisa pegi nonton bioskop, kumpul bersama teman-teman, tetapi tetap saja masalahnya tidak hilang. perbedaannya adalah ini : joyfulness datang dari dalam hati, sedangkan happiness berasal dari faktor yang diluar diri kita (lingkungan), berikut adalah ayat-ayat yang berhubungan dengan joyful.
Filipi 4:4
4:4 Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!
1 tesalonika 5:16
5:16 Bersukacitalah senantiasa.
Nehemia 8:10b
8:10 (8-11) Lalu berkatalah ia kepada mereka: "Pergilah kamu, makanlah sedap-sedapan dan minumlah minuman manis dan kirimlah sebagian kepada mereka yang tidak sedia apa-apa, karena hari ini adalah kudus bagi Tuhan kita! Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu!"
Amsal 24:10
24:10 Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.
--------------------------------------
Pada akhirnya, apa akibat yang akan kita rasakan pada saat kita hidup di dalam kerajaan Allah?
1 Korintus 4:20
4:20 Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa.
Hidup kita akan dikuasai oleh kuasa allah, dan apa yang akan lebih hebat kalau allah sudah menguasai hidup kita? dunia tidak bisa memberikan kuasa yang lebih hebat daripada kuasa Allah.
No comments:
Post a Comment