Friday, October 1, 2010

Pelajaran Persepuluhan

Asal mula persepuluhan
Pertama kali kata persepuluhan terdapat di dalam Kejadian 14:18-20,
(18) Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi.
(19) Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi,
(20) dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu." Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya.

Dimana Abraham memberikan sepersepuluh dari hasil jarahan kepada Melkisedek ketika mengalahkan 4 Raja yang merampok Kota Sodom tempat tinggal dari Lot. Kemudian hal ini dilakukan oleh Yakub ketika lari dari Esau, dia berjanji akan mempersembahkan persepuluhannya kepada Tuhan (Kej 28:22 Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu.").

Ketika Musa menuliskan kitab-kitab Taurat persembahan persepuluhan ini di tetapkan sebagai peraturan di dalam hukum Taurat

Imamat 27:30-32
(30) Demikian juga segala persembahan persepuluhan dari tanah, baik dari hasil benih di tanah maupun dari buah pohon-pohonan, adalah milik TUHAN; itulah persembahan kudus bagi TUHAN.
(31) Tetapi jikalau seseorang mau menebus juga sebagian dari persembahan persepuluhannya itu, maka ia harus menambah seperlima.
(32) Mengenai segala persembahan persepuluhan dari lembu sapi atau kambing domba, maka dari segala yang lewat dari bawah tongkat gembala waktu dihitung, setiap yang kesepuluh harus menjadi persembahan kudus bagi TUHAN

-------------------------------------------------------------------------------------

Membayar persepuluhan

Di dalam Malaekhi 3:8 ((8) Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!), dijelaskan bahwa kita diwajibkan untuk memberikan persepuluhan bagi Tuhan bahkan ketika tidak memberi dianggap sebagai perampok atau penipu.

Bagaimana dengan Perjanjian Baru, apakah persepuluhan tidak perlu lagi? Kita baca di dalam Matius 23:23 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan) Disini Tuhan dengan jelas bahwa persepuluhan adalah hukum yang tidak boleh diabaikan artinya tetap harus dilakukan.

-------------------------------------------------------------------------------------

Untuk siapa persepuluhan itu?
Di dalam Perjanjian Lama dijelaskan bahwa yang menerima persepuluhan adalah Para Imam (Malaekhi 3:8) dimana persepuluhan dibawa ke rumah Tuhan agar ada persediaan makanan di rumahNya dan untuk siapa?

Tentu bukan untuk rumah Tuhan itu tetapi untuk para Imam yang melayani di rumah Tuhan itu.Orang Lewi (Bilangan 18:21 Mengenai bani Lewi, sesungguhnya Aku berikan kepada mereka segala persembahan persepuluhan di antara orang Israel sebagai milik pusakanya, untuk membalas pekerjaan yang dilakukan mereka, pekerjaan pada Kemah Pertemuan.) Dimana suku Lewi adalah suku yang dikhususkan untuk melayani di rumah Tuhan tidak bekerja di tempat lain sehingga untuk penghidupan mereka Tuhan mengatur dengan memberikan kepada mereka segala persembahan persepuluhan dari antara bangsa Israel karena pekerjaan mereka di Kemah Pertemuan.

-------------------------------------------------------------------------------------

Apakah Persepuluhan harus dan hanya diberikan kepada gereja?
Pada umumnya para gembala menekankan bahwa persepuluhan diberikan kepada gereja tempat mereka berjemaat, dengan menekankan kalimat di dalam Malaekhi 3:10. Perjanjian Lama adalah bayangan dari Perjanjian Baru kita baca apa yang dikatakan di dalam Perjanjian Baru.

-------------------------------------------------------------------------------------

Siapakah yang menjadi imam-imam yang berhak menerima persepuluhan itu?
1 Petrus 2:9 ((9) Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:),

Dijelaskan bahwa kita adalah imamat yang rajani artinya kita adalah imam-imam berkerajaan artinya kita dilayakkan untuk melayani kerajaan Allah ternyata ketika orang dilahirkan baru, ia adalah imam-imam artinya orang-orang yang berhak menerima persepuluhan.

-------------------------------------------------------------------------------------

Bagaimana cara yang benar untuk memberi persepuluhan?

Orang perjanjian baru adalah orang yang dapat dipimpin oleh Roh Kudus. Minta kepada Roh Kudus untuk berbicara kepada siapa persepuluhan itu diberikan, karena persepuluhan milik Tuhan jadi biar Tuhan yang berbicara atau menggerakkan kita untuk memberi kepada siapa, bukan secara otomatis mengikuti keharusan membawa persembahan itu ke gereja. Dengan mentaati pimpinan Roh Kudus, maka Roh Kudus akan membuat keseimbangan di dalam tubuh Kristus.

-------------------------------------------------------------------------------------

2 Korintus 8:13-14
(13) Sebab kamu dibebani bukanlah supaya orang-orang lain mendapat keringanan, tetapi supaya ada keseimbangan.
(14) Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan.

Disini ditekankan adanya keseimbangan bahkan Ia juga dapat memberikan keseimbangan di antara gereja-gerejaNya yang ada dimuka bumi ini dimana gereja yang kaya tidak menumpuk persembahan yang berlimpah-limpah untuk organisasinya sendiri tetapi dapat membantu gereja lain yang berkekurangan yang sedang mengalami kesulitan serta dapat menolong para penginjil atau gembala yang sedang berjuang di ladang penginjilan.

-------------------------------------------------------------------------------------

Janji ketika mentaati untuk memberi persembahan persepuluhan:

1. Pintu berkat terbuka.
2. Berkat akan mengalir sampai berkelimpahan.

Ketika kita tidak mentaati Firman Tuhan maka kita berdosa dan itu membuat celah untuk iblis bekerja di dalam kehidupan kita,ketika kita tidak memberi persepuluhan, Firman berkata:
Akan ada yang namanya belalang pelahap artinya akan ada pekerjaan setan yang akan menghabisi uang dengan berbagai cara misalnya penyakit dimana kita akan mengeluarkan banyak uang untuk kesembuhan. Pohon anggur yang tidak berbuah artinya usaha atau pekerjaan yang tidak bisa berkembang.

Kejadian 14:17-20
(17) Setelah Abram kembali dari mengalahkan Kedorlaomer dan para raja yang bersama-sama dengan dia, maka keluarlah raja Sodom menyongsong dia ke lembah Syawe, yakni Lembah Raja.
(18) Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi.
(19) Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi,
(20) dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu." Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya.

Karena Allah meminta kepada kita memberikan perpuluhan dari penghasilan kita kepadaNya, maka muncul pertanyaan: Apa yang seharusnya kita berikan perpuluhan dan secara praktis bagaimana ini bisa dikerjakan dalam hidup kita. Satu peraturan yang sangat baik untuk diterapkan sehubungan dengan perpuluhan adalah bahwa perpuluhan adalah yang pertama dan yang terbaik – begitu kita dewasa dalam kepengurusan keuangan kita akan mencari alasan-alasan dan sesuatu untuk memberi perpuluhan atasnya sebagai lawan dari mencari apa yang dapat kita peroleh dengannya dalam hidup kita.

Abraham adalah referensi pertama yang kita miliki dalam Alkitab sehubungan dengan perpuluhan dan Kejadian 14:20 menunjukkan bahwa dia memberikan perpuluhan atas segala sesuatu 'Kemudian Abram memberikan kepadanya sepuluh persen dari segala sesuatu'. Lebih lanjut, Kejadian 28:22 menunjukkan bahwa Yakub menjanjikan melakukan hal yang sama dan memberikan sepuluh persen dari segala apapun yang dia terima dari Allah, 'Dan semua dari yang engkau berikan kepadaku akan kuberikan sepersepuluh kepadaMu'.

Pengajaran tentang perpuluhan atas segala sesuatu dapat dilihat dalam 3 nats berikut dan daftar berikut adalah beberapa hal yang dicatat dalam Alkitab yang orang berikan perpuluhan dan lihatlah betapa luas macam segala sesuatu yang diberikan perpuluhan atasnya.

Imamat 27:30
(30) Demikian juga segala persembahan persepuluhan dari tanah, baik dari hasil benih di tanah maupun dari buah pohon-pohonan, adalah milik TUHAN; itulah persembahan kudus bagi TUHAN.
- Segala sesuatu dari tanah; biji-bijian dari tanah; buah dari pohon-pohonan.

2 Tawarikh 31:5
(5) Segera setelah perintah ini tersiar, orang Israel membawa dalam jumlah yang besar hasil pertama dari pada gandum, anggur, minyak, madu dan segala macam hasil bumi. Mereka membawa juga persembahan persepuluhan dari segala sesuatu dalam jumlah yang besar.
- jagung; anggur baru; minyak; madu; semua yang dihasilkan oleh ladang.

Nehemia 13:12
(12) Maka seluruh orang Yehuda membawa lagi persembahan persepuluhan dari pada gandum, anggur dan minyak ke perbendaharaan.
- jagung, anggur baru dan minyak.

Sumber utama dari perpuluhan adalah penghasilan dari pekerjaan kita – satu dari pertanyaan yang paling umum adalah apakah kita memberi perpuluhan dari penghasilan kotor atau penghasilan bersih?

Sebagaimana kita menerapkan peraturan bahwa perpuluhan adalah yang pertama dan yang terbaik maka dapat dikatakan bahwa perpuluhan kita harus dibayarkan berdasarkan jumlah penghasilan kotor – ada banyak alasan untuk itu. Yang pertama adalah bahwa jika kita memberikan perpuluhan atas penghasilan kotor kita akan menerima berkat kotor tetapi jika kita hanya memberikan perpuluhan atas penghasilan bersih maka kita akan menerima berkat atas penghasilan bersih.

Alasan kedua adalah apa yang dimaksud dengan penghasilan bersih – apakah penghasilan setelah pajak, atau bagaimana dengan asuransi kesehatan, keanggotaan serikat dagang dan pensiun? Dimana anda menarik garis itu? Mari kita katakan sekali lagi – perpuluhan harus yang pertama dan yang terbaik dan dengan memberikan perpuluhan atas penghasilan kotor kita maka kita benar-benar menghormati Allah dan memberikan kembali kepada doa dari yang pertama dan yang terbaik.

Sudah pasti, sebagaimana anda mengerti dinamika perpuluhan Anda tidak perlu memotong sudut dan memperpendek dan mengubah Allah dengan pemberian Anda tetapi berusaha mencari hormat bagi Allah dengan pemberian dan semua penghasilan anda. Sayangnya, banyak orang memberi perpuluhan atas penghasilan kotor dan berhenti disana karena berpikir mereka telah melaksanakan semua panggilan atas diri mereka – bagaimana pun, itu bukanlah kasus bahwa kita harus memberikan perpuluhan atas semua penghasilan kita dan bukan hanya uang dari pekerjaan kita?

Berikut adalah bagian potensial untuk perpuluhan dari mana kita menggambarkan sumber penghasilan dalam hidup kita barangkali anda perlu mempertimbangkan memberikan perpuluhan atasnya.

Bonus
Uang Lembur
Warisan
Tunjangan Hari Natal
Tunjangan dan hadiah Ulang Tahun
Keuntungan dari penjualan property
Keuntungan dari penjualan saham
Tunjangan Pemerintah
Uang Pensiun
Dividends
Hadiah dan penghargaan berupa uang

Butir lebih lanjut tentang perpuluhan adalah bahwa Allah adalah dengan tegas dan pasti di dalam jumlah yang Dia minta kembalikan kepadaNya – Dia tidak menghendaki 8% atau 9% tetapi Dia meminta 10%.

Konsekuensinya, kita harus sangat hati-hati bahwa kita mengembalikan kepada Allah 10% dari semua penghasilan kita dan tidak ada satu rupaihpun yang ketinggalan – karena Allah secara khusus dalam masalah ini maka kita juga harus memperhatikannya sungguh-sungguh.

Apakah anda dengan rajin meyakinkan diri anda bahwa anda telah memberikan kepada Allah 10% dari semua penghasilan anda atau anda telah memberi “sekitar” 10%, tetapi tidak mengetahui secara pasti bahwa anda telah memenuhi permintaan minimal yang diharapkan oleh Allah?

Ketika menulis kepada orang Korintus tentang persembahan kepada orang kudus yang miskin dan kelaparan di Yerusalem, Paulus berkata dalam 1 Korintus 16:2
'Masing-masing dari kamu, harus menyisihkan sejumlah uang yang diambil dari penghasilannya, menyimpannya secara terpisah, bebankan kepada orang secara akurat dan dengan rajin bekerja untuk memberi.

Sebagai contoh, andaikan seseorang memulai memberi dan dalam realisme rohani ada sejumlah besar keuangan untuk dipanen yang menanti dan malaikat Allah menunggu melepaskannya kepada mereka dan begitu anda memberi 10% dari penghasilan. Bagaimanapun, berdasarkan fakta bahwa mereka tidak pernah akurat untuk pekerjaan perpuluhan mereka, mereka dapat membelanjakan dalam tiga tahun dalam hidup mereka memberikan 8 atau 9% dari penghasilan kotor anda dan kehilangan kesempatan untuk waktu panen ini.

Sayangnya, mereka membayar kurang dari 10% dengan hanya beberapa rupiah tetapi ini cukup untuk menunda panen yang telah siap bagi mereka dan ini benar-benar menyedihkan. Oleh karena itu, untuk menggoncangkan dan menerima lebih banyak berkat dari Allah, bekerjalah dengan akurat atas penghasilan anda dan yakinkan bahwa anda memberikan perpuluhan anda kembali kepada Allah supaya jangan ada penghalang hanya karena kekurangan beberapa rupiah.(Adalah gagasan yang baik memberikan perpuluhan anda mendekati rupiah dan kemudian membulatkannya kepada rupiah yang terdekat, misalnya ribuan atau puluhan ribu atau juta, untuk meyakinkan secara nyata bahwa anda memberikan keseluruhan perpuluhan yang menjadi hak Allah).

Dalam Maleakhi 3:10 Tuhan berbicara suatu firman tentang peringatan kepada orang Israel ketia Dia berkata, 'Bawa semua perpuluhan ke dalam rumah perbendaharaan' Allah tidak tertarik hanya sebagian dan paruh waktu pemberi. Telah dengan benar dikatakan bahwa jika kita menabur serampangan maka kita akan menuai serampangan dank arena itu perpuluhan kita haruslah konstan dan konsisten. Sebagai contoh jika kita memberi perpuluhan setiap minggu tetapi lupa memberikannya ketika kita pergi pada hari liburan atau hari Natal, kita tidak membawa keseluruhan perpuluhan itu kembali kepada Allah.

Sekali lagi, jika kita memberi perpuluhan selama waktu baik dan tidak memberi perpuluhan di waktu jelek kita juga tidak membawa keseluruhan perpuluhan itu kembali kepada Allah. Maka menjadi penting bahwa kita dengan sangat rajin meyakinkan bahwa perpuluhan kita adalah akurat dan atas semua penghasilan atau kita akan berakhir tidak menghormati Allah dengan uang kita.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kemanakah tujuan perpuluhan ini?
Banyak dari kita yang memberikan perpuluhan ke tempat yang salah. Ingatlah bahwa dalam perpuluhan, itu adalah HAK dan MILIK TUHAN, memang benar itu berasal dari keringat hasil usaha kita yang kita ingin berikan kepada tuhan. Namun kita juga tidak boleh sembarangan asal memberi perpuluhan. Lihatlah Ulangan 14 :22-29 sebagai referensinya :
(22) Haruslah engkau benar-benar mempersembahkan sepersepuluh dari seluruh hasil benih yang tumbuh di ladangmu, tahun demi tahun.
(23) Di hadapan TUHAN, Allahmu, di tempat yang akan dipilih-Nya untuk membuat nama-Nya diam di sana, haruslah engkau memakan persembahan persepuluhan dari gandummu, dari anggurmu dan minyakmu, ataupun dari anak-anak sulung lembu sapimu dan kambing dombamu, supaya engkau belajar untuk selalu takut akan TUHAN, Allahmu.

Dan juga di ulangan 12:5-7
(5) Tetapi tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, dari segala sukumu sebagai kediaman-Nya untuk menegakkan nama-Nya di sana, tempat itulah harus kamu cari dan ke sanalah harus kamu pergi.
(6) Ke sanalah harus kamu bawa korban bakaran dan korban sembelihanmu, persembahan persepuluhanmu dan persembahan khususmu, korban nazarmu dan korban sukarelamu, anak-anak sulung lembu sapimu dan kambing dombamu.
(7) Di sanalah kamu makan di hadapan TUHAN, Allahmu, dan bersukaria, kamu dan seisi rumahmu, karena dalam segala usahamu engkau diberkati oleh TUHAN, Allahmu.

Jadi sebelum kita memberikan perpuluhan kita, kita harus berdoa kepada Tuhan untuk mengetahui dimanakah tempat Tuhan ingin agar KITA memberikan perpuluhan itu. Ingatlah bahwa kalau kita salah memberikan perpuluhan kita BUKAN KE TEMPAT YANG BUKAN TUHAN INGINKAN, berkat Tuhan juga tidak akan turun atas kita, walaupun kita memberikan perpuluhan.

No comments:

Post a Comment